ada orang yang percaya satrio piningit . ya biarkan saja. lha itu yang membuat dia punya harapan akan masa depan yang lebih baik.
ada orang yang tidak percaya pada ramalan satrio piningit dan kejayaan masa lalu. biarkan saja. lha dia memandang hidup saat ini dengan fakta dan logika. itu lebih bisa dipahami. dan kenyataannya jika tidak bekerja sendiri, satrio piningit juga tidak memberi uang tunjangan, beras dan biaya hidup.
kalo aku sendiri, lebih suka dengan wangsa sailendra . kejayaannya jelas. diakui catatannya di india, di tibet , di jepang , di china, di thailand. bahkan peninggalannya yaitu candi borobudur lebih besar dan megah dari candi candi lain di jawa.
raja raja wangsa sailendra berlindung kepada budha , dharma dan sangga. mereka tidak berlindung kepada dewa / dewi atau kepada penguasa laut.
namun anehnya, aku tidak pernah mendengar cerita atopun gosip dari orang orang yang ingin membangkitkan kejayaan nusantara berkiblat pada raja raja wangsa sailendra. yang paling banyak berkiblat pada kerajaan hindu ,
seperti mojopait.
amati saja , budaya di sekitar indonesia. negara thailand, laos , kamboja, vietnam, korea, china , jepang . akar tradisi budha nya begitu terlihat sampai saat ini. namun kenapa candi budha terbesar ada di jawa ? dan mereka wisatawan dari seluruh penjuru dunia setiap tahun berziarah ke candi borobudur.
jika kiblat perjuangan membangkitkan nusantara kembali ke kerajaan budha wangsa sailendara , maka sumatra akan bergabung , thailand akan setuju , laos , vietnam, kamboja , korea, china, jepang , india , tibet . akan setuju . karena catatannya begitu jelas dan tidak perlu banyak bicara hal hal goib / misteri.
dan berjuang demi sekedar memuaskan nafsu keserakahan , kebencian , balas dendam dan kebodohan. itu adalah hal yang bertentangan dengan ajaran budha dharma.
masalahnya kasta kasta akan punah , dewa dewi tidak akan lagi disembah, dan TUhan tidak akan lagi disembah karena ajaran budha tidak mengenal menyembah dewa / tuhan.
selalu menjadi tanda tanya terdalam, kenapa wangsa sailendra yang lebih hebat dari mojopait . lebih tua , lebih kaya , lebih jaya dan catatannya jelas. peninggalannya jelas. malah tidak disinggung. seakan di lupakan.
ada candi begitu jelas , besar di jawa tengah. namanya borobudur . di akui dunia. kenapa ritualnya malah memilih di candi kecil , batu bata merah yang sudah hancur.
aku menulis ini karena prihatin , menjelang waisak kemaren. orang orang yang ingin kejayaan nusantara pulih tapi hanya mau hindunya. budhanya di buang. islamnya di buang, kristennya di buang.
kalo sudah " djowo " artinya mengakui sedulur papat / sodara empat penjuru. yaitu manusia dari bangsa bangsa yang berada di sebelah timur , barat, utara dan selatan pulau jawa di akui sebagai sodaranya.
dalam ajaran budha dharma tidak mengenal perang suci. membunuh tidak pernah di benarkan. maka sifat mistikus budha adalah netral / atom neutron.
saat ini aku melihat dalam kasus mitos kembalinya kejayaan nusantara yang di gembar gemborkan itu. atom proton ( positif ) sedang bertarung dengan atom elektron ( negatif ) . unsur mistikus hindu bertempur dengan unsur mistikus islam.
silahkan saja mereka berkelahi sampe capek demi atas nama kekuasaan. yang satu demi kebangkitan nusantara hindu , yang satu demi kekahalifahan di nusantara.
karma masa lalu yang belum selesai , akan mereka tuntaskan sendiri. tapi mbok ya tidak usah mengajak pengikut generasi muda yang tidak paham.
bagi yang terlahir kembali di masa kini dan masih gila kekuasaan. silahkan saja,
itu urusan anda sendiri. karena setiap yang percaya kelahiran kembali maka tidak akan fanatik suku dan agama juga negara. karena setiap jiwa bisa jadi telah menempati raga dalam bentuk pria dan wanita dalam beragam suku , agama, bangsa dan profesi.
hidup ini selalu berubah. tidak ada yang pasti abadi. apa yang dibangun pasti akan berubah seiring waktu . itu sudah hukum alam. setiap jiwa mengalami proses belajar masing2.
semoga kita di bebaskan dari keserakan, kebencian , permusuhan dan dendam juga kebodohan.
semoga semua mahluk hidup berbahagia,
yang tinggal di udara
yang tinggal di air
yang tinggal di atas bumi
yang tinggal di dalam bumi
yang tinggal diluar bumi
yang tampak maupun tidak tampak
yang sudah terlahir maupun akan terlahir
yang saya ketahui maupun tidak ketahui
yang tinggal di sepuluh penjuru
diseluruh kerajaan alam
semoga semuanya, semoga semua mahluk hidup berbahagia
hidup rukun dalam damai dan cinta kasih
damai di dalam diri
damai di luar diri
damai untuk kita semua
OM shanti shanti shanti OM
* dilarang mengkopi / share catatan ini
ini tulisan khusus untuk fbku.
salam,
edy pekalongan
Komentar