Langsung ke konten utama

Relaksasi untuk Pelajar

sabtu, 6 Maret 2010

sore itu langit berwarna biru cerah,
hanya ada sedikit awan putih di angkasa.

saya di bantu 2 orang teman menyiapkan
perlengkapan di sebuah lapangan basket
dalam komplek salah satu
sma bernuansa islam di kota pekalongan.

menjelang pukul 16.00 wib ,
persiapan sudah selesai dan kami sudah siap
untuk membantu siswa sma kelas 3 untuk
melakukan seni relaksasi yang bertujuan
melepaskan stres dan hambatan mental
dalam menghadapi Ujian nasional 2010.

bentuk seni relaksasinya berupa
senam ringan, terapi musik dan
meditasi visualisasi serta sugesti.

ini adalah tahun ke dua saya membantu sekolahan ini
sebagai kelanjutan kegiatan bakti masyarakat saya tahun lalu
yaitu program relaksasi untuk pelajar
menyambut ujian nasional dengan.
tahun 2009 mematok biaya seribu rupiah.

atas prakarsa sendiri ,tanpa sponsor . hanya didasari niat
membantu adik adik pelajar agar lebih
bersemangat menghadapi ujian nasional.

tahun ini biayanya dua ribu rupiah/siswa.

sound system untuk pelengkap terapi musik
dalam kegiatan ini saya bawa dari rumah.


kemudian setelah semua peserta hadir.
para siswa ini saya arahkan membentuk
formasi barisan menyerupai huruf U


diawali dengan melakukan terapi "hah "
yaitu sebuah tehnik menarik nafas lewat hidung
dan membuang nafas lewat mulut
sambil berteriak lantang membunyikan suara "hah... "

diiringi gerakan tangan dan gerakan kaki tertentu.



musik sitar india yang lembut mengiringi latihan pembuka ini.

latihan ini bertujuan untuk melepaskan
ketegangan dalam waktu singkat,
dan yang utama terapi ini akan membuat peserta tertawa.



diteruskan posisi duduk dengan mata terpejam,
saya membimbing tahapan visualisasi pikiran
yang pada intinya adalah
perpaduan relaksasi pikiran dan
meditasi cinta kasih tentunya ala edy pekalongan.



sekitar 90 siswa mulai pelan pelan memasuki
alam pikirannya dan menunjukkan
reaksi duduk dalam ketenangan.
mereka berfokus pada panduan yang saya ucapkan
melalui pengeras suara


menjelang tahapan akhir proses duduk meditasi ,
saya memandu para siswa untuk membayangkan
sebuah bola sinar berwarna kuning keemasan
membungkus tubuh mereka.

lalu mereka meletakkan kedua tangan menyentuh dada.
saya pandu untuk melakukan penyembuhan luka luka batin .



diteruskan membayangkan keluarnya
kelopak kelopak mawar dari dada mereka
yang berputar putar di sekiling tubuh mereka

dan saya perintahkan kepada mereka
untuk mengirimkan kelopak kelopak mawar itu
kepada orangtua di rumah , kepada sodara ,
kepada teman, kepada guru guru, kepada musuh ,
dst.

yang diakhiri dengan secara bersama sama
memvisualisakan mengirimkan
kelopak kelopak mawar yang keluar dari dada kita
dan mengirimkannya keseluruh penjuru kota.
hingga seluruh kota di penuhi dengan cinta kasih.


selama proses ini ,
musik yang mengiringi meliputi sitar india,
musik alam, lagunya ENYA, dan di tutup dengan

musiknya KItaro berjudul "heaven and earth "
yang alunan seruling dan kecapi
khas negeri tiongkok sangat mendominasi.

ketika mendengarnya dalam bayangan pikiran saya :
sedang melihat seorang pendekar muda
menyusuri hutan bambu di siang hari menuju kuil
di lereng gunung Wudang



selesai proses relaksasi,
saya berkomunikasi dengan peserta .
saya bertanya apa yang mereka rasakan.
rata rata menjawab ,
merasa lebih tenang, lebih santai ,lebih segar,
merasa lega, dan merasa kaki kesemutan, dll.


tapi satu hal yang saya amati,
raut muka dan senyum di wajah mereka
menunjukkan ekspresi yang santai dan jauh dari
ketegangan serta kecemasan.

saya menutup acara ini dan berterima kasih
kepada seluruh pihak yang membantu.

semoga saya tetap sehat.
karena sabtu depan .
masih ada sekitar seratus remaja putri berjilbab putih,
mereka adalah siswi kelas 3 sma yang sama ,
yang akan melakukan relaksasi ala edy pekalongan.


salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

Buku ala Pandji Pragiwaksono

semalam saya selesai membaca sebuah buku kecil yang saya beli dari stand obral buku di gramedia pandanaran - semarang. bukan buku baru tapi kadangkala di buku buku yang di letakkan dalam stand obral saya temukan banyak buku yang lebih mengisnpirasi dari buku buku yang baru terbit , hanya saja kelemahan buku yang di cetak oleh penerbit memiliki batas kadaluwarsa untuk di tampilkan di peredaran. berbeda dengan buku yang di tulis dan di terbitkan sendiri dengan nama penerbit milik kita sendiri , dan di jual dengan sistem print on demand di internet . masa pajang di rak buku online lebih panjang . apalagi jika di jual versi ebooknya ini akan lebih mudah di beli dan diakses oleh semua orang di dunia sepanjang tahun. Judul Buku : how i sold 1000 CDs in 30 Days karya : Pandji Pragiwaksono penerbit : Gramedia tahun 2009 isi buku : buku ini di tulis dengan gaya santai , seperti obrolan ringan . bercerita tentang pola pikir dan pola tindakan yang di anut oleh penulisnya . yang berprofesi sebaga