Langsung ke konten utama

NOL bukan sia sia

 
 
 
amit amit ngaliman salam.

membuka pintu kesadaran itu bisa melalui beberapa jalan.
kalo yg cerdas otaknya bisa memakai jalan kebenaran
kalo yang peka perasaannya bisa memakai jalan keindahan
kalo yang nggak suka mikir dan nggak peka rasanya bisa lewat aksi , jalan kebaikan.

jalan kebenaran di tempuh para sarjana / filsuf / pemikir
jalan keindahan di tempuh para penyair, pelukis, sastrawan, seniman
jalan kebaikan di tempuh para sukarelawan, aktivis.

menjadi kacau kalo memahami jalan keindahan lewat debat .
menjadi kacau kalau memahami jalan kebenaran lewat emosional.
menjadi kacau kalo memahami jalan aksi cuma lewat berpikir dan kirim kartu ucapan bela sungkawa.

makanya di india dikenal falsafah : satyam ( kebenaran ) , sundaram ( keindahan ) dan shiyam ( kebaikan )

satyam dikerjakan dengan jnana yoga , menggapai kesadaran dengan alat olah pikir. disini konsentrasi pikiran menjadi utama, maka meditasi adalah jalan yang ditempuh.

sundaram dikerjakan dengan bhakti yoga, menggapai kesadaran dgn alat olah rasa, maka nyanyian , doa , puji pujian , sembahyang adalah jalan yang di tepuh.

shiyam dikerjakan dengan karma yoga, menggapai kesadaran dgn alat olah Lelaku, maka praktik berbuat baik tanpa pamrih adalah jalan yang di tempuh.
ketiga jalan ini ibarat ketiga pintu darurat dari sebuah istana dari sudut ruangan yang berbeda.

ketiga jalan ini dalam sejarah menghasilkan guru guru tercerahkan. orang yang sudah mampu mencapai pintu kesadaran dan keluar dari rumah. melihat angkasa yang ternyata luas tidak sebatas atap plafon langit kamar, maka dia telah melihat juga bahwa ternyata ada orang lain yang keluar menikmati langit dari arah pintu yang berbeda.

ketika orang orang tercerahkan ini kembali ke rumah , maka pandangannya terhadap dunia menjadi berubah. walopun dia di dalam kamar dengan jendela tertutup . maka dia tidak lagi menjadi orang yang sama. dia sudah berbeda karena pernah membuka pintu kesadaran.

ada juga yang memilih tidak kembali ke pintu yang pertama dilalui untuk mencapai kesadaran tapi mencoba pintu pintu yang lainnya. namun itu tidak harus dilakukan. cukup satu pintu kesadaran terbuka itu sudah cukup.

menjadi bodoh membandingkan jalan seorang budha gotama dan jalan seorang jesus, karena masing masing memiliki jalan pencerahannya sendiri.

menjadi bodoh membandingkan jalan seorang bodhidharma dan jalan seorang jalaludin rummi.

yang paling tidak bijaksana menurutku adalah orang yang mengaku paling benar jalannya tapi dia mendasarkan itu hanya pada referensi catatan peta jalan gurunya, sedangkan dia sendiri belum menempuhnya dan belum pernah sampai ke pintu kesadaran.

masalah kemanusiaan yg timbul di dunia ini , berasal dari manusia itu sendiri. dan akar masalahnya adalah manusia itu sendiri.

saya belum pernah mendengar seseorang tercerahkan bersama sama.

apa nabi muhammad mengalami pencerahan bersama sama dengan warga mekah?
apa sidharta gotama mengalami pencerahan bersama seluruh rakyat kerajaannya?
apakah jesus mengalami pencerahan bersama seluruh warga Jerussalem ?
apa guru guru tercerahkan lainnya mengalami pencerahan bersama dalam satu waktu yang sama dengan seluruh keluarganya ?

semua orang mengalami pencerahan sendiri. jadi kalo anda tidak berani sendiri. jadilah pengikut. dan teruslah setia menjadi pengikut sesuai peta guru anda. tapi anda sendiri yang harus menjalaninya. anda sendiri yang harus membuka pintu kesadaran di dalam batin anda.

sungguh repot menceritakan pengalaman dengan kata kata , karena bahasa manusia terbatas. dan harus menggunakan bahasa yang bisa dipahami . oleh karena itu manusia bijak jaman kuno malas bicara panjang lebar tapi membuat simbol yaitu simbol bertemunya dia dengan kesadaran .

guru bijak dari arab memakai simbol membuka pintu kesadaran dengan lambang Alif
guru bijak dari Tiongkok memakai simbol perjumpaannya dengan pintu kesadaran dengan lambang lingkaran hitam putih YIN YANG

guru india memakai simbol perjumpaannya dengan pintu kesadaran dengan lambang AUM.

guru dari aliran Kristen memakai simbol perjumpaannya dengan pintu kesadaran dengan lambang salip ( + )

guru dari Mesir kuno menggunakan simbol piramid.

guru aliran yang lain menggunakan simbol kala aion , bintang segi 6 .

guru ZEN menggunakan simbol lingkaran sempurna yang dalamnya kosong.

karena repotnya menjelaskan , maka lebih banyak orang yang telah membuka pintu kesadaran di dalam dirinya memilih DIAM. dari pada bicara nanti disalah artikan , bisa diracun , dimusuhi , disalip , dituduh Gila. dan tentu dia pasti akan dimusuhi semua pendeta agama agama yg memperoleh uang dari pengikutnya atas jasa calo menghubungkan doa doa umatnya dengan Tuhan.

makanya tidak ada pendeta agama doktrin yang suka jika anda belajar meditasi dan menjadi meditator. karena dengan meditasi anda berjumpa kesadaran di dalam diri anda sendiri tanpa calo , tanpa perlu pergi ke kuil , tidak perlu tiket ke tanah suci. karena tanah suci ada di dalam batin anda sendiri.

berbicara ini rasanya , seperti diiringi bunyi lonceng gereja di belakang saya.
yang mengingatkan untuk Cukup. biarkan setiap orang berproses dengan tahapan jalannya masing masing .

nikmati saja prosesnya sambil enjoy dan tidak perlu ngotot.
maapkan karena saya telah ngotot menjelaskan ini , padahal ini akan menjadi catatan yang sia sia. tapi kalo tidak bicara / menulis bagaimana caranya berbagi . karena inilah jalan yang saya miliki untuk berkomunikasi sebagai manusia.

acuhkan saja tulisan ini , sebaiknya anda membaca surat kabar pagi. itu lebih bermanfaat.

terima kasih.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k