amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# ke "aku" an / ego itu penting.
republik indonesia didirikan karena rasa ke " aku " an . bahwa " aku " bangsa indonesia mau merdeka , bukan selamanya budak. jadi kalo orang sudah mau menghilangkan ke "aku " an . jadilah pertapa atau jadilah budak.
kalo ada guru spiritual menyuruh anda membuang ego / ke aku an. hati2. jangan di turuti. nanti anda pasrah total dan akhirnya jadi hamba dia.
istilah jawa "sendiko dawuh , surgo neroko ndherek mawon "
yg tepat itu bukan menghilangkan ke AKU an / ego. tapi melatih agar ke AKU annya itu berkembang ke arah positif dan seimbang. misal anda disuruh bersumpah
" saya adalah hamba partai politik bintang tujuh , semua keputusan ketua partai bintang tujuh adalah kebenaran, urip mati ndherek bintang tujuh " itu sama saja anda memperbudak diri sendiri.
kalo rekening bank masih pakai nama pribadi nya. kepemilikan mobil masih pakai nama pribadi. ngomong bebas ke AKU an. itu omong kosong tingkat dewa. ego itu penting. jangan dibuang. kalo anda buang ego. maka anda akan di perbudak ego orang lain.
ini istriku . ini anakku. itu ego. baik utk tetap di pakai.
kalo lelaki yg sudah lepas " ego ". pasti bicara sama istrinya.
" engkau teman hidupku , tapi aku tidak memilikimu. engkau bebas bercinta dgn siapapun. tapi aku tetap mencintaimu. kalo engkau mau bercinta denganku. mari aku puaskan. tapi ketika aku meminta mu menemaniku bercinta dan kamu tidak mau, kamu boleh menolak, aku tetap bahagia "
lucu sekali. kalo benar ke aku annya sudah tipis. kalo beli mobil di atas namakan . yayasan sosial. kalo beli rumah diatasnamakan yayasan sosial. jadi cuma hak pakai.
kalo masih memperkaya diri sendiri , disimpan di rekening pribadi. ngomong bebas ke AKU an. haduh... berat.
kenyataan hidup harus pakai "aku " . nggak usah di hilangkan.
maka ada nasehat tetua jawa. jangan pilih pemimpin negara dari kaum pertapa budha. karena mereka itu suka mengalah dan polos batinnya , tidak mudah curiga. karena ke AKU annya tipis. maka kalo berunding soal negara bisa kalah. lebih baik pilih dari kaum visnu atau shiwa. sedikit kejam dan tegas kalo menegakkan kepentingan yg benar. maka negara bisa tetap eksis .
nggak usah dilepas ke AKu an. nanti kalo umur sudah 75 . baru dilepas. atau 21 hari sebelum mati. baru dilepas rasa keakuan. masuk samadhi. kalo di islam namanya " innalillahi wa inna ilaihi rojiun - saya berasal dari alam , kembali ke alam ". daun yg gugur sudah hukum alam. tidak ada yg perlu di tangisi.
bagi pengikut paham tanpa AKU / ego. kalo perlu , tidak usah punya kuburan. tidak usah diketahui dimana matinya. dibakar, abunya di sebar ke laut yg sepi. dan papan namanya tidak perlu di pajang di ruang keluarga. itu baru hebat. ( bagi yang mengatakan hebat )
tapi kenyataannya , pengikut / murit guru2 besar. masih menyimpan lukisan / foto / arca. sosok ke AKU an guru besarnya. maka sulit lepas dari ke AKU an. pasti harus pakai AKU , minimal nama dan rupa tetap di sandang.
tujuan orang berlatih spiritual salah satunya adalah mengenal diri sendiri . itu bertujuan seseorang agar bisa mengolah potensi diri / bakat dan menjadi percaya diri. kalo sudah percaya diri, maka tidak gampang percaya pada doktrin apapun sebelum dirinya menelitinya dan mengalami. itulah asal kata " percaya diri, bukan percaya tetangga , percaya warta berita ".
ke AKU an itu bisa hilang. pada saat tidur lelap tanpa mimpi dan pada saat kita tertawa lepas terbahak bahak. disana tidak ada ke AKU an. tapi cuma sementara. habis itu muncul kembali.
" manusia adalah hewan yang tertawa " - osho.
karena tidak ada orang yang bisa punya pikiran jahat saat sedang tertawa. tertawa membuat anda lepas sejenak dari segala doktrin dan pertengkaran. maka tertawa adalah salah satu pencapaian dalam evolusi mahluk hidup.
saya menunggu ada kabar tentang kerbau di ladang tertawa, tapi sampe saat ini. belum pernah saya jumpai kerbau bisa tertawa. semoga suatu saat kerbau2 di ladang / sawah bisa tertawa....
saya tutup dengan doa Mak Lampir ( dari serial misteri gunung berapi ) :
" jauhkanlah aku dari serangan cemeti amal rosuli dan pedang langit "
hahahaha.....
musim pancaroba.
tetap jaga kesehatan jiwa dan raga. terima kasih.
salam,
edy pekalongan
mohon ijin berbagi
# ke "aku" an / ego itu penting.
republik indonesia didirikan karena rasa ke " aku " an . bahwa " aku " bangsa indonesia mau merdeka , bukan selamanya budak. jadi kalo orang sudah mau menghilangkan ke "aku " an . jadilah pertapa atau jadilah budak.
kalo ada guru spiritual menyuruh anda membuang ego / ke aku an. hati2. jangan di turuti. nanti anda pasrah total dan akhirnya jadi hamba dia.
istilah jawa "sendiko dawuh , surgo neroko ndherek mawon "
yg tepat itu bukan menghilangkan ke AKU an / ego. tapi melatih agar ke AKU annya itu berkembang ke arah positif dan seimbang. misal anda disuruh bersumpah
" saya adalah hamba partai politik bintang tujuh , semua keputusan ketua partai bintang tujuh adalah kebenaran, urip mati ndherek bintang tujuh " itu sama saja anda memperbudak diri sendiri.
kalo rekening bank masih pakai nama pribadi nya. kepemilikan mobil masih pakai nama pribadi. ngomong bebas ke AKU an. itu omong kosong tingkat dewa. ego itu penting. jangan dibuang. kalo anda buang ego. maka anda akan di perbudak ego orang lain.
ini istriku . ini anakku. itu ego. baik utk tetap di pakai.
kalo lelaki yg sudah lepas " ego ". pasti bicara sama istrinya.
" engkau teman hidupku , tapi aku tidak memilikimu. engkau bebas bercinta dgn siapapun. tapi aku tetap mencintaimu. kalo engkau mau bercinta denganku. mari aku puaskan. tapi ketika aku meminta mu menemaniku bercinta dan kamu tidak mau, kamu boleh menolak, aku tetap bahagia "
lucu sekali. kalo benar ke aku annya sudah tipis. kalo beli mobil di atas namakan . yayasan sosial. kalo beli rumah diatasnamakan yayasan sosial. jadi cuma hak pakai.
kalo masih memperkaya diri sendiri , disimpan di rekening pribadi. ngomong bebas ke AKU an. haduh... berat.
kenyataan hidup harus pakai "aku " . nggak usah di hilangkan.
maka ada nasehat tetua jawa. jangan pilih pemimpin negara dari kaum pertapa budha. karena mereka itu suka mengalah dan polos batinnya , tidak mudah curiga. karena ke AKU annya tipis. maka kalo berunding soal negara bisa kalah. lebih baik pilih dari kaum visnu atau shiwa. sedikit kejam dan tegas kalo menegakkan kepentingan yg benar. maka negara bisa tetap eksis .
nggak usah dilepas ke AKu an. nanti kalo umur sudah 75 . baru dilepas. atau 21 hari sebelum mati. baru dilepas rasa keakuan. masuk samadhi. kalo di islam namanya " innalillahi wa inna ilaihi rojiun - saya berasal dari alam , kembali ke alam ". daun yg gugur sudah hukum alam. tidak ada yg perlu di tangisi.
bagi pengikut paham tanpa AKU / ego. kalo perlu , tidak usah punya kuburan. tidak usah diketahui dimana matinya. dibakar, abunya di sebar ke laut yg sepi. dan papan namanya tidak perlu di pajang di ruang keluarga. itu baru hebat. ( bagi yang mengatakan hebat )
tapi kenyataannya , pengikut / murit guru2 besar. masih menyimpan lukisan / foto / arca. sosok ke AKU an guru besarnya. maka sulit lepas dari ke AKU an. pasti harus pakai AKU , minimal nama dan rupa tetap di sandang.
tujuan orang berlatih spiritual salah satunya adalah mengenal diri sendiri . itu bertujuan seseorang agar bisa mengolah potensi diri / bakat dan menjadi percaya diri. kalo sudah percaya diri, maka tidak gampang percaya pada doktrin apapun sebelum dirinya menelitinya dan mengalami. itulah asal kata " percaya diri, bukan percaya tetangga , percaya warta berita ".
ke AKU an itu bisa hilang. pada saat tidur lelap tanpa mimpi dan pada saat kita tertawa lepas terbahak bahak. disana tidak ada ke AKU an. tapi cuma sementara. habis itu muncul kembali.
" manusia adalah hewan yang tertawa " - osho.
karena tidak ada orang yang bisa punya pikiran jahat saat sedang tertawa. tertawa membuat anda lepas sejenak dari segala doktrin dan pertengkaran. maka tertawa adalah salah satu pencapaian dalam evolusi mahluk hidup.
saya menunggu ada kabar tentang kerbau di ladang tertawa, tapi sampe saat ini. belum pernah saya jumpai kerbau bisa tertawa. semoga suatu saat kerbau2 di ladang / sawah bisa tertawa....
saya tutup dengan doa Mak Lampir ( dari serial misteri gunung berapi ) :
" jauhkanlah aku dari serangan cemeti amal rosuli dan pedang langit "
hahahaha.....
musim pancaroba.
tetap jaga kesehatan jiwa dan raga. terima kasih.
salam,
edy pekalongan
Komentar