calon anggota DPR wajib lulus seleksi fit & proper test .
masuk kuliah di universitas saja harus lulus SPMB. kenapa masuk jadi anggota DPR tidak di uji ???
berapa index nilai keserakahannya ?
karena keserakahan memicu korupsi.
berapa index nilai kebenciannya ?
karena kebencian memicu konflik & perang
berapa index nilai kebodohannya ?
karena kebodohan memicu salah mengambil keputusan
para ahli jiwa & psikolog yg senior , apa sudah merumuskan ini semua ?
kalo belum , bisa dimulai dari STPDN . siapapun calon PNS harus menjalani pelatihan mengurangi keserakahan , mengurangi kebencian dan mengurangi kebodohan.
sayang sekali Ujian Nasional kita untuk anak sekolah , hanya pada tahapan mengurangi kebodohan . belum bisa mengurangi keserakahan dan kebencian di dalam batin seorang pelajar.
kalo mau melatih budi pekerti pelajar , berarti harus di beri ilmu olah batin beserta metode prakteknya . bukan doktrin agama. yang cuma teori hapalan .
saya menjamin , pemikiran mentri pendidikan saja belum sampe pada tahap ini.
dia hanya mentri pendidikan lahir , belum mentri pendidikan batin.
Universitas mana yang ada kurikulum wajib didalamnya , mata kuliah olah batin dan praktikumnya ???
semua guru disekolah mengajarkan / menuntut muritnya jadi juara satu , artinya mementingkan diri sendiri dan membuat semua orang tampak bodoh.
semua guru disekolah mengajarkan muritnya untuk menjadi kaya raya tanpa batas,
maka harus di batasi .misalnya 1 orang keluarga dibatasi memiliki kekayaan 10 milyar cukup. tidak boleh lebih. sisanya harus di miliki komunitas masyarakat.
ajaran tumpuk kekayaan sebanyak banyaknya. sama saja itu merangsang keserakahan di dalam batin muritnya. makanya muritnya kalo sudah besar korupsi saja tidak mengenal batas cukup.
apa begitu ? begitulah kenyataannya yang saya baca.
semua teori macam2 mencegah korupsi , bisa gagal kalo tidak di barengi dengan kewajiban penyelenggara negara menempuh pendidikan mengurangi keserakahan.
salah satu contohnya praktek sederhana , di sebuah kota , kewajiban jika hari senin , baju dinas wajib memakai baju jubah robek dengan tambalan kain seperti biksu dan bersandal jepit murah . baik kepala dinas , walikota sampe tukang sapu . pakian dinas hari senin adalah pakaian yg melambangkan kesederhanaan dan mengurangi keserakahan.
itu akan melatih rendah hati.
setelah jam kantor selesai , boleh ganti di luar baju dinas.
dan masih banyak latihan metode yang bisa di terapkan di pemerintahan untuk mendidik aparatnya mengurangi keserakahan , karena keserakahan adalah akar korupsi.
salam,
edy pekalongan
Komentar