Langsung ke konten utama

# Tri Hita Karana




Amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi.

# TriHitaKarana

tri hita karana : tiga penyebab kemakmuran hidup. ajaran sederhana yg sangat akrab bagi orang bali. dan sifatnya universal

satu: menjaga hubungan baik & harmonis antara manusia dgn Tuhannya. ini menciptakan kedamaian di dalam diri manusia

dua : menjaga hubungan baik & harmonis antara manusia dgn manusia lainnya. ini menciptakan perdamaian antar manusia.

tiga : menjaga hubungan baik & harmonis antara manusia dengan lingkungan alam tempat tinggalnya. istilah skrg green city

jika ketiga hubungan ini terjaga baik & harmonis.sudah pasti manusia akan mempersembahkan karya hidup terbaik.

bagaimana mau bekerja sepenuh hati jika terjadi konflik batin. karya apapun yg dihasilkan pasti tdk maksimal. prinsip1 TriHitaKarana

bagimana mau bekerja menghasilkan yg terbaik jika dlm suasana permusuhan & kerusuhan dimasyarakat prinsip2 TriHitaKarana

bagimana mau bekerja menghasilkan yg terbaik jika lingkungan banjir, longsor, sampah menggunung di jalan2 prinsip3 TriHitaKarana

sebuah karya akan lahir memiliki Taksu / memancarkan pesona. jika ketiga unsur harmonis dlm prinsip TriHItaKarana

lihat pembangunan desa adat di Bali. pasti dengan prinsip # TriHitaKarana makanya keluar taksu nya yaitu: teratur indah mempesona

sudah ratusan tahun , bahkan lokasi candi borobudur di bangun dgn prinsip keseimbangan spt dlm # TriHitaKarana . memperhatikan lokasi tempat / alam , masyarakat, spiritual. maka Taksu / pesonanya muncul

karya apapun jika di kerjakan dengan prinsip # TriHitaKarana entah itu lukisan, patung, fashion disain, naskah buku. pasti keluar pesonanya. secara logika ya betul.

ajaran sederhana yg terlupakan. tapi masih sangat cocok utk diterapkan saat ini. saya mencobanya mulai dr diri sendiri. # TriHitaKarana

semoga kondisi batin kita , hubungan dgn sesama, alam tempat tinggal kita mulai dibenahi. dimulai dr kamar tidur kita # TriHitaKarana

prinsip # TriHitaKarana bisa berjalan jika dikawal dgn undang undang. dijaman dulu namanya hukum adat. kalo tanpa itu. sulit, pasti dilanggar. kecuali kesadaran manusianya sudah muncul dari dirinya sendiri.

tidak membuang sampah sembarangan, memakai produk yg ramah lingkungan. menanam pohon utk penghijauan. itu praktik prinsip # TriHItaKarana

tidak menyebar doktrin beracun, status facebook yang menyebarkan penipuan & permusuhan. itu serupa sampah bagi pikiran manusia yg membacanya. prinsip # trihitaKarana

memajang foto yg jauh dari unsur keindahan, citarasa seni, malah merusak pandangan mata. itu mempengaruhi alam masyarakat dunia maya # triHitaKarana

prinsip # TriHitaKarana bisa di terapkan di facebook. mulai dr disain template. foto pemilik akun. juga toleransi sesama pengguna facebook. kalopun tidak sepaham dan bertengkar lakukan dengan cara yang elegan, sehingga pertengkaranpun indah di lihat. contohnya dalam adegan wayang , salaing menghormat sebelum saling mengalahkan. bahkan selesai berdebat pun mengakui kalo lawannya lebih hebat. dan menutup dengan salam hormat walopun disertai ucapan. " saya akui saat ini kalah. anda yang menang dgn pendapat anda. tapi ijinkan saya mencari sumber ilmu baru. dan semoga dimasa depan anda mau meladeni debat dengan saya. karena saya masih penasaran. terima kasih. terimalah hormat saya "

akun facebook itu alat komunikasi. mau dipakai utk merusak atau memperbaiki alam pikiran pembacanya. bergantung pemiliknya # TriHitaKarana

jika alamnya sdh rusak, pergaulan sesama manusianya sdh rusak, dan batin kita sendiri penuh konflik. maka lengkap rusaknya prinsip # TriHitaKarana


semoga menjadi sia sia pada waktunya.

apa kabar kawan2
aku bergembira utk diriku sendiri
semoga andapun demikian.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k