Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

ukuran menjalani kehidupan

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # ukuran menjalani kehidupan * * alat ukur dalam menjalani kehidupan bagi saya pribadi adalah pengalaman hidup saya, dan wawasan pengalaman hidup orangtua juga sahabat dan orang lain yang nyata itu saya jadikan pertimbangan. mempelajari prinsip-2 kehidupan yang nyata dan saya terus belajar dan berproses. * * alat ukur menjalani kehidupan bagi orang lain bisa berupa ilmu pengetahuan. silahkan. mungkin pedomannya adalah ucapan gurunya. silahkan. mungkin pedomannya adalah para pesohor yang kaya dan terkenal seperti penyanyi, pemain film, atau buku multimilyuner yang punya perusahaan. silahkan saja. atau pedoman hidupnya adalah cara hidup tokoh di buku dongeng. seperti spiderman, harry potter, naruto . silahkan saja . * * untuk menilai keadaan saya pribadi, saya bercermin. jika wajah tampak urat - keningnya tegang artinya saya tertekan. jika tubuh tidak ada keluhan artinya baik-2 saja. jika tidur gelisah, artinya banyak pikiran.

3 Jenis pertimbangan

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi 3 jenis pertimbangan * * dalam mengambil keputusan  persoalan biasa sampe persoalan penting dalam hidup. saya belajar menggunakan rumus 3 jenis pertimbangan. sudah saya praktekkan hampir 7 tahun lebih.  3 jenis pertimbangan ini juga bisa diterapkan untuk menganalisa tindakan orang lain. * * pertimbangan pertama disebut pertimbangan orang awam. memutuskan sesuatu karena kebiasaan dan alasan pribadi yang umum di pakai oleh orang lain. pertimbangan kedua disebut pertimbangan ahli , memutuskan sesuatu karena berdasar kajian ilmu pengetahuan dan ahli dibidangnya. pertimbangan ketiga adalah pertimbangan mistik , yaitu pertimbangan yang melampaui pertimbangan awam dan pertimbangan ahli dan memiliki tujuan rahasia atau khusus * * jika orang dewasa di daerah saya tanya kenapa naik sepeda kayuh , karena alasan terpaksa , tidak punya kendaraan pribadi dan hanya memiliki sepeda biasa .  maka itu pertimbangan awam. jika jawabannya karen

# jangan keliru memakai alat ukur

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # jangan keliru memakai alat ukur  * * juri musik dangdut kok mengomentari lomba musik jazz , itu tidak pas. menilai masakan nusantara dengan standar masakan prancis, itu juga tidak pas. jangan keliru , menimbang beras dengan termometer ( alat ukur panas ) , itu tidak pas. begitupula misalkan saat seseorang yang menempuh jalan spiritual dengan olah perasaan , diukur dan dinilai dengan jalan logika. itu tidak pas. karena tujuannya berbeda. * * maka kecerdasan manusia dalam memakai alat ukur yang tepat. itu sebuah ketrampilan membedakan dan menempatkan. harus dilatih terus menerus . di jawa disebut prinsip Empan Papan. jangan keliru menggunakan alat ukur. nanti hasilnya ngawur dan bingung sendiri. * * manusia yang cerdas , pandai membedakan alias pandai melakukan diskriminasi. orang sakit flue , tidak bisa diperlakukan sama dengan orang sakit jantung, tidak bisa diperlakukan sama dengan orang sakit kencing nanah. perawatan dan obatnya

# Rwa Bhineda

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # Rwa Bhineda * * saya punya kebiasaan setiap hari selama 2 tahun terakhir ini. setelah menyalakan dupa di depan altar lukisan Guru saya, lalu mengucap " terima kasih untuk hari ini. terima kasih untuk yang sudah berlalu. terima kasih untuk esok hari. semoga semua mahluk hidup slamet dan bahagia. dibebaskan dari penderitaan, permusuhan dan dendam ". * * saya belajar memandang kehidupan di bumi ini sebagai satu paket berisi hal hal yang bertentangan tapi dalam satu kesatuan pagelaran kehidupan. yaitu adanya senang dan sedih. enak dan tidak enak. termasuk baik dan jahat. tulus dan licik. pintar dan bodoh. kaya dan miskin. saya terima sebagai kenyataan. di ajaran orang Bali ,ini disebut Rwa Bhineda. saya suka ajaran ini. membuat perasaan saya jadi mudah memaklumi keadaan-2 yang bertentangan. * * setelah belajar menghayati dan mempraktekan ajaran ini. saya tidak lagi menjadi terlalu idealis . menjadi lebih relax. menganggap bahw