Langsung ke konten utama

berbuat baik itu menyenangkan.

sabtu sore kemaren
saya bertemu siswa siswa sma
untuk membantu mereka melakukan
relaksasi dalam rangka mengurangi stres
akibat persiapan menyambut ujian nasional.

ini adalah tahun ke 3
saya melakukan program bakti sosial
terapi relaksasi dengan biaya duaribu rupiah / siswa.


berikut foto fotonya:


( foto ; memulai acara )


( foto : memasuki proses relaksasi
dan pembersihan energi negatif )


( foto : sedang menyebarkan pikiran cinta kasih )



( foto ; sedang menanyakan testimonial
setelah mengikuti terapi relaksasi )



( foto bersama asisten dengan para siswa )

malam harinya , ada kejadian
seorang teman sakit dan kesurupan ,
ketika saya berkunjung kesana.
saya membantu sebisanya.
dan dia meminta pulang kampung.

sehingga saya dan kawan kawan
ikut mengantarkan dia pulang
ke kampung halamannya
di daerah temanggung - jawa tengah.


berangkat jam 10 malam
sampai di rumahnya jam setengah dua malam.
dan setelah bertemu keluarganya dan
di rawat oleh ayahnya.
teman saya itu sudah baik dan sadar.
hanya masih perlu banyak istirahat.

dan pagi harinya saya sempatkan mengambil foto.
untuk mengenang keindahan desa tersebut.

berikut foto fotonya :


( foto : jalan belum di aspal ,
dengan background bukit hijau yang subur )



( foto; pagi hari di kebun tanaman kubis
dengan background
kabut di daerah yang lebih rendah )

hari minggu
pulang ke pekalongan jam 11 siang.

dapat oleh oleh dari keluarga teman saya itu,
berupa singkong mentah satu karung
dan buncis satu keranjang.

keramahan warga asli desa di sana
begitu terasa. kampung teman saya ini
agama mayoritas islam,
di kampung atasnya saya melihat gereja
untuk umat kristen.

dan diatasnya lagi
kata bapak teman saya itu ada vihara budha.

sebuah jalan kedamaian
yang dipraktekkan disana.


walaupun sinyal hape saya " blank "
di desa yang indah , dingin penghasil sayuran
dan tembakau.

sungguh ini adalah happy weekend
yang melalui jalan kebaikan, keindahan
dan kedamaian .

salam,
edy pekalongan

Komentar

kang.ramdan mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k