amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# mencari fakta
*
*
berada di depan tanaman tropis ini, saya pernah bertanya : aslinya yang paling sejati dan benar , nama kamu itu pisang atau banana atau gedhang ? ayo jawab . dan tanaman ini diam saja. artinya tidak ada namanya, begitu adanya. yang memberi nama adalah manusia. lalu nama itu di tulis di buku dan dianggap sebagai kebenaran. di ajarkan di sekolah .
*
*
itu baru satu tanaman. belum tanaman yang lain. jadi semua nama nama tanaman adalah rekayasa buatan manusia. ini masuk jenis kebenaran kesepakatan. maka saya tidak mau berhenti pada sebutan , istilah dan nama , tapi mencari pengalaman langsung. karena kenyataan itu bukanlah kata- kata.
*
*
di tahun 2004 saya baru tahu kalo bumbu dapur seperti merica, itu asalnya dari benua amerika di bawa ke jawa. dari kata " America " menjadi nama bumbu " merica " . karena kopi & tembakau yang ada di jawa , juga mulanya di bawa dari luar dan di tanam di masa kolonial netherland india. jadi budaya minum kopi dari kaum terpelajar & sufi arab , budaya merokok dari suku pribumi amerika. lalu dianggap sebagai bagian budaya jawa saat ini.
*
*
saya jadi malu mengaku asli jawa, setelah tahu kalo nenek saya itu blasteran, bapaknya jawa , ibunya arab. saya amati bapak saya dan sodara-2nya , semuanya pake nama bahasa arab. kalo ibu saya dan sodara-2nya , namanya pake bahasa jawa . jadi kawin campur sejak dulu di kota kelahiranku ini sudah biasa. dan hal wajar , setiap bayi di kampungku sejak dulu sampe sekarang, selalu di gendong dengan selendang batik motif naga cina / liong. saya generasi yang disekolah dulu wajib bisa menulis aksara jawa, aksara arab dan aksara latin.
*
*
setelah tahu tentang percampuras ras di keluarga saya dan percampuran budaya di kota saya. maka saya melihat manusia lebih banyak dari sisi keindahannya. karena setiap tempat dan ras punya sisi keindahan, dari musiknya , dari tariannya , dari fashionnya , dari arsitekturnya , dari masakannya yang enak. lebih baik saling mengenal dan rukun.
*
*
sudah banyak manusia yang suka berkonflik dan suka perang di planet bumi ini. saya memilih jalan hidup yang indah saja. berusaha memperindah kehidupan pribadi saya. karena naluri alami manusia suka dengan sesuatu yang indah. bahkan orang yang tidak percaya Tuhan pun suka musik yang indah, suka pemandangan yang indah
*
*
saya tidak peduli sodara itu beragama atau tidak beragama. saya tetap berdoa. semoga kita semua slamet , sehat , bahagia. cukup makan minum, cukup bersenang senang. cukup istirahat dan cukup punya waktu luang. sehingga bisa sempat menikmati sisi indah kehidupan di planet bumi. jangan lupa tersenyum dan tertawa. terima kasih.
*
*
salam,
Wuddha Paing
Komentar