Aku punya satu harta karun. Sudah bertahun tahun kurawat rekaman kaset pita pidato bung karno di depan mahasiswa fakultas hukum universitas airlangga 1956.
Ini kaset pita sederhana . di covernya hanya tertulis produksi rakyat kecil. Tanpa stiker. Mungkin rekaman independen di tahun 1980 an. Dihadiahkan kpdku tahun 1994. Kaset ini beda dengan seri kaset pita produksi yayasan pendidikan soekarno, yg tampilannya lbh bagus ada cap stempel garuda.
Setiap tanggal 16 atau 17 agustus. Pasti aku memutarnya. Di jaman soeharto . Byk orang kampung menganggap aneh. Di jaman megawati juga teman2 ku tertawa kalo mendengar aku punya kaset pidato bung karno.
Apalagi generasi muda saat ini. Belum tentu pernah mendengar bung karno pidato hampir satu jam tentang prinsip politik luar negri kita.
Tulisan bisa di edit. Tapi suara langsung bung karno . Ini beda . Orang ngomong langsung.
Pernah kaset berhargaku ini aku tawarkan. Intinya gagal. Terlalu murah dll. Mungkin krn sebab inilah salah satu bukti penuturan petualangan bung karno di amerika serikat dan uni soviet masih tersimpan di laci lemariku.
Universitas airlangga khususnya fakultas hukum yg pernah di kunjungi bung karno. Belum tentu dosen dan mahasiswanya tahu tentang pidato bersejarah bung karno di tempat mereka . Ini sebetulnya bisa menjadi dokumen berharga bagi mereka.
Siapapun mahasiswa yg mendengar pidato ini pasti tersentuh dan teraliri semangat .
Arsip2 tentang bung karno byk yg dilenyapkan. Tapi aku masih menyimpan satu. Entah kapan barang ini pasti berguna bagi yg butuh.
Orang lain menyimpan keris dan benda milik bung karno. Aku cuma menyimpan suara bung karno yg berisi sebagian wawasannya.
Kalo kaset ini kembali kuputar. Bung karno serasa hidup lagi dirumahku. Banyak orang sudah lupa suara tawa dan gaya bercanda jahil bung karno. Di tempatku masih ada.
Dulu kaset arsip ini kutawarkan 7 juta. Eh ternyata harga batu permata kecil harganya belasan juta rupiah. Padahal cuma batu kecil yg di anggap Batu mulia... terus letak mulianya dimana?
Bagiku pidato bung karno ini . Menunjukkan kemuliaannya. Orang kan banyakan cuma katanya tulisan buku . Bung karno ngomong begini dan begitu. Itu belum otentik.
Lebih otentik pengalamanku. Aku denger penuturannya langsung lwt kaset pita lawas. Yang kenapa dulu ayahku beli kaset tua begini. Kebetulan saja...
Dan kebetulan kok aku mau merawatnya. Dan bertemu saksi hidup yg pernah berjumpa bung karno. Walau satu per satu sudah wafat.
Great leader....
salam,
edy pekalongan
Komentar