Langsung ke konten utama

berbagilah pengalaman sendiri






amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# berbagilah pengalaman sendiri
*
*
saat saya melihat judul dan cover sebuah vcd berisi film. saya membaca ringkasan ceritanya. tapi lebih asik menontonnya secara penuh. walopun memakan waktu, ini memberi gambaran langsung , saya melihat sendiri jalan ceritanya, bukan katanya.
*
*
pengalaman menonton sebuah film secara utuh. memberi gambaran langsung. orang yang hanya mengumpulkan opini dari berita media massa tentang film tersebut, tapi tidak menontonnya lalu membuat kesimpulan pendapat. artinya ia hanya meminjam katanya orang lain. tapi tidak menyaksikan sendiri.
*
*
maka yang sudah menonton film tersebut. tidak akan berdebat. hanya berbagi komentar. karena sama-2 paham. menjadi lucu saat membaca komentator film. ada yang melebih lebihkan peran aktor utama. ada yang mengkritik tokoh antagonis. padahal biasa saja. semua film akan membosankan pada waktunya.
*
*
karena saya tidak pernah ketemu langsung dengan sidharta gotama. maka saya tidak merasa paling kenal dan memahami ajaran budha. saya cukup berkata " katanya ini ajaran berasal dari pengikut budha sakyamuni. benar tidaknya. saya tidak bisa memastikan. tapi setelah saya praktekan beberapa tahun, bermanfaat untuk diri saya. tapi untuk orang lain saya tidak tahu " . itu sudah cukup.
*
*
saya sebelum menyimak di forum seseorang bicara tentang spiritual. saya lihat wajahnya. saya lihat perbawanya. saya rasakan getaran suaranya dan isi pembicaraannya. jika cocok saya simak. dan berterima kasih. jika tidak cocok. saya tidak ambil. mungkin pelajaran tersebut bukan untuk saya tapi untuk orang lain.
*
*
ibarat sajian musik, ada musik klasik , ada musik rock, ada musik jazz, ada dangdut , ada musik new age. itu masalah selera. intinya alat bantu menghibur batin. kalo menyimak sajian musik gratis, tidak usah banyak protes dan mengkritik pake standar konser musik berbayar. enjoy aja. apalagi sesama tamu sengaja bikin keributan. itu tidak sopan. nanti kalo digebukin tuan rumah dan panitia, baru tahu rasa.
*
*
ada orang yang paham dan punya pengalaman tapi tidak bisa menuliskannya. tidak bisa merangkai kalimatnya. karena tidak menguasai ketrampilan menulis yang perlu dilatih bertahun tahun. bukan berarti orang itu bodoh. dia tahu dan paham tapi terhalang ketrampilan bahasa.
*
*
saya pernah ditanya " setelah mati . roh kita pergi kemana ? . maka saya jawab : tidak tahu. karena belum pernah mati. saya pernah ditanya " kamu umat apa ? . saya jawab : saya umat manusia , bukan umat robot yang dipimpin optimus prime di film transformer. begitulah dan orangnya pun tertawa.
*
*
selamat menyambut tahun baru 2016. dengan hening ataupun ramai. dengan pesta ataupun tanpa pesta. saya doa, kita semua slamet dan bahagia. cukup makan , cukup istirahat, cukup bersenang senang. kalo sakit berobat. tetap jaga kesehatan. terima kasih.
*
*
salam,
wuddha paing


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k