Langsung ke konten utama

laku hidup & rasa kasih




harga beras 10ribu per kilo.

ibuku cerita 2 hari yang lalu. ada perempuan perantauan yg jual kue keliling. mau pinjam uang 2oribu. hanya untuk beli beras untuk anaknya. karena suaminya sakit2tan dan sudah tidak kerja .

ada juga perempuan yg bawa beras 3 kilo , mau di jual. utk uang 5oribu. buat beli obat ibunya.

rumah kita sering kedatangan orang2 yg tidak dikenal, dan kebetulan kita punya sedikit uang untuk membantu. tidak tega. karena dulu kita juga orang yg miskin sekali. walopun sekarang juga miskin berkurang sedikit.

jadi ingat 2 minggu yg lalu ada ibu dengan anaknya yg datang minta tolong, suaminya sakit jantungnya kumat. obat habis. tidak ada uang. minta di buatkan air doa. aku cuma bisa mendengarkan dan memberi air.

aku sendiri kalo bertemu tetanggaku yg miskin . yg sekarang sehat , ingat sekali. seorang wanita yg asma kronis. bertahun tahun. sampe duitnya , sapi dan sawah suaminya di desa habis di jual utk berobat . belum sembuh. aku ingat di tahun 2009. aku merawatnya seminggu sekali dengan terapi prana dan air mineral. selama setahun lebih. setiap minggu . gratis. waktu itu aku praktik bhakti yoga. meninggalkan kesibukan cari uang banyak. cukup cari uang sedikit dan melayani orang sakit. selama 1 tahun 3 bulan.

ada orang yang bekas pecandu narkoba , ada yg maag kronis. ada tumor kandungan. ada batu empedu. ada yg gejala kanker payudara.
ada polisi yg asam urat 3 tahun. di bilang . cuma di usap2 begini saja ? tapi seminggu kemudian sembuh.

aku pikir , dulu aku sedikit gila. melakukan hal2 yg sedikit extraordinary.
aku pernah memilih hidup setelah lulus kuliah. tidak mau punya rekening bank sampe 3 tahun , hidup hanya uang di dompet. kerja dan hidup sederhana. dan lebih banyak meditasi dan belajar. ini caraku mencuri waktu luang agar bisa berlatih lebih banyak. kalo kerja kantoran tentu tidak bisa.

laku spiritual apapun ada waktunya selesai. setelah di dapat yg di cari. dan harus beranjak ke pelajaran hidup selanjutnya.

kalo dari muda tidak pernah miskin. mana tahu penderitaan orang miskin.
jadi aku tertawa lihat anak pejabat yg sejak kecil punya pembantu. kuliah. kerja. tidak pernah merasakan susah. lalu dia jadi pejabat. otaknya pasti tidak paham apa itu kemiskinan. kok bisa bicara memberantas kemiskinan.

aku juga pernah menemani selama 2 tahun sebuah keluarga kaya. anaknya yg kuliah di jogja . tidak penah mencuci bajunya sendiri sampe besar. mandi disiapkan air hangat sebelum berangkat kuliah. dia tidak pernah susah. dia mengkritikku ,saat aku beli baju bekas seharga 15 ribu rupiah dan memakainya. kok mas edy , mau pakai baju seperti itu ?

tidak terasa sudah 8 tahun lebih berlatih. menyelesaikan tugas2.
semoga kedepan langkah lebih ringan dan penuh kebahagiaan.

laku spiritual apapun. tidak ada yg instan.
proses pematangan butuh waktu.
bedanya ahli teori spiritual dan praktisi . hanya dari jumlah laku pengalaman hidup.

hidup merdeka itu. dimulai dari tidak punya utang.
jadi bisa bicara bebas.

setiap orang punya jalan sendiri2 yg unik
kecuali robot. produk pabrik. hidupnya sama dan monoton.

om namah shivaya....
semoga kelicikan bertransformasi menjadi kebijaksanaan.
salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k