
penyembuhan dengan doa ,
apakah betul itu ada gunanya ?
bagi saya , itu ada gunanya.
selain murah juga mudah.
hanya sebagian orang belum tahu
bahwa jika berdoa itu
di perlukan keyakinan dan kepasrahan.
setelah keyakinan dan kepasrahan di jalankan.
barulah seseorang yang sakit
bisa terbuka untuk menerima kekuatan
energi penyembuhan dari doa.
kebanyakan orang menyakini
rumah sakit bisa menyembuhkan
dan dia pasrahkan dirinya
kepada perawatan rumah sakit.

itu adalah langkah awal pasien yang sakit
terbuka untuk menerima
kekuatan penyembuhan dari perawatan
dokter dan obat obatan di rumah sakit.
ketika seseorang sudah mampu
bersikap yakin dan pasrah
ketika menjalani terapi kesehatan dengan doa.
maka dia akan memperoleh
manfaat dari apa yang dilakukannya.
tidak semua orang mampu
membimbing terapi kesehatan dengan doa.
hanya orang orang yang
memiliki anugrah tertentu
yang bisa menyalurkan
kekuatan penyembuhan lewat doa.
itupun dia pasti
meminta pasien yang sakit ikut berdoa.
dia adalah saluran
bagi energi penyembuhan
yang bersifat spiritual.

yang dilakukan adalah
hanya yakin ,pasrah dan berdoa
dengan sungguh sungguh,
lalu berterima kasih.
kadang kadang
di tambahkan air minum.
sangat sederhana
dan biasanya dia tidak perduli akan hasil .
karena sembuh atau tidaknya orang yang sakit
adalah kehendak tuhan bukan kehendak dirinya.
yang paling sulit adalah menemukan
orang yang di beri anugrah penyembuhan dengan doa.
orang orang seperti itu biasanya memiliki
kualitas sifat cinta kasih sesama manusia yang besar.
dan tidak mesti seorang rohaniawan
dalam suatu organisasi
keagamaan.
dan tujuannya bukanlah uang
tapi pengabdian kepada tuhan.
kalo terapi kesehatan dengan doa di bisniskan
itu sudah tidak sesuai dengan tujuan.
kesadaran pola hidup sehat
tujuan sakit dan penyembuhan
adalah sebagai sarana untuk
membangkitkan kesadaran manusia
akan kehidupan yang telah dijalaninya.
karena raga manusia
pasti akan mengalami perubahan
menjadi tua, rusak dan mati.
sehingga raga manusia perlu
di rawat dengan baik
agar bisa mendukung
keperluan hidup manusia.

pola hidup yang sehat
sudah di kampanyekan dimana mana
hanya telinga
dan mata manusia yang sudah sadar
yang mampu menangkap
pesan kampanye tersebut.
bagi manusia yang diliputi kebodohan
kampanye pola hidup sehat adalah tidak
ada bedanya dengan
bunyi klakson mobil di kejauhan.
sehingga menjadi hal
yang tidak terlalu di hiraukan.
menjaga diri termasuk
masalah kesehatan adalah tanggung jawab
pribadi setiap individu.
perilaku tidak sehat kaum muda
adalah akar masalah
banyaknya pasien tua di rumah sakit.
mumpung belum sakit,
mari jaga kesehatan.
salam,
edy pekalongan
Komentar