
" oalah... masih muda tho.
saya pikir pak edy ini orang tua... "
begitulah kata kata yang seringkali
saya dengar dari tamu yang berkunjung
ke tempat praktek saya.
ada pula yang seakan tidak yakin
ketika melihat orang yang di tunggu ternyata
anak muda yang berpakian kaos oblong dan celana jeans
dengan naik sepeda kayuh butut.

bagi saya pribadi,
tidaklah penting menjawab komentar orang tentang saya.
mereka datang bertamu karena ketrampilan saya
bukan penampilan saya yang biasa biasa saja.
pernah juga seorang polisi yang berkunjung
ke tempat saya karena masalah kaki yang tidak bisa diajak
kompromi untuk olah raga.
beliau ini ,seakan tidak percaya, cuma di suruh duduk
lalu melihat saya menggerak gerakkan tangan
tidak menyentuh tubuhnya, lalu menempelkan
telapak tangan saya di lututnya.
lalu saya memberi air dalam plastik untuk di campur air mineral
untuk di minum 3 hari.
beliau mengatakan :
" ya nanti kalo ada perubahan, saya kesini lagi..."
( dengan nada ragu ragu... )
saya tidak banyak bicara, seminggu kemudian
beliau datang dan mengatakan lebih baik dengan ekspresi
senyum melihat saya yang tetap santai dan tidak banyak bicara.
kali ini beliau saya amati penilaiannya berubah total,
kelihatan ragu ragu nya sudah lenyap dan tidak lagi memandang
"anak muda, apa bisa ?? "
4 hari setelah itu, datanglah rekan kerja pak polisi itu.
saya tanya :
" dari mana tahu kalo saya buka praktek disini ? "
beliau menjawab
" dari rekannya yang sudah sembuh,
padahal dia itu masalah kakinya berat lho.. "
ternyata berita melalui tutur tinular mulai menyebar...
dan penampilan saya tetap seperti biasa, apa adanya.
di remehkan bagi saya itu sudah biasa.
karena saya tidak merasa bisa menyembuhkan,
saya hanyalah saluran cinta kasih dari
tuhan semesta alam.
jika pertanyaan diajukan kepada saya:
" mas edy masih muda, apa betul bisa ?? "
saya biasanya cuma tersenyum saja.
salam,
edy pekalongan
Komentar