Wuddha Paing

foto di bawah ini, adalah sebuah imajinasi saya, yaitu bekerja di sebuah kantor, mengerjakan tugas dengan pakaian bebas dan membawa sarung. sekaligus tidur di kantor. apakah boleh ? tentu saja tidak boleh. tapi saya sudah membuktikan, itu bisa saya dilakukan, di sebuah kantor teman. jadi jangan takut untuk mewujudkan imajinasimu. terima kasih saya ucapkan kepada teman saya yang menjadi juru foto sekaligus yang mengijinkan saya meminjam kantornya. " semoga kamu selalu beruntung " dan sampaikan salam saya untuk untung. he4x. salam, edy pekalongan

akhir bulan mei 2010 saya terinspirasi untuk menafsirkan makna setiap bait kitab trisula , Cendikiawan barat memiliki ilmu semiotika dalam menafsirkan simbol simbol. saya memiliki tehnik penalaran pribadi untuk menerjemahkan simbol simbol yang saya beri nama ajian sastra jiwa. salah satu bait yang saya tafsirkan dengan ajian sastrajiwa hasilnya di bawah ini: Bahasa cinta Bahasa orang yang saling jatuh cinta adalah tanpa perlu bersuara tapi dari pandangan mata dan anggukan kepala pesan yang ingin di sampaikan sudah dapat diterima dengan baik oleh kekasihnya. Bahasa cinta yang lebih luas digunakan oleh pecinta spiritual untuk berkomunikasi dengan alam semesta. Oleh karena itu pelajarilah bahasa cinta. ( Kitab Trisula , Bait 18 ) Kitab Trisula , Bait 18 berbicara tentang bahasa cinta yang di kelompokkan menjadi dua. Bahasa cinta yang pertama adalah bahasa cinta ragawi yaitu bahasa cinta sepasang kekasih. Dalam bait ini disampaikan tentang bahasa tatapan mata dan bahasa tubuh yang di...

tidak mudah melepaskan sebuah atribut atau gelar atau profesi yang sudah menyamankan diri kita. saya memulai bakti yoga dengan jalan berbagai cinta kasih melalui praktek penyembuhan untuk masyarakat sejak 2 maret tahun 2009. dalam sebuah praktek spiritual pasti ada waktu selesainya. dan harus diteruskan dengan praktek lainnya, dalam rangka menjalankan tugas kehidupan sesuai kehendak dan cita cita masing masing individu. praktek bakti yoga telah berakhir 31 mei 2010. yang berarti saya telah mengakhiri dan melepas sebuah atribut yang diberikan oranglain kepada saya yaitu seorang praktisi penyembuhan alternatif. saya merasa ringan dan biasa saja melepas atribut ini. dan kembali menjadi diri saya sebagai orang biasa. menjalani kembali kesibukan seperti sebelum praktek bakti yoga untuk menyempurnakan ilmu spiritual yang saya pelajari. ada perubahan dalam watak saya yaitu saya bertambah sabar dan bijaksana. dari pada sebelum praktek melayani orang sakit. dan ada yang aneh, wajah saya ketika...

ijinkanlah sahaya sharing disini. sahaya baru saja membalas email dari seorang mahasiswi sekolah kesehatan yang sedang mengerjakan skripsi dengan tema terapi mengambar. beliau berasal dari mataram. pulau lombok. nusa tenggara barat. ini balasan yang ketiga atas pertanyaannya. seputar tehnik dll. lalu dia mengucapkan terima kasih dan semoga saya tidak bosan membalas email. saya sempatkan menuliskan filosofi " edy pekalongan " di balik terapi marah dengan menggambar ( karya tahun 2007 ) untuk beliau mahasiswi di mataram.lombok. sehingga sebagai mahasiswa tidak melulu memahami suatu produk jadi dari kulitnya. tapi juga memahami awal penciptaan produk dan filosofi yang mendasarinya dari figur/tokoh yang meramu penciptaan produk jadi tersebut. yang sampai dengan saat ini ebook terapi marah dengan menggambar di web www.scribd.com sudah di baca 2.104 ( duaribu seratus empat orang ) dan total keseluruhan bakti yoga saya berupa ebook gratis sejak 2008 . sampai dengan saat ini sudah d...

ikat kepala ( bahasa jawa : udheng ) memberi saya pelajaran agar siapa saja yang memakai ikat kepala agar mampu mengikat pelajaran dalam pikirannya. dan membuat ikatan / simpul sendiri dari ujung ke ujung menjadi terhubung. agar ikat kepala tidak lepas. bermakna agar si pemakai ikat kepala juga mampu membuat ke-simpul-an mandiri. supaya mencapai pemahaman dalam dirinya ( mudheng ) ikat kepala setiap wilayah dapat dikenali dan dibedakan dengan ciri khas bentuk ikatan /simpul tertentu. cara membuat ikatan /membuat simpul-an di kepala sangat dipengaruhi budaya pendahulunya. karena sering kali generasi selanjutnya hanya mengikuti pendahulunya dalam menciptakan simpul-an. termasuk corak batik ikat kepala yang berbeda beda. tapi itu semua di sebut sama. yaitu ikat kepala ( udheng ) salam, edy pekalongan.

setelah mencari ilmu di bagian bumi manapun, dan memiliki ilmu. tujuan penguasaan ilmu adalah untuk apa ? versi edy pekalongan, ilmu digunaken untuk bekal hidup. supaya mencapai kebahagiaan.. tentunya tataran kebahagiaan setiap manusia berbeda beda.. ilmu hanyalah alat untuk mencapai tujuan.. ilmu adalah titipan... mumpung masih diberi kepercayaan memegang ilmu. gunakenlah agar bermanfaat untuk sesama mahluk hidup. lebih bagus lagi jika mahluk lain terbantu menjadi "merdeka " dan bisa menemukan jalan hidupnya sendiri untuk mencapai kebahagiaan. bukan sebaliknya, si empunya titipan ilmu malah menggunaken ilmu tersebut untuk menaklukkan mahluk yang lemah agar menjadi murit fanatiknya bahkan budaknya. bagi saya pribadi. itu namanya " penjajah " berkedok guru. semoga kita semua selamat, sehat dan bahagia. dengan jalan kita masing masing. salam, edy pekalongan

tidak mudah mempraktekan kesederhanaan dalam hidup. tidak mudah berhadapan dengan situasi yang memancing kemarahan tidak mudah agar selalu bersemangat dan tetap menjaga kejernihan pikiran menjalani hidup memang tidak mudah tapi jika itu adalah jalan kita, harus kita lalui... dan mulailah melangkah sekarang, setapak demi setapak... sambil tetap menciptakan kebahagiaan di dalam diri kita. salam, edy pekalongan