Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Mulat Sarira

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # berlatih Mulat Sarira * * 2 hari yang lalu, sudah yang ke-2 kalinya saya membersihkan pintu depan rumah yang kedatangan tai kucing yang mencret. daripada marah , lebih baik saya bersihkan dan setelah itu disiram dengan air. kalo masih bau saya beri sedikit bubuk kopi. hasilnya bersih kembali. * * masalah yang datang, mau disikapi dengan perasaan positif ataupun perasaan negatif. tidak terlalu penting bagi saya. karena itu tidak meringankan, itu dari pengalaman saya. hanya dengan bertindak / maka masalah bisa selesai. seperti urusan tai kucing tadi. yang tadi pagi. sudah tidak ada. entah kucingnya sudah bertobat atau bagaimana, saya tidak paham. * * kalo saya mengalami di kunjungi perasaan tidak enak yang sangat. atau dikunjungi berbagai pikiran negatif bahkan keinginan jahat . karena suatu sebab kejadian sehari hari yang biasa ataupun kejadian luar biasa. maka saya segera melakukan mulat sarira yaitu mencari sumber masalah di dalam di

# Empan Papan

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # Empan Papan * * juri musik dangdut kok mengomentari lomba musik jazz , itu tidak pas. jangan keliru , menimbang beras dengan termometer ( alat ukur panas ) , itu tidak pas. begitupula misalkan saat seseorang yang menempuh jalan spiritual dengan olah perasaan , diukur dan dinilai dengan jalan logika. itu tidak pas. karena punya tehnik dan praktek yang berbeda. * * maka kecerdasan manusia dalam memakai alat ukur yang tepat. itu sebuah ketrampilan membedakan dan menempatkan. harus dilatih terus menerus . di jawa disebut prinsip Empan Papan. jangan keliru menggunakan alat ukur. nanti hasilnya ngawur dan bingung sendiri. * * manusia yang cerdas , pandai membedakan alias pandai melakukan diskriminasi. orang sakit flue , tidak bisa diperlakukan sama dengan orang sakit jantung, tidak bisa diperlakukan sama dengan orang sakit kencing nanah. perawatan dan obatnya berbeda. padahal sama-2 orang sakit. * * olah raga yang diolah itu ragamu sendiri