amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
artha - kama - dharma - moksa
*
*
menjalani hidup di abad ke 21 ini. di era smartphone. saya masih mengikuti prinsip sederhana dari jaman kuno. bahwa hidup ini perlu artha alias harta. agar bisa memenuhi kebutuhan raga.
*
*
orang yang sudah punya harta, maka ia punya kesempatan menikmati kama alias kesenangan . dari memanjakan panca indriya , memanjakan kelamin. itu semua kesenangan. sampai memanjakan pikiran dengan membaca buku, ikut menikmati diskusi keilmuan. memanjakan perasaan dengan menikmati musik dan karya seni. dan kebetulan ada seorang resi dari jaman kuno mengarang kitab tentang kesenangan alias kama sutra.
*
*
orang yang sudah menikmati harta dan kesenangan, ia baru akan lebih tenang dalam mencari dharma. apa itu dharma ? bagi saya pribadi, dharma itu adalah kebenaran hidup yang nyata.
*
*
pengetahuan tentang dharma yang ditulis dan di tuturkan disebut ajaran/ teori dharma. setiap tempat dibumi dengan kondisi iklim dan benua ataupun pulau yang berbeda akan memiliki ajaran dharma yang berbeda. watak manusianya berbeda beda di setiap jaman. maka style setiap guru dharma berbeda di setiap jaman. dan saya belajar untuk maklum dan toleran dengan kenyataan itu.
*
*
tujuan akhirnya dari mengumpulkan artha , kama dan dharma adalah agar menjadi manusia yang moksa. bagi saya pribadi moksa artinya merdeka / kebebasan. manusia bisa hidup merdeka / bebas menentukan nasibnya . karena ia sudah cukup memiliki artha alias kekayaan, sudah cukup menikmati kama alias kesenangan hidup dan sudah cukup pengetahuan dharma. maka bisa hidup lebih merdeka.
*
*
bagi saya sudah cukup jelas. bahwa tanpa kekayaan, mustahil bisa hidup bersenang senang. kalo sudah bersenang- senang dan mencapai titik jenuh maka otomatis akan mencari makna kehidupan sebagai manusia.
*
*
saya amati diri saya sendiri dan kadang manusia lain, dalam hidupnya pasti mengejar artha ( harta / kekayaan ) , mengejar kama ( kesenangan ) , mengejar dharma dan mengejar moksa ( kemerdekaan / kebebasan ) . itu hal yang lumrah.
*
*
maka sekarang ini, saya cenderung menghindari diskusi dan bicara tentang dharma ataupun kebebasan hidup. kepada orang yang masih lapar dan kurang bersenang-2 dalam hidupnya. percuma saja. maka saya mengerti kenapa level pertama di candi borobudur disebut kamadhatu. memang hidup harus bersenang- senang dulu.
*
*
begitu urutannya menurut saya pribadi. kalo menurut orang lain, saya tidak tahu. mungkin berbeda. karena setiap orang itu unik . beruntunglah bagi yang sudah bisa merdeka dalam menentukan nasib hidupnya. semoga kita semua slamet dan bahagia. terima kasih.
*
*
salam,
Wuddha Paing
*
*
*
Komentar