Langsung ke konten utama

Keheningan ala Vijay Eswaran

Vijay Eswaran
Buku berjudul :
dalam dunia keheningan
di terbitkan tahun 2007.

Vijay eswaran adalah seorang pengusaha kaya raya , dari malaysia . keturunan india. keluarganya di kenal sebagai keluarga filantropis atau orang yang gemar melakukan kegiatan sosial.

pada juni 2011 , Vijay masuk dalam daftar tokoh 48 tokoh filantropis Asia menurut Majalah Forbes Asia. beliau ini memiliki banyak perusahaan , tapi juga memliki anak perusahaan yang khusus mengurusi urusan kegiatan sosial dan amal.

dalam buku ini terasa sekali ajaran vedanta sangat di kuasai oleh vijay . salah satu tokoh besar india abad 20 . ahli yoga dan spiritualist besar dunia yaitu Vivekananda, kata katanya dikutip sebagai pembuka bukunya.



Swami Vivekananda

Dunia ini bukan untuk para pengecut
Tinggalah di tengah tengah pergulatan hidup. Setiap orang bisa tetap merasa tenang saat berada di dalam gua atau ketika tertidur. berdirilah di dalam kerumunan dan kegilaan untuk berkarya serta gapailah intinya. jika kau telah mencapai intinya, kau takkan dapat dipindahkan dari sana.
 ( Vivekananda )

komentar Gus Dur juga ada di dalam sampul buku ini , komentar Stepen R . Covey juga ada di sampul buku ini. vijay eswaran menuliskan dalam bahasa sederhana tentang tahapan tahapan memasuki dunia keheningan untuk sarana merenung tentang kehidupan yang telah kita jalani . keheningan adalah sebuah seni untuk bisa menenangkan pikiran dan menjadi lebih fokus dalam mengevaluasi diri dan menjalankan kewajiban hidup.

buku ini mirip sejenis  buku kontemplasi atau perenungan batin.  sangat baik di baca oleh siapa saja yang sudah terpanggil untuk masuk lebih dalam menyelidiki tentang diri sendiri . siapa saya ini ?
kitab suci tertua di katakan oleh vijay eswaran adalah tubuh kita sendiri , dengan memahami makna dan fungsi organ organ tubuh kita , manusia bisa mendapatkan banyak pelajaran yang berharga.
buku ini untuk para pemimpin besar . untuk orang orang kaya raya . untuk para pengajar . untuk para penasehat . dan buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang suka dengan seni meditasi dan mengolah batin.
dikatakan di dalam hal 56 .

pertumbuhan di mulai ketika kita mulai mengakui dan menerima kelemahan kelemahan diri kita. namun disini kuncinya adalah penerimaan bukan sekedar pengakuan. dalam penerimaan, bedanya adalah kita juga memiliki kesadaran, yang diikuti dengan rasa sesal. begitu anda telah mengecek diri anda sendiri setiap harinya, anda akan menyadari janji janji yang telah anda langgar sendiri.

dikatakan lebih lanjut bahwa
jika anda tidak menaruh hormat terhadap janji anda, bagaimana mungkin anda mengharapkan orang lain menghormati janji mereka sendiri. jika anda tidak menghormati janji anda sendiri, hal itu pertama tama menyebabkan kebohongan pada diri sendiri dan pada gilirannya kebohongan terhadap orang lain.



buku ini adalah salah satu buku yang saya sayangi ,karena berisi hal hal yang mudah dipahami sekaligus pedoman hidup yang luar biasa yang disampaikan oleh orang yang sudah tidak kadonyan alias tidak kekurangan uang , tidak lagi mengejar kekayaan dan ketenaran. semua kemewahan dunia sudah dimiliki oleh vijay , dan orang seperti ini ternyata sangat spiritual dalam menjalani hidupnya. tulisan vijay adalah renungan berharga bagi siapa saja yang ingin menjadi kaya tanpa kehilangan sikap spiritual. semoga uraian ini ada manfaatnya.



salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k