Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2009

Terapi Tapak Usodo

apa itu Terapi Tapak Usodo ? adalah terapi yang sering saya gunakan untuk merawat paseien yang mengalami masalah pada nyeri otot, nyeri sendi, otot kaku/kram, kaki bengkak atau ada urat yang terjepit termasuk asam urat dan rematik. caranya adalah dengan menempelkan tangan saya pada daerah yang sakit selama waktu tertentu. di amerika serikat ada kesamaan antara Tapak Usodo dengan Quantum Touch Healing. setelah saya baca tentang quantum touch healing ada kesamaan energi yang digunakan yaitu energi cinta kasih dan seorang terapist hanya sebagai saluran penyembuhan. Quantum touch healing di amerika serikat digunakan untuk merawat gangguan kesehatan pada manusia dan binatang peliharaan dengan berbagai kegunaan. salah satu kegunaannya antara lain untuk membetulkan posisi tulang punggung yang tidak lurus atau tulang yang bergeser. terapi Tapak usodo mirip dengan ilmu Reiki para biksu di Tibet. hanya ada perbedaan metode di sebabkan perbedaan budaya dan tehnik meditasi yang di pakai karena k

Terapi Hawa Murni

" banyak jenis energi prana yang digunakan oleh seorang penyembuh , lalu prana jenis apa yang di gunakan mas edy untuk merawat pasien ? " begitulah salah satu pertanyaan yang di tujukan kepada saya. saya mencoba menjelaskannya dengan menjawab : " penyembuh prana ada yang menggunakan energi prana miliknya sendiri, ada yang menggunakan energi alam seperti dari bumi , matahari , pohon dll. kalau saya sendiri menggunakan energi prana yang saya sebut hawa murni. hawa murni adalah aliran energi cinta kasih , yang tidak terbatas, tidak terhingga dan selalu tersedia. saya hanya sebagai saluran saja untuk menyampaiakan energi tersebut kepada pasien. untuk bisa mengolah hawa murni di perlukan ketrampilan tertentu. " sejarah penggunaan hawa murni sudah ada sejak jaman kerajaan sriwijaya di abad ke 4 masehi bahkan berlanjut ke jaman kerajaan majapahit di abad 12 masehi sampai sekarang. di jawa istilah hawa murni sudah di kenal masyarakat lebih akrab di telinga dari pada isti