Langsung ke konten utama

Musik itu penting


# mendengar musik itu pengalaman batin

beruntunglah, hikmah dulu suka mengumpulkan nyari Cd musik yang asik2 dan unik. sekarang iseng membuka kembali tumpukan Cd lama. ketemu album musik2 yang tetap asik. ketemu instumen piano jazz , ada musik aloha hawaii , ketemu album jazz nya syahrani , album chillout . albumnya BB king , musik Blues . keroncongnya gesang dan sundari soekoco juga ada. yang kuno itu album jazznya ermi kulit. mirip kuno nuansanya seperto albumnya Selena Jones, audhiophile , kesannya nonton live jazz di panggung.

musik rock klasikku, belum ketemu.

yang unik , ketemu. satu album judulnya Bagdad Blues. musik traditional persia di campur . mirip album Bali Lounge, ada traditional dan campuran electronika.

yg unik itu di track nya ada yang isinya cuma syair arab, judulnya Fairuz , merdu sekali. sebelum aku punya album ini. dulu aku pernah dengar salah satu habib menembangkan syair itu. ternyata itu syair klasik.

mulai satu per satu aku pindahkan ke folder di komputer. kalo albumnya mbak syahrani , aku suka lagunya yg berjudul " kemaren " . aku juga punya bukunya syahrani. musisi jazz wanita ini juga nulis sebuah buku lho. entahlah bukunya di kardus yg mana.

jadi ingat java jazz festival di jakarta sebentar lagi. bikin ngiler...
ingat hemat ... hemat...

saya selalu kagum sama orang yang koleksi musiknya banyak dan variatif. mendunia. itu tanda , orang yang wawasannya dan toleransinya tinggi. karena batinnya mampu mencerna musik warna warni.

pelajar di sma cukup di kenalkan berbagai varian musik dan belajar menikmatinya. maka otomatis nalurinya untuk toleran muncul dgn sendirinya.

tahun lalu aku menikmati panggung live musik rock n roll ala kamboja.
dari penyanyi wanita kamboja saat Ubud writter festival. itu musik baru bagi telingaku, tapi asik juga.

bagdad blues dulu aja...

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k