Langsung ke konten utama

# Paham melalui pengalaman





amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# paham melalui pengalaman
*
*
berada di depan sebuah tanaman tropis ini, saya pernah bertanya : aslinya yang paling sejati dan benar , nama kamu itu pisang atau banana atau gedhang ? ayo jawab . dan tanaman ini diam saja. artinya tidak ada namanya, begitu adanya. yang memberi nama adalah manusia. lalu nama itu di tulis di buku dan dianggap sebagai kebenaran. di ajarkan di sekolah . 
*
*
itu baru satu tanaman. belum tanaman yang lain. jadi semua nama nama tanaman adalah rekayasa buatan manusia. ini masuk jenis kebenaran kesepakatan. maka saya tidak mau berhenti pada sebutan , istilah dan nama , tapi mencari pengalaman langsung. karena kenyataan itu bukanlah kata- kata. 
*
*
di tahun 2014 saya baru tahu kalo bumbu dapur seperti merica, itu asalnya dari benua amerika di bawa ke jawa. dari kata " America " menjadi nama bumbu " merica " . karena kopi & tembakau yang ada di jawa , juga mulanya di bawa dari luar dan di tanam di masa kolonial netherland india. jadi ternyata budaya minum kopi dari kaum sufi arab , budaya merokok dari suku pribumi amerika. lalu dianggap sebagai bagian budaya jawa modern saat ini.
*
*
saya jadi malu mengaku asli jawa, setelah tahu kalo nenek saya itu blasteran, bapaknya jawa , ibunya arab. saya amati bapak saya dan sodara-2nya , semuanya pake nama bahasa arab. kalo ibu saya dan sodara-2nya , namanya pake bahasa jawa . jadi kawin campur sejak dulu di kota kelahiranku ini sudah biasa. dan hal wajar , setiap bayi di kampungku sejak dulu sampe sekarang, selalu di gendong dengan selendang batik motif naga cina . saya generasi yang disekolah dulu wajib bisa menulis aksara jawa, aksara arab dan aksara latin eropa ( ABCD ). 
*
*
setelah menyadari itu. maka saya melihat manusia lebih banyak dari sisi keindahannya. karena setiap tempat dan ras manusia punya sisi keindahan. baik dari seni musiknya , dari tariannya , dari fashionnya , dari arsitekturnya , dari masakannya yang enak. karena berbeda itulah maka dunia ini jadi tidak membosankan. 
*
*
karena jumlah manusia yang suka berkonflik dan suka berperang di planet bumi ini, sudah terlalu banyak. saya memilih jalan hidup yang indah saja. berusaha memperindah kehidupan pribadi saya. karena naluri dasar manusia suka dengan sesuatu yang indah. bahkan orang yang tidak percaya Tuhan pun suka musik yang indah, suka pemandangan yang indah.
*
*
saya tidak peduli sodara itu beragama atau tidak beragama. karena enak dan tidak enak yang merasakan adalah sodara sendiri. setiap pilihan memiliki resiko masing-2. dan jangan lupa carilah kebahagiaan.
*
*
menurutku bahagia itu penting. karena saat saya sedang bahagia, tidak bisa berpikir buruk dan jahat. jadi kalo ada orang berpikir buruk dan jahat, apalagi bertindak jahat. tentu saja menurutku ia sedang tidak bahagia atau menderita. maka itu terpancar dari ucapan dan perbuatannya. termasuk dari isi status facebooknya. 
*
*
" kebahagiaan akan terlihat jika kamu sudah berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain " . begitu kata sebuah nasehat. dan ternyata mempraktekannya susah. karena saya lebih suka menjadi fotokopi atau duplikat dari tokoh-2 idola saya yang hebat. tapi saya mulai belajar menerima diri saya yang unik, apa adanya. dan terus belajar. dimulai dari foto facebook yang asli. 
*
*
saya berdoa, semoga generasi muda pemakai smartphone di republik indonesia ini. memiliki tradisi belajar dan membaca buku yang kuat seperti generasi awal para pendiri bangsa ini. damai di bumi. terima kasih.
*
*
salam,
Wuddha Paing



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k