menuju " Watu Linggo "
dari kota pekalongan
di perlukan waktu sekitar satu jam
perjalanan ke arah selatan.
sampai kahirnya sampai di bukit lingga
disana ada sebuah desa bernama lingga asri.
di dalam desa tersebut ada sebuah peninggalan
purbakala yaitu tumpukan batu andesit
yang menurut para pakar arkeologi
adalah sebuah situs pemujaan dari
manusia di masa lalu.
sebagian masyarakat disana menyebutnya
" Watu Linggo '
yang ada simbol pembuatan yang diperkirakan
ada empat ratus tahun sebelum masehi.
( 400 tahun sebelum yesus lahir )
adalah wajar bahwa
di jawa agama yang paling awal
salah satunya adalah agama shiwa.
yang sudah masuk ke jawa
sebelum sidharta gautama lahir.
orang orang jawa banyak
menganut ajaran shiwa.
dan pemujaan shiwa
selalu terkait dengan lingga dan yoni.
yaitu ajaran bahwa segala sesuatu di ciptakan
berpasangan .
seperti tinggi - rendah.
panas -dingin. dst.
yang tujuannya adalah menyatukan
sesuatu yang berpasangan agar menyatu
sehingga tercipta harmoni dan kekuatan.
ajaran lingga - yoni ini
mirip seperti ajaran tao di china.
yaitu yin - yang.
namun banyak orang mengartikan
lingga adalah sebuah batu lonjong seperti tugu.
padahal sebuah bukit atau gunung adalah
perwujudan lingga.
dan sebuah lembah adalah perwujudan yoni.
jika menurut sejarah
kerajaan tertua di jawa adalah taruma negara.
sekitar abad ke empat masehi .
yang bercorak agama wisnu.
maka bukit lingga di pekalongan
dengan " watu lingga "
akan merubah buku sejarah
dan menyatakan
kerajaan di daerah bukit lingga pekalongan.
lebih tua dari pada taruma negara.
berikut foto saya dan kawan kawan
dari padepokan gantharwa - jakarta.
pada hari sabtu pagi 23 april 2011
saat mengunjungi watu lingga di temani
juru kunci pak waris.
malam sebelumnya para sahabat saya ini
singgah di pekalongan dan mengadakan
silaturahmi bersama keluarga saya.
sempat pula di adakan saling bertukar cerita
dengan nara sumber salah satu simbah saya :
" mbah walari "
sesepuh padepokan ki ageng bahurekso pekalongan
berikut fotonya :
perjalanan dari bukit lingga ini
mengantarkan saya untuk kembali
merenung bahwa kita ini bukan bangsa
kemaren sore.
bersama para sahabat
menyusur bukit lingga sampai
dataran tinggi kali bening
menuju gunung batur sampai
di candi arjuna di lembah dieng.
( terlihat puncaknya meruncing seperti segitiga
adalah candi arjuno di selimuti kabut )
selama perjalanan dari bukit lingga
menuju lembah dieng
kita disuguhi pemandangan
sawah indah seperti di bali
karena saya tidak membawa kamera
maka saya carikan foto yang sepadan dengan
tempat yang saya lewati
lalu bukit di selimuti kabut
seperti foto di bawah ini
ada pula perkebunan teh
ada pula tanaman edeilweis
dan kera liar
inilah surga eksotis yang masih tersisa
di tanah jawa.
kawasan perbukitan hijau
kabupaten pekalongan
yang berbatasan dengan banjarnegara.
yang hanya di ketahui masyarakat disini
istilah penghijauan
akan di tertawakan disini...
karena sepanjang mata melihat
adalah hijau...
ini adalah week end yang menyenangkan
semoga kita semua berbahagia.
salam,
edy pekalongan
Komentar