Langsung ke konten utama

Belajar Praktek




amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# belajar praktek bukan katanya.
*
*
orang-2 yang tidak punya pengalaman sendiri dalam latihan spiritual, karena males praktek. suka teori saja. lebih suka menuliskan pengalaman orang lain. masih lumayan jika dia bertemu orangnya langsung. kadang hanya membaca buku terjemahan, bukan dalam naskah bahasa aslinya. penulisnya sudah mati . dan dia tidak menguasai bahasa aslinya. lalu di perdebatkan. itu sia sia menurut saya.
*
*
ada juga saya baca kitab suci, tidak ditulis sendiri oleh guru suci tersebut. bahkan tanpa tanda tangan otoritasi guru tersebut saat di susun. bagi saya ini sekedar arsip saja. beruntunglah jika saya membaca tulisan / buku seorang guru spiritual yang masih hidup. bisa bertanya langsung. ini bisa mengurangi salah paham.
*
*
saya kalo belajar sifat sifat mulia. lebih suka kepada alam. contohnya. saya belajar sikap memberi tanpa pamrih kepada pohon-2 hijau. pohon hijau memberi oksigen. nggak minta balasan. nggak minta di akui. nggak minta pajak. mudah di temui. bukan katanya buku. bisa diamati bersama sama. benar tidak itu pohon hijau , sifatnya mulia.
*
*
bagaimana mau mencontoh sifat mulia tokoh yang sudah mati. ketemu tidak pernah. kenal tidak. akhirnya hanya belajar dari tulisan katanya dan katanya. karena tokoh bijak, kadang malas menulis nasehat. karena tulisan hanya akan di salah tafsirkan setelah dia mati . dan tidak ada kesempatan mengkoreksi, karena dia sudah mati.
*
*
kata ahli pangkas rambut lokal, model wajah saya cocok dengan guntingan rambut tertentu. saya coba. kadang hasilnya tidak pas. kadang malah tambah buruk. kadang ada yang cocok. ini semua pengalaman uji coba / praktek memperbaiki penampilan raga. yang cocok untuk saya, belum tentu cocok untuk kamu.
*
*
katanya minum bir enak. saya coba yang pilsener. kurang begitu cocok. setelah uji coba tidak rutin selama 2 tahun. saya lebih suka bir hitam . itupun segelas kecil saat pesta sudah cukup. dan saya tidak hobi minum bir, tidak hobi minum vodka. tidak hobi minum arak. saya lebih suka kopi. baik itu kopi arabika ataupun robusta.
*
*
kalo tidak di coba dan di praktekan, mana tahu hasilnya. saya tidak tertarik iklan deodoran merek apapun. mau bintang iklannya orang italia ataupun korea. saya tidak percaya. karena saya sudah praktek hampir 5 tahun tanpa deodorant di ketiak. hanya pake ramuan alami. dan cocok.
*
*
maka kepada para sales deodorant , saya minta maap. janganlah marah . saya tidak butuh produk anda. walopun mayoritas pelajar dan mahasiswa memakai deodorant. dan itu terbukti membuat penampilan lebih baik. juga laba perusahaan anda lebih baik. saya tidak anti deodorant, tapi saya sudah punya yang lebih baik, cocok dan murah. dan itu untuk konsumsi sendiri.
*
*
kalo mau, berbagilah pengalaman kamu sendiri. itu lebih otentik. pada akhirnya semua itu masalah pilihan dan selera. semoga kita semua slamet dan bahagia. karena orang bahagia jauh dari niat jahat. terima kasih.
*
*
salam,
wuddha paing



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k