Langsung ke konten utama

Merubah pola pikir itu perlu waktu dan latihan






amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# merubah pola pikir itu perlu waktu dan latihan
*
*
jenis musik favorit saya pun tidak mudah dipahami oleh telinga orang lain. apalagi pemikiran-2 yang saya suka. lebih sulit dipahami orang lain. maka menyebarkan pemikiran yang saya suka kepada orang lain, itu lebih berat levelnya daripada menyebarkan musik favorit kepada orang lain. 
*
*
dan yang lebih penting bagi saya dalam menyampaikan pemikiran atau mengenalkan musik favorit saya kepada orang lain di sosial media adalah caranya, misalnya apakah saya ini cenderung memakai aturan / etika. apakah bahasa yang saya pakai itu jelas dan enak di simak. apakah saya memakai foto profil asli. karena sulit berkomunikasi yang baik tanpa didasari niat baik dan cara yang baik
*
*
bagi sodara-2 yang suka berkampanye di facebook tentang merubah pola pikir masyarakat agar cerdas. kalo sodara tidak tahu cara berkomunikasi yang baik. maka akan mudah timbul kesalahpahaman. maka jika mau ambil kursus dan belajar komunikasi. kalo tidak tahu cara menulis yang baik , ambil kursus dan belajar. bacalah buku , datang ke perpustakaan cari buku-2 tentang komunikasi dan tentang jurnalistik. 
*
*
kalo tidak punya uang. maka menabunglah sedikit demi sedikit atau datang ke tempat orang untuk minta diajari. dan sodara membayarnya dengan tenaga misalnya menyapu, mengepel dan bersih-2 di rumahnya. banyak cara jika mau belajar.
*
*
dua tahun ini saya berekperimen tentang merubah pola pikir orang lain. saya membuka rumah saya untuk belajar kepada 2 orang siswa. masing-masing siswa sudah berkeluarga dengan memiliki dua anak. saya susun kurikulum. saya sedikan tempat. seminggu sekali durasi 3jam. saya tidak dibayar. setiap siswa saya ajar berbeda waktunya. kadang juga pertemuan mengajar batal karena siswa membolos atau saya yang ada urusan. 
*
*
dalam 2 tahun menghabiskan waktu, tenaga dan uang dalam proses pembelajaran ini.. maka saya melihat hasilnya. pola pikir siswa saya itu berubah. lebih rukun dengan istri dan keluarganya. lebih semangat bekerja. lebih sehat. perilakunya menurut orang-2 terdekatnya lebih menyenangkan. dan lebih sering kawan-2nya datang curhat ke rumah mereka.
*
*
dari pengalaman ini. saya belajar bahwa. lebih mudah menulis essay macam begini di facebook. mengajak orang begini dan begitu . daripada menyusun kurikulum dan mengajar setiap minggu pendampingan 3 jam. selama setahun. belum lagi saya harus menyapu tempat , membuat kopi dan mencuci cangkir kopi siswa saya. ini kerepotan seminggu dua kali yang saya harus lakukan. dan saya tidak dibayar. 
*
*
saya membaca tulisan orang di facebook mengajak orang merubah pola pikir orang lain agar cerdas. itu sulit . karena merubah pola pikir orang lain itu perlu proses waktu dan latihan. apalagi ajakan itu dengan gaya komunikasi yang buruk dan dengan tata bahasa yang buruk. apalagi tanpa merekomendasikan buku yang harus dibaca. percuma saja, itu hanya membuang waktu dan menambah masalah. 
*
*
karena orang maen facebook itu rata-2 hanya untuk melepaskan kejenuhan dari kehidupan sehari hari. apalagi di kalangan kaum muda yang kuota datanya sangat terbatas. tidak semua orang punya paket data internet 30 Giga sebulan. jadi harus sangat maklum. untuk makan sehari hari saja susah. janganlah disuruh menyimak kuliah di youtube dalam bahasa inggris.
*
*
sodara boleh percaya boleh tidak. saya masih menyapu jalan gang di samping rumah. saya memajang satu lukisan saya di tembok teras rumah. disertai pencahayaan lampu secukupnya. tembok rumah juga saya buat grafiti kecil . siapa tahu orang lewat gang melirik teras dan tembok jadi terinspirasi. bagi saya seni juga harus dinikmati oleh siapa saja. termasuk orang miskin dan gratis. karena seni itu nutrisi untuk jiwa manusia. 
*
*
bagi saya , merubah diri sendiri. dibuktikan dalam hidup kita sendiri. itu lebih jelas dan nyata. yang lebih penting lagi menjaga kesehatan dan kebahagiaan saya sendiri. kalo ada tetangga atau orang menyangka saya sedikit aneh atau gila juga tidak masalah. tapi waktu yang akan membuktikannya. 
*
*
slamet sehat bahagia untuk kita semua. terima kasih.
salam,
Wuddha Paing



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k