Langsung ke konten utama

ukuran menjalani kehidupan





amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# ukuran menjalani kehidupan
*
*
alat ukur dalam menjalani kehidupan bagi saya pribadi adalah pengalaman hidup saya, dan wawasan pengalaman hidup orangtua juga sahabat dan orang lain yang nyata itu saya jadikan pertimbangan. mempelajari prinsip-2 kehidupan yang nyata dan saya terus belajar dan berproses.
*
*
alat ukur menjalani kehidupan bagi orang lain bisa berupa ilmu pengetahuan. silahkan. mungkin pedomannya adalah ucapan gurunya. silahkan. mungkin pedomannya adalah para pesohor yang kaya dan terkenal seperti penyanyi, pemain film, atau buku multimilyuner yang punya perusahaan. silahkan saja. atau pedoman hidupnya adalah cara hidup tokoh di buku dongeng. seperti spiderman, harry potter, naruto . silahkan saja .
*
*
untuk menilai keadaan saya pribadi, saya bercermin. jika wajah tampak urat - keningnya tegang artinya saya tertekan. jika tubuh tidak ada keluhan artinya baik-2 saja. jika tidur gelisah, artinya banyak pikiran. maka perlu relaksasi. jika tubuh saya baunya tidak sedap artinya saya perlu mandi. itu disebut evaluasi diri. di jawa namanya mulat sarira.
*
*
saya belajar menghindari memakai farfum dan deodorant sejak 6 tahun lalu. karena jika bau badan saya yang tidak sedap muncul, itu tanda peringatan dari  tubuh kalo saya perlu detoks dan minum jamu untuk tubuh saya. karena tanda banyak racun di tubuh saya. kalo saya menutupi busuknya aroma keringat saya dengan aroma wangi buatan, maka sensor alami saya jadi tumpul. selain juga menipu indra penciuman saya dan orang lain.
*
*
saya sekarang lebih mudah mengenali aroma busuk dari badan sendiri. saya juga belajar mengenali pikiran gelisah , pikiran jahat , pikiran buruk yang muncul dari dalam diri. biasanya itu tanda saya sedang tidak bahagia. begitu juga mengenali perasaan tidak nyaman di dalam diri. maka saya perlu merawat perasaan dan merawat pikiran saya agar kembali nyaman.
*
*
kalo badan saya sehat , pikiran dan perasaan saya nyaman. maka saya lebih nyaman bekerja mencari uang. lebih menikmati hidup. dan sisi kreatifitas saya lebih banyak muncul. dan yang saya praktekan saat ini, melalui proses belajar sepuluh tahun lebih. maka saya tidak bisa menuntut orang lain berubah dalam waktu singkat. segala hal butuh proses.
*
*
saya masih merokok kretek, minum kopi. saya makan daging secukupnya. saya masih suka nonton konser musik  dan menikmati matahari terbenam. saya masih berlatih senam yoga dan masih bermeditasi. saya tidak berambisi jadi orang suci atau orang tercerahkan. hidup sehat dan berbuat baik dan bahagia . itu saja sudah cukup. kalo hidup sehari hari banyak kerepotan, itu tidak perlu saya ceritakan. karena semua orang mengalami itu.
*
*
banyak hal hal mengerikan terjadi di jaman ini. banyak penderitaan . memang begitulah kenyataan hidup. tidak bisa idealis. tidak bisa menuntut sempurna. maka yang bisa dilakukan hanyalah berdamai dengan diri sendiri dan kenyataan hidup.
*
*
 semoga kita semua selamat, sehat dan bahagia. karena orang bahagia jauh dari niat jahat. jangan lupa tersenyum dan tertawa. terima kasih.
*
*
salam,
wuddha paing




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k