Langsung ke konten utama

belajar toleransi lewat musik



tahun lalu saya meminjam notebook teman saya untuk menulis naskah buku pertama saya. dalam notebook tersebut ada koleksi musik teman saya yang jumlahnya lumayan banyak. dari koleksi musik teman  tersebut saya belajar mengenal perbedaan aliran musik. musik yang saya sukai selama ini ternyata tidak lagi begitu asik. nyatanya ada koleksi musik teman  yang lebih asik dan enak di dengarkan.
dari kejadian ini saya belajar satu hal bahwa bertukar koleksi musik bisa menjadi sarana bagi diri saya berlatih toleransi.

saya tidak mengenal  LOBO sebelumnya. ternyata musik dia asik. apalagi lagu rock n roll nya.
saya tidak mengenal david foster sebelumnya. ternyata musik dia asik apalagi ketika saya tahu bahwa banyak artis yang di orbitkan olehnya.

saya baru tahu ternyata ada lagu "besame mucho " yang begitu enak di nyanyikan oleh andrea bocelli.
saya menikmati koleksi musik waljinah milik teman saya ini. bahkan ada album musik yang merupakan kompilasi dari para pengamen jalanan di kota kota besar diseluruh dunia yang di rangkum dalam satu album yang berjudul "playing for change "


dalam sebuah notebook teman saya itu ada beragam aliran musik . yang bahkan nama artisnya baru saya tahu. saya mendapat pelajaran nyata bahwa cukup mendengarkan koleksi musik teman saya ini, saya telah banyak belajar tentang toleransi . tidak perlu ikut seminar dan mendengarkan pidato tentang pluralisme.
saya biasa dengan musik gamelan jawa. dan saya juga biasa menikmati kasidah rebana khas timur tengah. saya suka menyimak lagu salawat nabi seperti syair tanpo waton  dari Gus Dur. saya suka kecerdasan ala Muhammadiyah tapi meraka mengharamkan rokok jadi saya lebih suka  style  Nahdhatul Ulama.
saya belajar memahami  agama lain melalui musiknya.

misalnya  saya mulai mendengarkan  koleksi album natal dari il divo. ternyata lagu panis angelicus indah sekali. lagu holy night  juga begitu menghanyutkan.
saya mendengarkan lagu ave maria. dan saya suka.
saya juga suka mendengarkan nyanyian deva premal tentang mantra gayatri . lagu namah sivaya. lagu haree krisna saya juga punya.
saya punya musik pengiring tari bali dan gamelan khas bali.
saya suka mendengarkan lagu mantra maha karuna dharani dalam bahasa sansekerta yang di nyanyikan biksuni dari nepal bernama  Ani Choying.

saya suka mendengar  kecapi suling khas cianjuran, saya punya satu album musik khas sunda .
dari pengalaman ini saya mengyimpulkan untuk diri saya sendiri bahwa banyak mendengarkan  aliran musik dari berbagai tradisi kebudayaan dan agama. bisa melatih diri saya menjadi lebih toleran.

sayangnya di kurikulum pelajaran sma tidak ada pelajaran mendengarkan musik lintas agama dan lintas tradisi suku di nusantara. padahal itu bisa menjadi sarana bagi generasi muda kita untuk belajar toleransi.


bahkan di folder musik hape teman saya yang mengaku toleran belum tentu ada musik rohani dari agama lain.

walopun hape saya ketinggalan jaman. namun masih cukup ada tempat untuk berbagai musik di dalam hape saya. di hape saya semua musik yang indah adalah setara .
latihan yang baik untuk toleransi adalah memasukkan musik rohani dari aliran keagamaan yang kita benci ke dalam hape kita.

jika anda membenci islam. masukkan aliran musik islam ke dalam hape anda.
jika anda membenci katolik. masukkan aliran musik rohani katolik ke dalam hape anda.
jika anda membenci yahudi. masukkan aliran musik rohani yahudi ke dalam hape anda.


dulu saya membenci musik jazz, karena saya anggap itu musik kaum borjuis di indonesia. saya lebih suka lagunya iwan fals. maka saya mulai mendengarkan musik jazz di tahun 2006 dan kebencian saya mulai hilang. sekarang saya tidak lagi membenci musik jazz.

bagi saya musik nasional kita adalah orkes melayu atau dang dut. sedikit info untuk anda. ada lagu dangdut baru berjudul TKW ( tenaga kerja wanita ) yang dinyanyikan oleh penyanyi dari semarang bernama soleh akbar. lagunya bagus . suaranya juga oke.

bagi saya lagu berjudul TKW ini pantas menjadi lagu favorit .karena TKW kita sebagai tenaga kerja indonesia di luar negeri setiap tahun menyumbang devisa untuk negara kita 100 triliyun.
bahkan perusahaan paling top milik BUMN di republik inipun belum mampu menyaingi jumlah rupiah kontribusi para TKW di luar negeri.


kalo lagunya Pak SBY saya malah belum punya . saya sedikit tidak suka dengan kinerja Presiden SBY maka saya ingin mencari albumnya tapi tidak ketemu. kalo ada yang punya boleh saya dikasih. semoga dengan mendengarkan musik karya Pak Beye,  ketidaksukaan saya kepada  beliau bisa hilang.
musik louis armstrong " what a wonderful world " mengiringi saya menutup tulisan ini.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Anonim mengatakan…
betul, mas Eddy, musik bisa dijadikan sebagai sarana berlatih mencintai keragaman yang semakin beragam. salam sejahtera. :)
Edy Pekalongan mengatakan…
terima kasih mbak, sudah membaca. musik memang dekat dgn spiritual yg universal.

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k