Langsung ke konten utama

Merasa Bahagia




kadang kadang begitu banyak rasa sedih yang singgah dalam kehidupan manusia, dan hanya
harapan yang mampu memberi semangat untuk terus melanjutkan hidup. untuk mencapai apa yang di inginkannya yaitu kebahagiaan.

setiap kebahagiaan, menurutku tidak cukup hanya di minta lalu dia datang. kebahagiaan bisa di nikmati jika kita mau mencapainya. bukan duduk diam, tapi bergerak menuju kebahagiaan tersebut.

kadang selama proses mencapai kebahagiaan tersebut ada rasa putus asa, rasa kesepian.
bahkan rasa hampa menjalani hidup. semua proses itu akan membuat rasa kebahagiaan yang kita nikmati menjadi semakin indah , nikmatnya rasa bahagia itu akan bertambah karena sebelumnya kita pernah mencicipi asam, manis dan pahit serta pedasnya hidup.

bersama dengan orang yang tegar, kita akan menjadi tegar. bersama teman teman yang optimis,
kita akan menjadi optimis. bersama orang yang berani melakukan petualangan , kita akan ikut
menjadi petualang.

pada akhirnya kebahagiaan itu bisa kita raih , jika kita memang pantas mendapatkannya dengan kerja keras, harapan dan doa serta bantuan orang lain. cepat atau lambat kebahagiaan akan mampir dalam hidup kita.

jika seseorang bertanya kepadaku :
apa kamu bahagia hari ini ?

aku tidak tau .. tapi ketika bahagia aku tidak menginginkan apapun malah akan memberi
sesuatu kepada orang lain. aku bersyukur merasakan kedamaian saat ini .

apakah ini rasa bahagia ?
entahlah..

aku jadi teringat puisi lama tentang merasa bahagia. aku ingin membacanya lagi:


MERASA BAHAGIA

Bahagia itu urusan batin
Ekspresi luar saja tidak jaminan

Seperti cahaya lampu
pancarannya dari dalam
sinarnya menembus organ tubuh hingga
rasa damai menyebar ke penjuru kulit
sampai orang di sekitarku pun ikut merasakannya

ini bukan soal tersenyum ataupun tertawa.
Ini nyanyian sukacita hati

Saat bahagia
aku tidak menuntut ini itu
Malah akan memberi sesuatu

Aku menemukan rasa itu
Ketika sadar ada cinta orang orang di sekitarku

sadar ada makanan dan minuman yang mencukupiku
sadar ada yang sedang sedih dan merana


Kurasakan juga
Saat bersepeda sambil bersenandung
Saat bersyukur dalam doa yang kupanjatkan

Saat sembuh dari sakit
Saat ingat semua kesedihan dan kesusahan

Dan berhasil melewatinya
Aku ingin menangis haru mengenang itu

Ketika esok ada kesusahan
Masih ada harapan
Karena susah dan bahagia silih berganti
Seperti panas dan hujan.

29 januari 2006



puisi ini masih membuat hatiku bergetar saat membacanya.

saat ini aku ingin merayakan rasa damai ini dengan tersenyum dan menghadapkan pandanganku ke angkasa menjelang subuh dari pinggir jendela kamar yang terbuka...
mengatupkan kedua tanganku di depan dada sambil mengucap :

" salam cinta dariku untuk seluruh penghuni bumi..
semoga kebahagiaan akan menghampirimu hari ini... "

sumber:
ebook puisi " Tetap muda dan bijaksana "
karya edy pekalongan
bisa di download di sini , gratis.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k