Langsung ke konten utama

kuda terbang : Juru taman




hari selasa yang lalu saya beruntung
bertemu kesempatan untuk membaca
Buku : Babad Pati
di perpustakaan Propinsi Jawa Tengah

dalam buku tersebut di ceritakan
tentang seorang seorang tokoh dari
negeri eropa yang bernama
Baron Sekeber.


dia adalah seorang Pangeran yang tinggal di
daerah Amsterdam , nederland.
masih bersodara dengan bangsawan Inggris.

dia memutuskan untuk merantau
dan ingin menguasai tanah jawa serta
menjadi Raja.

dia memiliki banyak kesaktian
seperti mampu terbang menjelajah angkasa
seperti superman.

dalam babad pati ,singkat cerita
baron sekeber bertanding uji nyali.
dengan pemimpin kadipaten pati.
yaitu Dipati Jayakusuma

setelah bertarung
tidak ada yang menang dan kalah.
di putuskan adu tanding menyelam.
yaitu bertapa di tepi laut pesisir pati.



yang paling lama dia yang menang.
baron sekeber setelah satu tahun
muncul dari dalam air.
tapi dipati jayakusuma lebih lama
dan akhirnya menang dengan akal
licik menyelam tapi bertapa di gua
bawah laut.

sebagai resiko kekalahan
baron sekeber manjadi abdi
dipati jayakusuma dengan merubah diri
menjadi kuda terbang yang kasat mata.
hanya orang yang memiliki mantra tertentu
saja yang bisa melihatnya.

kuda terbang itu di beri nama juru taman.
berwarna putih dan indah.



mampu terbang dengan kecepatan luar biasa
perjalanan darat atau laut di tempuh satu tahun
bisa di lalui oleh juru taman dalam satu hari

perjalanan satu bulan dapat di tempuh
hanya satu jam

perjalanan satu hari dapat di tempuh dalam
sekejap mata.

suatu ketika dipati jayakusuma sebagai ipar
raja mataram : Panembahan Senopati
berkunjung ke Mataram.

dan Panembahan Senopati meminta
kuda terbang " Juru Taman "
dan di tukar dengan sapi bule yang mampu berlari
secepat kuda bernama sapi pragola.

namun Panembahan senopati tidak tahu
kalau juru taman adalah jelmaan Baron sekeber
musuh yang pernah berperang tanding dengannya
saat sedang bertapa di sebuah bukit.

sehingga juru taman dalam hati sebetulnya
tidak suka menjadi tunggangan panembahan senopati.
namun menerima saja.


suatu ketika juru taman mengantar
panembahan senopati dalam sarasehan para waliullah
dan raja di tanah jawa di pulau putih.

yang menempuh perjalanan laut 3 bulan
hanya di tempuh seperempat hari.



dari hasil google :
Pulau putih ( white island )
terletak di daerah Selandia Baru.
dimana gunung berapi aktif terdapat disitu


teknologi juru taman
setara dengan pesawat jet dimasa
sekarang.

pertanyaannya :
apakah betul
dimasa lalu di jawa
orang mampu melintasi
perjalanan secepat jet hanya dengan
seekor kuda terbang bernama juru taman ?

banyak orang mengatakan itu jin.
kalo itu jin . banyak orang kaya
dimasa kini punya jin
tapi tidak mampu bepergian secepat
panembahan senopati menaiki juru taman.

ataukah juru taman
adalah simbol tehnologi masa lalu
yang belum terpecahkan saat ini untuk
melintasi jarak secepat pesawat jet.

hanya waktu yang akan menjawabnya.
karena simbolisme dalam cerita jawa
tidak mudah untuk dipecahkan.

semoga ada manfaatnya.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk sat...

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu...

Buku ala Pandji Pragiwaksono

semalam saya selesai membaca sebuah buku kecil yang saya beli dari stand obral buku di gramedia pandanaran - semarang. bukan buku baru tapi kadangkala di buku buku yang di letakkan dalam stand obral saya temukan banyak buku yang lebih mengisnpirasi dari buku buku yang baru terbit , hanya saja kelemahan buku yang di cetak oleh penerbit memiliki batas kadaluwarsa untuk di tampilkan di peredaran. berbeda dengan buku yang di tulis dan di terbitkan sendiri dengan nama penerbit milik kita sendiri , dan di jual dengan sistem print on demand di internet . masa pajang di rak buku online lebih panjang . apalagi jika di jual versi ebooknya ini akan lebih mudah di beli dan diakses oleh semua orang di dunia sepanjang tahun. Judul Buku : how i sold 1000 CDs in 30 Days karya : Pandji Pragiwaksono penerbit : Gramedia tahun 2009 isi buku : buku ini di tulis dengan gaya santai , seperti obrolan ringan . bercerita tentang pola pikir dan pola tindakan yang di anut oleh penulisnya . yang berprofesi sebaga...