Langsung ke konten utama

Puja Brata ala Gus Dur


gus dur di vatican
sebuah tembang ala Gus Dur , musiknya sangat baik untuk meditasi bagi siapa saja yang ingin merasakan nuansa islam di tanah jawa .  ini melestarikan tradisi sunan kalijaga dalam mengajar orang jawa islam. sudah langka cara yang seperti ini. tidak semua kiyai mampu . syairnya /liriknya dibawah ini, monggo  :

Astaghfirullah robbal baroya… Astaghfirulloh minal khootooya… Robbi zidni `ilmannaafii’a… Wawaffikni `amalansoliha…

Yarosulalloh salammun’alaik…Yaarofi’asaaniwaddaaroji… `Atfatayaji rotall `aalami… Yauhailaljuu diwaalkaromi…

Ngawiti ingsun nglaras syi’iran
Kelawan muji maring pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan 


Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syare’at bloko
Gur pinter ndongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro 


Akeh kang apal Qur’an haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe ndak digatekke
Yen isih kotor ati akale 


Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare… ndunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nistho 


Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine 


Kang aran sholeh bagus atine
Kerono mapan sari ngilmune
Laku thoriqot lan ma’rifate
Ugo hakekot manjing rasane 


Al-Qur’an qodim wahyu minulyo
Tanpo tinulis iso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing jero dodo 


Kumantil ati lan pikiran
Mrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu’jizat rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman 


Kelawan Alloh Kang Moho Suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati, Diriyadhohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali 


Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas-pasan
Kabeh tinakdir saking pengeran 


Kelawan konco dulur lan tonggo
Kang podho rukun jo gawe sio
Iku sunnahe, Rosul kang mulyo
Nabi Muhammad, Panutan kito 


Ayo nglakoni sekabehane
Allah kang bakal ngangkat drajate
Senajan ashor toto dhohire
Ananging mulyo maqom drajate 


Lamun pralasto ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese 

Terjemahan syair bahasa jawa ( tulisan  warna biru ) :

Saya mengawali tembang syiir
Dengan memuji kepada Tuhan
Yang telah memberi rahmat dan kenikmatan
Siang dan malam tanpa terhitung

Duhai rekan semua pria dan wanita
Janganlah cuma belajar ilmu syari’at saja
Cuma pintar mendongeng, menulis dan membaca
Nanti akhirnya akan sengsara

Banyak yang hafal ayat Qur’an dan Hadits
Tapi suka mengkafirkan orang lain
Kafirnya sendiri tak pernah diperhatikan
Begitulah kalau masih kotor hati dan akalnya

Dia mudah terbujuk nafsu angkara
Yang menjadi perhiasan keindahan dunia
Suka iri dan dengki terhadap kekayaan tetangga
Maka hatinya menjadi gelap dan nista

Marilah saudara saudara, jangan sampe melupakan
Kewajiban mengaji dan tata caranya
Untuk menebalkan iman dan tauhid
Bekal yang indah dan akan mulia saat meninggal

Yang dinamakan sholeh itu baik hatinya
Karena sudah mapan sari ilmunya
Menempuh thariqot dan ma’rifat
Serta hakekat masuk ke alam rasa

Al-Qur’an itu Qodim wahyu yg termuliakan
Tanpa ditulispun akan bisa dibaca
Itu adalah petunjuk guru yg waskita
Yang di tancapkan ke dalam dada

Melekat pada hati dan pikiran
Merasuk ke badan dan semua di dalam
Mukjizat rasul menjadi pedoman
Menjadi jalan masuknya iman

Dengan Allah Yang Maha Suci
Kita harus berangkulan siang dan malam
Ditirakati, diriyadlohi
Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan

Hidup akan tentram dan merasa aman
Tempat rasa sebagai tanda iman
Sabar menerima walaupun pas-pasan
Semua ditakdirkan oleh Tuhan

Dengan rekan, saudara dan tetangga
Haruslah kita rukun jangan menyia-nyiakan
Itu sunnah rasul yang mulia
Nabi Muhammad yang menjadi panutan

Mari menjalankan semuanya
Allah yang akan mengangkat derajat
Meskipun lahirnya terlihat rendah
Tetapi tingkat derajatnya sangat mulia

Kalaupun nanti meninggal di akhirnya
Ruh dan sukmanya tidak akan tersesat
Akan diandalkan oleh Allah sebagai penghuni surga
Mayit dan kafannya akan tetap utuh

tentang musiknya bisa di simak di youtube, alamatnya di bawah ini :

semoga bermanfaat,
salam,
eddy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k