Langsung ke konten utama

semangat perubahan Renald Khasali


renald khasali adalah seorang pakar manajemen yang terkenal di Indonesia. beliau sudah banyak memberikan inspirasi dan pelatihan kepada banyak pihak mulai dari perusahaan sampai perorangan. beliau bukan tipe motivator yang sekadar pandai menyemangati orang. beliau adalah seorang dosen yang memang mumpuni di jurusan manjemen. dan beliau memang memiliki riwayat pendidikan yang jelas . memiliki track record yang jelas. bukan anak muda yang pandai mencari uang lalu tiba tiba jadi motivator dan memperlihatkan cara dia mencari uang.

kalau hanya orang yang pintar mencari uang lalu bisa jadi motivator dan pelatih , banyak orang di indonesia bisa jadi motivator dan pelatih . bahkan bisa lebih terkenal dari pegawai yang lalu berubah jadi motivator.
renald khasali adalah seorang pengajar dan pendidik . jadi beliau memang fokus di dunia pendidikan.

apa yang menarik dari semangat perubahan seorang renald khasali , beliau menulis sebuah buku berjudul Marketing in Crisis. dalam buku ini beliau menuturkan bahwa jaman selalu berubah , bahkan krisis ekonomi juga bisa merubah pola konsumsi masyarakat sehingga bagi sebaagian perusahaan akan mengalami kebangkrutan tapi bagi perusahaan yang lain ini adalah sebuah kesempatan emas menjadi untung berlipat ganda.

krisis ekonomi di pandang dari 2 sisi yaitu pandangan pesimis dan pandangan optimis. ketika krisis terjadi perusahaan yang besar rubuh dan ketika perusahaan yang besar rubuh , yang kecil menjadi bertumbuh. sekarang ini banyak sekali usaha kecil di indonesia , paling banyak adalah di sektor informal . pedagang kaki lima adalah salah satu penopang ekonomi rakyat indonesia yang tidak di subsidi pemerintah karena tanpa perizinan , mereka malas mengurus ijin karena repot dan mahal. dari sektor informal ini lapangan pekerjaan terbuka luas dan ini sebuah bukti kalau rakyat indonesia sebetulnya bisa survive di saat pemerintahan tidak bisa mengurusi mereka.

pada intinya di dalam buku marketing in crisis , renald khasali ingin mengatakan bahwa dunia telah berubah , pola kehidupan masyarakat telah berubah , maka kita sebagai pelaku usaha harus jeli melihat perubahan dan menyesuaikan diri dengan cepat.

banyak prediksi ekonom tidak pas karena data yang diambil sebagai acuan oleh ekonom adalah data dari BPS . dan BPS ( badan pusat statistik ) memiliki karyawan di daerah yang tidak kompeten dan anda bisa menilai kinerja pegawai kontak yang melakukan survey dengan kuesioner . dan masyarakat kita kecenderungan tidak mengisi kuesioner dengan betul dan sungguh  sungguh . mereka sibuk dengan urusannya sendiri dan melihat kuesioner  asal diisi saja sebagai formaltitas .


banyak orang tidak memiliki ktp juga bisa berkeliaran . bahkan memiliki ktp ganda. ini di statistik tidak pernah di catat padahal fakta dan menunjukkan kelemahan badan pusat statistik. satu satunya statistik yang pasti adalah data pegawai negeri sipil , karena merekalah yang menerima gaji negara dengan pasti setiap bulannya . tunjangan untuk anak istri pegawai negeri jelas. padahal produktivitas pegawai negeri indonesia begitu rendah . jam 8 masuk kantor , jam 2 siang pulang . 

marketing in crisis adalah sebuah buku yang menawarkan pandangan baru dalam melihat sebuah krisis ekonomi. krisis hanyalah sebuah perubahan pola pendapatan dan perubahan pola konsumsi . uang tetap berputar hanya bedanya aliran perputaran uang berubah.

empat perubahan yang harus di lakukan untuk menghadapi krisis ekonomi adalah ,
1. perubahan tehnologi
2. perubahan produk dan jasa
3. perubahan struktur dan sistem
4. perubahan sumber daya manusia

dalam krisis banyak orang menjadi stres atau tertekan. maka dari itu terapi menghadapi stres ini menjadi faktor penting dalam menghadapi krisis . setiap orang harus memiliki cara melepaskan stres dalam dirinya . setiap orang harus punya cara untuk membangun pusat kepercayaan dirinya. sehingga pertahanan diri seseorang tidak menjadi melemah .

pusat kekuatan utama seseorang berada di dalam keyakinan dirinya. jika keyakinan dirinya tidak di bangun dan di bekali dengan bermacam ketrampilan menghadapi stres di saat krisis maka akan mundah hancur dan lemah yang akan berujung pada depresi.

ketakutan selama krisis terjadi akan di hadapi banyak orang. ketakutan ini bisa menjadi buruk atau bisa menjadi peringatan dini bagi kita untuk terus mencari solusi yang terbaik.

buku ini pembahasannya cukup panjang lebar dengan contoh yang cukup detail. sangat pas di baca para manajer dan orang orang yang suka marketing . saya sendiri menikmati buku ini karena saya memang tertarik dengan ilmu ekonomi dan strategi marketing sejak tahun 2001.

di pembahasan marketing banyak hal hal yang berisi strategi dan filosofi serta kemampuan memahami konsumen serta membaca kemauan masyarakat , bahkan sampai memanipulasi pikiran masyarakat agar mengkonsumsi produk.

marketing adalah ilmu yang indah. karena setiap orang adalah penjual dengan berbagai macam jenis objek dagangan yang di tawarkan .

semoga uraian ini ada manfaatnya.
salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

Buku ala Pandji Pragiwaksono

semalam saya selesai membaca sebuah buku kecil yang saya beli dari stand obral buku di gramedia pandanaran - semarang. bukan buku baru tapi kadangkala di buku buku yang di letakkan dalam stand obral saya temukan banyak buku yang lebih mengisnpirasi dari buku buku yang baru terbit , hanya saja kelemahan buku yang di cetak oleh penerbit memiliki batas kadaluwarsa untuk di tampilkan di peredaran. berbeda dengan buku yang di tulis dan di terbitkan sendiri dengan nama penerbit milik kita sendiri , dan di jual dengan sistem print on demand di internet . masa pajang di rak buku online lebih panjang . apalagi jika di jual versi ebooknya ini akan lebih mudah di beli dan diakses oleh semua orang di dunia sepanjang tahun. Judul Buku : how i sold 1000 CDs in 30 Days karya : Pandji Pragiwaksono penerbit : Gramedia tahun 2009 isi buku : buku ini di tulis dengan gaya santai , seperti obrolan ringan . bercerita tentang pola pikir dan pola tindakan yang di anut oleh penulisnya . yang berprofesi sebaga