Langsung ke konten utama

intisari : Unlimited Wealth



judul buku :
Unlimited wealth
17 hari menuju kebebasan finansial

penulis : Bong Chandra
penerbit : elex media komputindo. januari 2011.

jenis buku : motivasi

buku ini mengajak anda untuk bermimpi menjadi kaya. buku ini akan merangsang anda untuk berambisi besar . bong chandra ,seorang motivator muda. bercerita tentang tips tips yang bisa di lakukan untuk merubah hidup menjadi lebih makmur. namun di setiap akhir tips nya . tertulis . bahwa pengetahuan tanpa di praktikan , tidak ada artinya .

buku ini mengajak anda merubah pola pikir .merubah pola kerja .
buku ini juga mengajak anda untuk meluaskan pergaulan . membuka peluang baru .
salah satu tispnya adalah : anda harus bergaul dengan orang orang yang sudah kaya dan sukses untuk belajar dari mereka . namun tidak mudah mendekati orang orang seperti itu .


" jadilah sapi ungu " itulah salah satu tips di buku ini . yang dimaksudkan adalah anda jika ingin terkenal jadilah beda dengan yang sudah ada. dicontohkan bahwa banyak orang berbakat menyanyi tapi yang sukses adalah penyanyi yang punya konsep berbeda. persoalannya saat ini bukan pada kualitas suara tapi pada konsep .

apa itu konsep ?
adalah bagaimana anda mengkomunikasikan ide anda kepada masyarakat dengan cara yang unik dan menarik sekaligus menghibur.

seperti kebanyakan buku motivasi yang lain . setelah membaca buku ini semangat anda akan naik .dan jika anda tidak melakukan apa apa setelah membaca buku ini , kehidupan anda tidak akan berubah , anda hanya mendapat tambahan pengetahuan saja.seperti yang telah berulang kali ditulis di akhir setiap pokok bahasan dalam buku ini . pengetahuan tanpa di praktikkan akan menjadi sia sia.

pesan bagus dalam buku ini adalah belajarlah memberi keuntungan kepada orang lain dan jangan hanya mengambil untung dari orang lain.

sekian uraian intisari buku :
Unlimited wealth
17 hari menuju kebebasan finansial.
penulis : Bong Chandra

semoga ada manfaatnya.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k