amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# Sandi Sedulur Papat
bagi saya pribadi ajaran sedulur papat kalimo pancer artinya bukan ajaran sihir, ajaran kebatinan atau ajaran sesat. tapi ajaran purba tentang moral dan perdamaian , nyata dan bisa di terapkan.
sedulur papat atau sodara empat , artinya orang jawa mengakui memiliki 4 sodara kulit warna yang berbeda. yaitu ras kulit hitam ( afrika ) , ras kulit putih ( eropa ) , ras kulit kuning ( china ) , ras kulit merah ( penduduk asli benua amerika ).
keempatnya diakui sebagai sodaranya satu keluarga.
dan sebagai pancer atau tengahnya adalah ras kulit coklat sawo , termasuk orang jawa. yang berdiam di kepulauan nusantara.
orang yang menganut ajaran sedulur papat , maka dalam dirinya sejak awal mengakui bahwa ada sodaranya yang kulitnya berbeda walopun belum pernah berjumpa dan jika bertemu maka akan di sambut sebagai sodara.
dari ajaran ini akan muncul persodaraan antara manusia satu planet bumi. kalo sudah bersodara maka akan saling membantu, tercipta rasa saling pengertian dan memahami. perdamaian dan kesatuan tercipta. dan perang pun tidak akan terjadi.
seiring waktu berjalan, ajaran sedulur papat di tafsirkan oleh banyak manusia. sulit dipahami. di buat rumit, bahkan gaib. itu silahkan saja.
seiring waktu berjalan , ada sodara yang nakal , bahkan sampe muncul perang sodara. termasuk perang antar manusia beda warna kulit. saling menjajah.
dan akhirnya muncul kebencian dan permusuhan yang berlangsung seribu tahun. dan menyatakan persodaraan antar manusia terputus, di putuskan, kecuali yang satu keluarga / kesukuan. itupun masih berperang, terus berpecah belah.
saya mengikuti ajaran sedulur papat kalimo pancer. sebagai pedoman sikap tentang persodaraan antar manusia di bumi. ini lebih luas jangkauan wilayahnya dari persodaraan satu agama, persodaraan satu aliran spiritual .
bagi saya pribadi, orang yang mengaku jawa tapi tidak menganut ajaran sedulur papat kalimo pancer. tentang persodaraan antar umat manusia, sebagai satu keluarga besar. maka belum bisa di sebut jawa. itu pendapat pribadi. kalo pendapat orang lain saya tidak tahu.
kalo ajaran sedulur papat kalimo pancer sebagai ajaran persodaraan antar manusia di ajarkan dan di praktekan, maka kebencian antar agama menjadi musnah. perang antar sekte , persaingan antar negara menjadi sirna. persaingan antar bangsa berbeda warna kulit / ras akan sirna. berganti menjadi saling membantu sesama sodara.
jelas kegunaan ajaran ini, akan merubah pandangan hidup masyarakat kita. tanpa perlu kesaktian / mukjizat pun bisa mencegah perang dan persaingan ekonomi antar negara.
karena ajaran ini berbahaya, maka harus di simpangkan, di alihkan dari makna nya yang sederhana menjadi sesuatu yang misteri dan sulit dipahami.
untunglah masih disimpan dalam simbol2 upacara . padahal itu hanya kulitnya , isinya adalah pesan kehidupan yang nyata dan bisa di praktikan mulai saat ini. mengakui kalo orang kulit sawo matang punya sodara kulit putih , punya sodara kulit merah, kulit kuning, kulit hitam.
walopun ajaran kuno. buktinya bisa dilihat dan dilacak dari sikap asli orang2 suku yang masih primitif di indonesia , yang belum tercemar gila uang / utung - rugi. sifat asli mereka terhadap tamu pasti ramah, mau tamu kulit putih , kulit kuning , kulit merah akan di sambut dengan upacara adat pernghormatan.
bahkan kalo membaca catatan sejarah kedatangan kapal orang kulit putih di benua amerika, mereka di sambut orang orang suku pribumi berkulit merah yg primitif dengan ramah bahkan di tawari daun tembakau untuk merokok dengan pipa, maka muncul istilah pipa perdamaian.
rasa persodaraan ini, yang terlupakan. dan pesan ini terus menerus di serukan oleh para pelaku jalan spiritual.
ajaran sedulur papat kalimo pancer di jawa di sembunyikan dalam nama weton yaitu legi , pahing , pon, wage, kliwon. kata " weton " di jawa artinya sama dengan asal usul. jadi asal usul manusia itu pedomannya hanya 5 jenis warna kulit.
tapi sepanjang sejarah peradaban memang ada guru agung dari ras 5 warna manusia ini, mereka selalu di gambarkan berwarna kulit biru. lukisan manusia berwarna biru ini di temukan di sebagian lukisan budha, pada lukisan krisna, lukisan shiva. bahkan ada juga terdapat gambar nya di kuil mesir kuno.
bukti ajaran ini sudah meresap , secara kebetulan tradisi orang jawa kuno kalo memanggil orang yang belum dikenal, Ras apapun itu dengan sebutan ki sanak / nyi sanak . yang artinya sodara lelaki / perempuan. yang artinya dalam bahasa inggris setara dengan brother and sister.
tapi di jaman modern ini , kalo saya menyapa orang yang baru saya temui di bus :
" ki sanak hendak pergi kemana ? " .maka orang itu biasanya akan melihat aneh kepada saya.
semoga uraian singkat ajaran sedulur papat kalimo pancer versi saya pribadi ini, menambah wawasan.
maap jika tidak ada unsur sihir atau misteri atau gaibnya sama sekali. karena murni hanya ajaran persodaraan antar manusia. jadi bisa diajarkan di sekolah, perguruan tinggi.
semoga menjadi sia sia pada waktunya. terima kasih.
salam,
edy pekalongan
mohon ijin berbagi
# Sandi Sedulur Papat
bagi saya pribadi ajaran sedulur papat kalimo pancer artinya bukan ajaran sihir, ajaran kebatinan atau ajaran sesat. tapi ajaran purba tentang moral dan perdamaian , nyata dan bisa di terapkan.
sedulur papat atau sodara empat , artinya orang jawa mengakui memiliki 4 sodara kulit warna yang berbeda. yaitu ras kulit hitam ( afrika ) , ras kulit putih ( eropa ) , ras kulit kuning ( china ) , ras kulit merah ( penduduk asli benua amerika ).
keempatnya diakui sebagai sodaranya satu keluarga.
dan sebagai pancer atau tengahnya adalah ras kulit coklat sawo , termasuk orang jawa. yang berdiam di kepulauan nusantara.
orang yang menganut ajaran sedulur papat , maka dalam dirinya sejak awal mengakui bahwa ada sodaranya yang kulitnya berbeda walopun belum pernah berjumpa dan jika bertemu maka akan di sambut sebagai sodara.
dari ajaran ini akan muncul persodaraan antara manusia satu planet bumi. kalo sudah bersodara maka akan saling membantu, tercipta rasa saling pengertian dan memahami. perdamaian dan kesatuan tercipta. dan perang pun tidak akan terjadi.
seiring waktu berjalan, ajaran sedulur papat di tafsirkan oleh banyak manusia. sulit dipahami. di buat rumit, bahkan gaib. itu silahkan saja.
seiring waktu berjalan , ada sodara yang nakal , bahkan sampe muncul perang sodara. termasuk perang antar manusia beda warna kulit. saling menjajah.
dan akhirnya muncul kebencian dan permusuhan yang berlangsung seribu tahun. dan menyatakan persodaraan antar manusia terputus, di putuskan, kecuali yang satu keluarga / kesukuan. itupun masih berperang, terus berpecah belah.
saya mengikuti ajaran sedulur papat kalimo pancer. sebagai pedoman sikap tentang persodaraan antar manusia di bumi. ini lebih luas jangkauan wilayahnya dari persodaraan satu agama, persodaraan satu aliran spiritual .
bagi saya pribadi, orang yang mengaku jawa tapi tidak menganut ajaran sedulur papat kalimo pancer. tentang persodaraan antar umat manusia, sebagai satu keluarga besar. maka belum bisa di sebut jawa. itu pendapat pribadi. kalo pendapat orang lain saya tidak tahu.
kalo ajaran sedulur papat kalimo pancer sebagai ajaran persodaraan antar manusia di ajarkan dan di praktekan, maka kebencian antar agama menjadi musnah. perang antar sekte , persaingan antar negara menjadi sirna. persaingan antar bangsa berbeda warna kulit / ras akan sirna. berganti menjadi saling membantu sesama sodara.
jelas kegunaan ajaran ini, akan merubah pandangan hidup masyarakat kita. tanpa perlu kesaktian / mukjizat pun bisa mencegah perang dan persaingan ekonomi antar negara.
karena ajaran ini berbahaya, maka harus di simpangkan, di alihkan dari makna nya yang sederhana menjadi sesuatu yang misteri dan sulit dipahami.
untunglah masih disimpan dalam simbol2 upacara . padahal itu hanya kulitnya , isinya adalah pesan kehidupan yang nyata dan bisa di praktikan mulai saat ini. mengakui kalo orang kulit sawo matang punya sodara kulit putih , punya sodara kulit merah, kulit kuning, kulit hitam.
walopun ajaran kuno. buktinya bisa dilihat dan dilacak dari sikap asli orang2 suku yang masih primitif di indonesia , yang belum tercemar gila uang / utung - rugi. sifat asli mereka terhadap tamu pasti ramah, mau tamu kulit putih , kulit kuning , kulit merah akan di sambut dengan upacara adat pernghormatan.
bahkan kalo membaca catatan sejarah kedatangan kapal orang kulit putih di benua amerika, mereka di sambut orang orang suku pribumi berkulit merah yg primitif dengan ramah bahkan di tawari daun tembakau untuk merokok dengan pipa, maka muncul istilah pipa perdamaian.
rasa persodaraan ini, yang terlupakan. dan pesan ini terus menerus di serukan oleh para pelaku jalan spiritual.
ajaran sedulur papat kalimo pancer di jawa di sembunyikan dalam nama weton yaitu legi , pahing , pon, wage, kliwon. kata " weton " di jawa artinya sama dengan asal usul. jadi asal usul manusia itu pedomannya hanya 5 jenis warna kulit.
tapi sepanjang sejarah peradaban memang ada guru agung dari ras 5 warna manusia ini, mereka selalu di gambarkan berwarna kulit biru. lukisan manusia berwarna biru ini di temukan di sebagian lukisan budha, pada lukisan krisna, lukisan shiva. bahkan ada juga terdapat gambar nya di kuil mesir kuno.
bukti ajaran ini sudah meresap , secara kebetulan tradisi orang jawa kuno kalo memanggil orang yang belum dikenal, Ras apapun itu dengan sebutan ki sanak / nyi sanak . yang artinya sodara lelaki / perempuan. yang artinya dalam bahasa inggris setara dengan brother and sister.
tapi di jaman modern ini , kalo saya menyapa orang yang baru saya temui di bus :
" ki sanak hendak pergi kemana ? " .maka orang itu biasanya akan melihat aneh kepada saya.
semoga uraian singkat ajaran sedulur papat kalimo pancer versi saya pribadi ini, menambah wawasan.
maap jika tidak ada unsur sihir atau misteri atau gaibnya sama sekali. karena murni hanya ajaran persodaraan antar manusia. jadi bisa diajarkan di sekolah, perguruan tinggi.
semoga menjadi sia sia pada waktunya. terima kasih.
salam,
edy pekalongan
Komentar