Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

@NBCSemarang : semangat warung kopi

foto setelah kopdar Kopi Darat Nulisbuku club semarang tgl 24 juni 2012 . Lokasi di warung singosari depan wonderia. di mulai sekitar jam 10 lebih 20 menit. saya : edy pekalongan dan titis firman , lalu "mbek "  memilih tempat duduk. tak lama kemudian datanglah tyas . kita mulai obrolan dengan saling mengenal. saling berbagi infrmasi tentang diri kita pribadi. lalu berbagi tentang tata cara mengupload naskah ke nulisbuku.com dan bagaimana sebuah naskah buku bisa diselesaikan dengan baik. sambil menikmati kopi dan minuman. tyas mengupdate informasi jalannya acara lewat twitter @NBCSemarang. saya sempatkan untuk membacakan beberapa puisi dari buku saya ke 4 yaitu kalacakra . buku puisi seorang yogi. salah satu puisi yang saya baca adalah dibawah ini: # bau pesing di negeri kambing  di negeri kambing perawan ting ting di perdagangkan kitab suci hanya di butuhkan saat upacara sumpah jabatan di negeri kambing terdakwa di tinggikan hukum di rendahkan di k

Program Menulis

mulai bulan depan saya akan mewujudkan sebuah program sosial pendampingan bagi para guru atau dosen di kota pekalongan yang ingin mewujudkan impiannya menulis buku. program ini saya beri nama : Satu Guru / Dosen menulis Satu Buku untuk selengkapnya bisa di baca di alamat di bawah ini : http://edypekalongan.blogspot.com/p/gerakan-menulis.html ini adalah sebuah program pendampingan selama 3 bulan secara intensif. di peruntukkan hanya bagi 30 orang saja. sumber pembiayaan untuk program ini berasal dari peserta sendiri. mereka dalam 3 bulan ini akan saya pandu untuk mewujudkan karya sebuah buku dan akan di cetak dan di jual melalui www.nulisbuku.com ada pertemuan kelas tatap muka rutin dan di tambah  konsultasi rutin satu minggu sekali via telepon ataupun email. siapapun yang mengikuti program ini dalam 6 bulan akan memiliki sebuah karya buku sendiri. program akan dimulai awal  juli 2012. kontribusi peserta 99ribu rupiah per bulan. sekian. semoga  langkah ini

belajar toleransi lewat musik

tahun lalu saya meminjam notebook teman saya untuk menulis naskah buku pertama saya. dalam notebook tersebut ada koleksi musik teman saya yang jumlahnya lumayan banyak. dari koleksi musik teman  tersebut saya belajar mengenal perbedaan aliran musik. musik yang saya sukai selama ini ternyata tidak lagi begitu asik. nyatanya ada koleksi musik teman  yang lebih asik dan enak di dengarkan. dari kejadian ini saya belajar satu hal bahwa bertukar koleksi musik bisa menjadi sarana bagi diri saya berlatih toleransi. saya tidak mengenal  LOBO sebelumnya. ternyata musik dia asik. apalagi lagu rock n roll nya. saya tidak mengenal david foster sebelumnya. ternyata musik dia asik apalagi ketika saya tahu bahwa banyak artis yang di orbitkan olehnya. saya baru tahu ternyata ada lagu "besame mucho " yang begitu enak di nyanyikan oleh andrea bocelli. saya menikmati koleksi musik waljinah milik teman saya ini. bahkan ada album musik yang merupakan kompilasi dari para pengamen jalana