Langsung ke konten utama

matahari , siapa namamu yang asli ?


 amit amit ngaliman salam
matahari adl kata yg menunjuk pada benda di angkasa yg bersinar sepanjang waktu , yg saat pagi membuat jemuran kering, pohon2 bisa berfotosintesa, dan bumi tidak membeku.

tulisan " matahari " , hanya kumpulan huruf2. itu sama sekali tdk bisa mengeringkan jemuran. tdk bisa membantu pohon berfotosintesa.

menjelaskan pengertian matahari begitu repot. lebih mudah kita ajak orangnya saat pagi hari di tepi laut dan melihat bola bercahaya yang sinarnya menerangi pantai.

cukup kita pakai telunjuk dan berkata : itu lihatlah sendiri.
karena semua kata hanya penanda bukan sesuatu yang di tandai.

kata bahasa inggris " SUN " menunjuk kepada benda bercahaya yg sama.
kata " surya " menunjuk kpd benda bercahaya yang sama.

kalo kita tanya kepada benda yang bercahaya itu , yang usianya jutaan tahun . sangat tua. hidup . dan sebagai pusat tata surya kita.

siapakah nama mu yang asli ?
tentu saja tidak ada jawaban.

maka suka suka manusia memberinya nama.

potret matahari , hanya foto alias gambaran , bukan asli.
karena yg asli tidak mungkin bisa dimasukkan dalam foto. bahkan planet bumi ini kalah besar dibanding benda bercahaya diangkasa itu.

anda mengakui atau tidak . tapi jika benda bercahaya di angkasa itu .sudah padam. semua kehidupan diplanet bumi akan mati.

lalu yang mencipta kata "matahari " itu siapa ? tentu saja manusia.
semua bahasa yang menciptakan manusia.

orang cerdas bisa membedakan , bedanya kata matahari , tulisan matahari , foto matahari , lukisan matahari, dengan pengalaman nyata melihat benda bercahaya di angkasa saat pagi hari , yang sinarnya hangat di kulit.

saksikan sendiri , jangan cuma puas mempelajari catatan orang yang menyaksikan benda bercahaya di pagi hari yang sinarnya hangat dan indah. dan kalo siang hari bisa membakar kulit , terutama saat musim kemarau di daerah tropis.

dengan memberi nama kepada benda bercahaya di angkasa itu , yang usianya jutaan tahun , hidup dan menghidupi penghuni planet bumi dengan sinarnya. sama saja kita mengecilkan peran pentingnya dalam kehidupan.

gara gara di beri nama, orang jadi ribut . rebutan nama yang benar . tapi tidak mau mengalami sendiri seperti catatan pembuat buku tentang perjumpaan dengan benda bercahaya tersebut.

terlalu menganggap catatan dalam buku sebagai kebenaran . itu keliru.
itu hanya catatan pengalaman. kebenaran yang sesungguhnya adalah pengalamanmu sendiri.

kalo belum pernah melihat pengalaman langsung indahnya matahari terbit di pinggir pantai atau di puncak gunung. sebaiknya tidak usah mengajak orang untuk fanatik pada catatan melihat matahari terbit. apalagi rebutan pengikut manusia gua yang hidupnya di kota bawah tanah yg seumur hidup takut pada cahaya.

dibawah ini foto matahari , hanya foto . semuanya hanya penanda. bukan asli. cuma tanda. sama sekali berbeda dengan aslinya.

benar kata pepatah Zen " jari yang menunjuk ke bulan . bukanlah bulan itu sendiri . hanya jari yang menunjuk "
salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk sat...

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu...

Gosip Harta Karun Indonesia

setelah menyaksikan film Captain Amerika , saya jadi tertarik membaca gosip tentang konsiprasi masa lalu, sedikit menjadi hiburan bagi saya. seperti cerita tehnologi NAZI di perang dunia dalam membuat pesawat dan dukungan kapal selam NAZI yang membantu Jepang saat menguasai Indonesia. malah saya temukan gosip yang cukup aneh, dalam beberapa situs bahasa ingris , tentang pengiriman harta emas milik kerajaan china untuk di titipkan ke amerika serikat sebelum jepang resmi menguasi china. bahkan gosip perang dunia ke 2, adalah untuk menguasai harta emas yang di simpan di bungker bungker di eropa.berkaitan dengan gosip memburuknya perekonomian sebagian negara di eropa akhir tahun 2011 ini , saya membaca gosip konspirasi keuangan. tentang Harta Emas milik Kerajaan china yang sudah jatuh tempo dan harus dikembalikan amerika yang disimpan di ruang bawah tanah World Trade Centre New York, menjelang tanggal pengembalian , WTC di bom dan hancur. dan emas tidak di kembalikan. yang aneh lagi , nam...