Langsung ke konten utama

Menghibur alam semesta



apa maksudnya
judul di atas ... ??

menghibur alam semesta .
karena yang butuh hiburan bukan cuma kita
tapi alam semesta juga perlu di senangkan...

inilah bentuk bakti saya
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dengan menyenangkan mahluk ciptaannya.

menghibur alam dengan mantra ?
betul . ini salah satu bentuk bakti yoga.
cara saya berterima kasih kepada
Tuhan yang maha Esa dan
alam semesta atas bantuannya kepada saya.

dulu saya membaca doa
untuk diri saya sendiri dan segala sesuatu yang
menyangkut kepentingan saya.

bahkan membaca mantra
untuk kepentingan saya.

sekarang saya memperoleh
kesadaran baru .




kenapa orang orang dulu
suka menyanyi dengan mantra tertentu
ditujukan kepada matahari , sungai, angkasa
hutan bahkan binatang dan alam semesta.

itu adalah cara mereka berterima kasih
atas rejeki dari alam yang telah mendukung
kehidupan manusia.

dan manusia berterima kasih bukan hanya dengan
mengucap " terima kasih "
tapi menyanyi untuk menghibur alam.

bentuk nyanyian nyanyian itu seringkali
seperti mantra baik yang cuma di lagukan
ataupun dengan musik
atau cuma berulang ulang di ucapkan
dengan sikap hormat.

yang paling banyak
adalah manusia bernyanyi untuk tuhan




bernyanyi untuk dewa ,
bernyanyi untuk guru guru manusia
bernyanyi untuk negara
bernyanyi untuk tim sepak bola.
bernyanyi untuk kekasihnya.
bernyanyi untuk menghibur dirinya sendiri.


namun sekarang ini
saya mulai bernyanyi untuk alam
setelah meditasi.



dengan cara membaca mantra
yang saya tujukan untuk menghibur alam.

saya tujukan kepada
bumi , api
air , angin
angkasa , surya
bintang , rembulan.
dan alam semesta beserta isinya.

berupa :
mantra perlindungan
mantra penyembuhan
mantra penghormatan dan syukur
mantra cinta kasih dan kedamaian


mudah mudahan
nyanyian ini akan bisa menyenangkan
alam di lingkungan saya sehingga
kejadian cuaca ekstrem , wabah penyakit
dan kekacauan akibat keseimbangan alam
yang terganggu bisa terhindarkan.

saya menutup tulisan ini
dengan doa harian saya.

semoga semua mahluk berbahagia
semoga semua mahluk
yang tinggal di udara
yang tinggal di air
yang tinggal di atas bumi
yang tinggal di dalam bumi
yang tinggal di luar bumi
yang tinggal di dalam tubuh
yang tinggal di luar tubuh
yang tampak maupun tidak tampak
yang sudah terlahir maupun akan terlahir
di sepuluh penjuru
di seluruh kerajaan alam.





semoga semua mahluk berbahagia
semoga semua mahluk berbahagia
semoga semua mahluk berbahagia

hidup rukun dalam damai dan cinta kasih
damai di dalam diri
damai di luar diri
damai di planet bumi
damai untuk semua mahluk
damai untuk umat manusia
damai untuk kita semua
damai.. damai.. damai...

om shanti shanti shanti om....

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k