Langsung ke konten utama

ketulusan praktik


seorang wanita berusia 50 tahun keatas. setelah sholat maghrib selalu membaca " om mani padme hum .

awalnya aku mengajarinya untuk membaca mantra ini agar tercipta pelindung energi di tubuhnya, karena yang bersangkutan sering mendapat gangguan sihir .
dan aku memintanya merahasiakan apa yang dia baca kepada siapapun. tentu saja aku memberinya inisiasi terlebih dahulu agar mantra ini bekerja dgn baik.

memasuki tahun pertama , dia berhasil menjalani latihan. aku memberi dia hadiah tasbih kayu pribadiku. setiap kali ada masalah , dia datang ke rumah.

sudah hampir 4 bulan dia tidak mampir ke rumah. ini genap latihannya memasuki tahun kedua.

dalam praktek nyata , menjapa mantra " om mani padme hum " akan memberi manfaat . tidak peduli anda orang beragama apa , karena sifat welas asih seorang bodhisatva tidak terbatas. dan wanita itu sudah membuktikannya.

wanita ini sebetulnya adalah sodara ibuku.

dan sudah ada 2 wanita lain , yang sudah menikah yang juga menjapa mantra ini. untuk melindungi diri dari serangan sihir. yang satu malah membacanya setelah sholat malam , dipakai seperti membaca dzikir.

bagi penganut budha mahayana sendiri , mungkin tidak percaya kalau ada wanita islam jawa. yang sehabis sholat membaca mantra avalokitesvara. bahkan sambil menyapu dia dalam hati menjapa " om mani padme hum ".

tapi ini nyata. dari pengalaman hidupku. bahwa sifat welas asih dari mahluk tercerahkan tidak terbatas hanya agama yang bersangkutan. lalu aku menjadi sedikit mengelus dada kalau melihat welas asih seorang guru meditasi hanya di berikan kepada alirannya sendiri dan menutup berkat untuk orang beragama lain.

dengan membaca " om mani padme hum " . wanita wanita ini terbantu dan menjadi semakin baik kondisinya.

orang orang ini kecerdasannya terbatas, tidak tahu ini mantra apa, yang meraka tahu aku memberinya kata kata ringkas dan bermanfaat , mereka ibu rumah tangga yang punya ketulusan dalam menjapa mantra. maka mereka mendapat manfaatnya. masalah yang dihadapi selesai.

ketulusan dalam praktik inilah yang mendatangkan manfaat.
dan mereka mendapat satu mantra , sudah cukup berterima kasih.
dan bukti nyata bahwa masalahnya selesai. itu sudah melegakan.

terima kasih.
salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k