Langsung ke konten utama

Berproses Spiritual






Amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# Berproses spiritual
*
*
bagi saya hidup itu kadang mengalami situasi gelap dan situasi terang. kadang mengalami rasa enak dan tidak enak. sudah satu paket hidup . saya terima dengan sukarela , mungkin juga seringkali terpaksa menerimanya .
*
*
hidup saya sederhana , tapi saya usahakan penuh kesenangan dan rasa syukur. karena saya sudah tidak berminat dengan janji surga setelah mati. bagi saya , surga di bumi yang tidak sempurna penuh suka dan duka , itu sudah cukup.
*
*
latihan saya bertahun tahun, tidur di kasur tipis di lantai, sampe sekarang, walopun saya punya kasur empuk, saya simpan saja. tapi saya juga menabung agar setahun beberapa kali tidur di kasur empuk di hotel , mandi air panas, menikmati nonton konser musik. itu menjadi penghiburan jiwa.
*
*
menikmati kenyamanan itu penting. agar saya tetap dipengaruhi keduniawian dan terhindar dari keinginan jadi merasa suci. bagi saya lebih berbahaya jika pikiran ini terjebak dalam ilusi merasa menjadi mahluk suci . cukuplah menjadi manusia biasa yang berusaha berperilaku baik dan indah, itu sudah cukup.
*
*
dari pengalaman saya, guru spiritual apapun alirannya yang asli ( bukan palsu ) selalu mendorong muritnya menjadi diri sendiri dan percaya diri. satu hal lagi, Guru itu tidak suka muritnya menjadi fotokopi dirinya ataupun menjadi fotokopi tokoh masa lalu. dan sangat menganjurkan muritnya menjadi orang merdeka secara lahir batinnya.
*
*
saya amati . saya makin kesini jadi lebih peka terhadap hal hal yang indah. baik itu pemandangan alam, musik , arsitektur. disain produk-2 yang indah. saya tidak tahu alasannya tapi saya merasakan kalo keindahan itu , ketika di lihat dan dirasakan oleh manusia. itu tidak bisa di perdebatkan. seakan akan melampaui benar salah. bisanya di nikmati saja.
*
*
saya tetap bekerja, tetap menjaga kesehatan, tetap disiplin dengan latihan spiritual yang saya tekuni. sambil minum kopi yang sudah dingin. diiringi alunan musik Fado , suaranya Amelia Rodrigues , saya berdoa semoga kita semua slamet dan bahagia. terima kasih.
*
*
salam,
Wuddha Paing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k