Langsung ke konten utama

# Rwa Bhineda






amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# Rwa Bhineda
*
*
saya punya kebiasaan setiap hari selama 2 tahun terakhir ini. setelah menyalakan dupa di depan altar lukisan Guru saya, lalu mengucap " terima kasih untuk hari ini. terima kasih untuk yang sudah berlalu. terima kasih untuk esok hari. semoga semua mahluk hidup slamet dan bahagia. dibebaskan dari penderitaan, permusuhan dan dendam ".
*
*
saya belajar memandang kehidupan di bumi ini sebagai satu paket berisi hal hal yang bertentangan tapi dalam satu kesatuan pagelaran kehidupan. yaitu adanya senang dan sedih. enak dan tidak enak. termasuk baik dan jahat. tulus dan licik. pintar dan bodoh. kaya dan miskin. saya terima sebagai kenyataan. di ajaran orang Bali ,ini disebut Rwa Bhineda. saya suka ajaran ini. membuat perasaan saya jadi mudah memaklumi keadaan-2 yang bertentangan.
*
*
setelah belajar menghayati dan mempraktekan ajaran ini. saya tidak lagi menjadi terlalu idealis . menjadi lebih relax. menganggap bahwa jadi manusia tidak harus suci. harus baik . karena di dalam diri saya sendiri ada unsur baik dan tidak baik. saya kadang bicara jujur, kadang bicara bohong. sehingga saya hanya berusaha . ibarat kondisi gelap dan terang di dalam diri saya. komposisi gelapnya saya kurangi , saya berusaha lebih banyak kondisi terang. 
*
*
saya menerima dalam hidup banyak sulit dan repot. saya terima itu. maka saya berusaha mengurangi penderitaan dalam hidup ini . sehingga komposisi senang dan sedih , lebih banyak senangnya. sedih tetap ada, tapi tidak sebanyak dulu. porsi enaknya lebih banyak daripada porsi tidak enak. saya berusaha berlatih olahraga , menjaga pola hidup. agar lebih banyak dalam satu tahun adalah kondisi sehat daripada sakit .
*
*
dalam wilayah yang lebih luas, saya melihat di televisi lewat chanel berita France24 atau NHK world yang biasa saya tonton. ada berita baik dan ada berita buruk. saya menerima berita buruk, tapi saya lebih suka fokus pada berita baik. 
*
*
saya berusaha memperbaiki diri saya sendiri, walopun kadang lupa dan hanyut dalam konflik adu pendapat salah dan benar. namun dengan mengingat ajaran Rwa bhineda. saya jadi bisa memaklumi. bahwa kenyataan hidup begitu adanya. setiap rumah mewah pun ada toilet dan sepi tank nya. setiap daerah ada sisi indah dan sisi buruknya. setiap tokoh ada sisi indah dan sisi buruknya. 
*
*
maka saya tidak terlalu idealist dan percaya buta bahwa tokoh politik tertentu bersih 100%. dan seorang mafia itu 100% jahat. manusia itu mahluk hidup yang terus berproses, bisa berubah. esok hari siapa yang tahu. 
*
*
bunga lotus itu akarnya merangkul lumpur, batangnya bersanding dengan air juga ikan dan kelopak bunganya bersahabat dengan angin, kupu kupu dan sinar matahari. simbol kehidupan yang indah dan unik. maka ada pepatah " No Mud , No Lotus - tanpa lumpur maka lotus yang indah tidak akan mekar " . lumpur pun ikut berjasa. 
*
*
kalo bangsa indonesia itu rakyatnya banyak. maka ada rakyat yang golongan mafia dan dunia hitam. ada rakyat yang bodoh dan miskin. ada pula rakyatnya yang kaum terpelajar dan kaya. ada pula rakyatnya yang sudah tercerahkan dan suka kedamaian.
*
*
maka terimalah kondisi rakyat indonesia apa adanya. jangan terlalu idealis dan menuntut harus seperti standart di negara lain. begitu pendapat saya. jika bangsa indonesia ini ibarat bunga Lotus, maka ia tidak bisa dituntut hidup mengikuti standart seperti bunga anggrek atau bunga kamboja.
*
*
semoga kita semua slamet dan bahagia. cukup makan minum dan cukup bersenang senang. tetap jaga kesehatan. terima kasih.
*
*
salam,
Wuddha Paing.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k