Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

# memurnikan pikiran

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # menjernihkan pikiran * * walopun sudah meditasi. kalo pikiran saya suntuk, saya kadang membeli satu pot tanaman bunga krisan dan meletakkan di atas meja dekat jendela tempat saya favorit saya membaca, menulis juga merokok. entahlah tidak tahu bagaimana logikanya. bagi saya bunga segar bisa membantu memurnikan pikiran. * * maka di setiap tradisi spiritual apapun. selalu ada kegiatan memurnikan pikiran. kalo saya pribadi dimulai dari membersihkan tubuh. saya memulai mandi, membersihkan raga. lalu menyalakan dupa wangi ( kalo ada ) mendengarkan musik tertentu untuk menyetel getaran perasaan. lalu mulai bersenandung mantra , ditutup dengan minum air bening. itu cocok untuk saya. * * menyebarkan kebencian, dendam , niat-2 jahat saat ini paling efektif lewat pertukaran ide pemikiran. yang diserang adalah pikiran pembaca. seperti penyakit menular. sumbernya adalah bibit pikiran dari manusia yang menyimpan kebencian, dendam. maka saya raj

mengenal diri sendiri

# amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # mengenali diri sendiri * * sebelumnya saya mohon maap. tulisan ini tidak penting. kalo anda sibuk, jangan dibaca. hanya membuang waktu saja. bukan niatan pamer. hanya catatan pribadi menelusuri diri saya sendiri. bagi saya ini perjalanan spiritual. * * dulu saya percaya begitu saja kalo saya ini orang jawa. tanpa meneliti dan menyelidiki siapa kakek nenek saya. setelah hampir sepuluh tahun menyelidiki dengan santai dan tidak tergesa gesa. dicatatan keluarga. ternyata ada banyak kawin campur antar ras. saya jadi tidak lagi fanatik ke suku-an. * * kakeknya ibu. seorang lelaki jawa. menikahi 3 orang perempuan. istri pertama jawa. punya anak. setelah istrinya wafat. dia menikah lagi dengan istri perempuan cina dan punya anak. tapi bercerai. keturunannya pindha ke palembang. lalu menikah lagi dengan perempuan keturunan arab. dan punya anak. dan meneruskan silsilahnya. semua anaknya , namanya rangkap. ada nama jawa dan nama arab. itu

bersandar pada pengalaman langsung

# amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # bersandar pada praktek bukan teori. * * saya pernah ditanya , bagaimana cara melatih kesabaran ? . saya jawab bahwa percuma memberikan teori tentang kesabaran, lebih baik praktik langsung. saya melatihnya dulu di tahun 2009 -2010 dengan merawat tetangga saya yang sakit asma menahun. seorang perempuan miskin yang anaknya masih kecil. suaminya buruh serabutan. seminggu sekali. selama satu tahun alias 12 bulan. tidak dibayar. * * praktik olah batin seperti itu , lebih saya sukai. mungkin orang lain punya cara sendiri. semalam, saya mau mencuci gelas-2 kotor di dapur sodara saya. setelah acara pengajian yasinan tahilan selesai. walopun saya tidak ikut mengaji. * * saya tidak anti kesenangan hidup. bagi saya hidup itu ya enak dan tidak enak. satu paket. kalo pas jatah liburan punya uang, saya mau menginap di hotel , makan di restoran yang mahal. minum bir sore hari sambil ngobrol menghisap cerutu lihat matahari terbenam. atau sekedar