Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

cerita generasi warung

pemandangan setiap hari selama 10 bulan dalam 1 tahun. di bulan april - mei ini, hampir 24 jam di depan rumah ( yg merangkap kios batik ) kalo hari jumat - senin , bisa silih berganti mencapai 50 bus pariwisata mampir dlm 24 jam. atau sekitar 50 bus x 50 orang penumpang = 2.500 pengunjung dari seluruh pelosok jawa , bahkan palembang, banjarmasin. hadir di lokasi. artinya aku kalo pengen meditasi , mau tidak mau. terpaksa di kamar , dengan suara pedagang transaksi tawar menawar barang , karena di depan pasar , bertahun tahun. tiap hari lihat bus , dan dengar deru mesin. tiap hari menyentuh kain batik , berkomunikasi dengan pembeli setiap hari. makanya kalo selesai jatah tugas jualan. aku memilih diam. dari para pembeli , aku belajar menyelami karakter manusia dari yang sederhana di dusun sampai yg dari kota, bahkan yg tidak bisa berbahasa indonesia. paling pusing kalo melayani 3 pembeli masuk berbarengan , satu pembeli dari jakarta yang terus bilang " ta

Mei , ingat Reformasi 98

 mengingat mei mengingatkan saya pada reformasi 1998 . saya ingin menuliskan pesan yang masih up to date bagi jaman sekarang dari salah satu orang tercerahkan abad 20 . dia berbicara to the point tentang hakikat pemberontakan dalam hidup . dari pesan ini kita akan tahu bahwa semua struktur masyarakat pasti menciptakan majikan dan budak. selamat membaca . tidak ada suatu masyarakat yg menginginkan anda menjadi bijaksana, hal tersebut bertentangan dengan maksud tujuan pembentukan semua jenis kelompok / struktur masyarakat, jika orang menjadi bijaksana maka mereka tidak bisa lagi diperbudak. jika mereka menjadi cerdas maka mereka tidak bisa lagi ditundukkan pola pikirnya, mereka tidak bisa dipaksa untuk menjalani hidup secara teratur sesuai perintah, hidup seperti robot. mereka akan menunjukkan kepribadian mereka sendiri, mereka akan menunjukkan karakter  unik yg dimilikinya, mereka akan memiliki  karakter khas pemberontakan di sekitar mereka. mereka akan mendambakan untuk hidup d

Jangan memberi ilmu kepada kerbau

setiap hari dengan telaten para penyebar doktrin pengetahuan spiritual yg beracun menulis di berbagai media internet . Setiap hari para pencari wawasan spiritual di depan layar browsing. Jadi tidak ada alasan berhenti menulis kan pengalaman pribadiku. Ciri pengetahuan spiritual yang beracun jika dimakan oleh manusia efeknya bisa terlihat antara lain : 1. Semakin fanatik pada ritual / upacara tanpa mengetahui sebab / alasan dan makna upacara / ritual tsb. Pengikut buta. 2. Muncul kebencian , dendam di dlm diri dari mengikuti doktrin yg diajarkan. Contoh : tdk pernah berjumpa / ngobrol / menjalin hubungan dgn orang eskimo tapi membenci orang eskimo dgn konspirasinya. Ini kan aneh. 3. Ego palsu / identitas palsunya membesar dan dianggap sbg jatidirinya padahal cuma permainan pikiran . Contoh : saya dokter, saya jawa, saya kristen, saya orang kaya, saya warga prancis. Saya atheis, saya partai xyz. Padahal yg benar, saya manusia. Dia manusia. Sesama manusia yg hidup bernapas. 4. Batinn

ilusi kesejahteraan

Memangnya kalo masyarakat satu kota sdh sejahtera. Persoalan berhenti ? Lihatlah... yg korupsi itu rata2 orang yg sdh sejahtera / makmur hidupnya. Yg menyimpangkan hukum keadilan juga rata2 orang sejahtera dan terdidik Masalah tdk akan pernah selesai dgn hidup sejahtera. Jadi omong kosong para politikus & pengamat yg tdk melihat fakta kehidupan. Apa siap jajan di restoran tdk ada pelayannya ? Lha sdh sejahtera. Apa siap tdk ada OB dikantor, tdk ada sopir, tdk ada pembantu dirumah ? Tidak ada ajudan ? Karena semua sdh sejahtera. Tidak ada orang mau jadi kuli bangunan. Tukang sapu di jalan. Tukang parkir pensiun. Lha semua sudah sejahtera .. . Mikir... mikir.... omong kosong kesejahteraan. salam, edy pekalongan

suluk tambangraras

Nonton arsip di youtube. Salihara , dgn tema : erotisme dlm centini oleh ibu elisabert D. inandiak. Jadi ingat koleksi 3 novel centini karya beliau. Tafsir suluk tambang raras abad 21. Kalo versi jawanya suluk tambang raras aku sudah baca . Terakhir kali tahun 2006. Isinya ensikopedia jawa. Perjalanan keliling jawa. Versi elisabeth. Lebih indah. Mungkin krn bahasanya lbh modern. Kalo catatan ttg cuplikan terjemahan centini pertamakali kubaca di majalah BASIS tahun 2002 ( arsipnya msh ada) . Elisabeth melihat alur pikiran Victor Hugo hidup di jawa. Liputan di tv ttg elisabeth dulu kutonton di metro tv di acara budaya. Tahun 2002. Berkisah elisabeth dolan ke gunung merapi ke petilasan watu gajah & ringin putih di cangkringan. Elisabeth juga berdialog dgn mbah marijan. Pertemuan elisabeth dgn mbah marijan karena kemiripan buku karyanya yg ditulis di prancis ttg cerita anak berkisah ttg gajah dan pohon . Sangat mirip dgn legenda ringin putih & watu gajah di merapi. Sungguh ane

misi hidup berkarya

Baca terjemah serat centini . Isinya penuh dgn legenda tanah jawa. Ada kisah menangkap petir yg diikat dipohon jarak oleh ki ageng selo. Inspirasi menangkap petir juga dilakukan ilmuan barat abad 18 utk menemukan listrik sbg pemicu energi. Di film van helsing . Prince drakula , dia menangkap petir dgn antena lalu menggunakan manusia serigala sbg trafo utk menghidupkan telur2 bayi drakula. Yg paling fenomenal ilmuan nikolai tesla , abad 20 .dia menemukan mesin pembangkit listrik dgn air dan wireless. Listrik dialirkan tanpa kabel. Jika sarjana2 mesin kita mampu menjiplak karya nikolai tesla dan menerapkannya di sini. Ini bisa jadi sesuatu yg luar biasa. Nggak perlu mikir , menjiplak saja sdh cukup. Karena aku suka ilmu pengembangan potensi diri manusia. Maka beberapa metode katarsis abad 20 temuan osho . Aku pelajari, kulatih, kusesuaikan, kuaplikasikan, Metodenya jadi, dan efektif. Bisa kuajarkan kpd siapa saja yg minat dan sifatnya alamiah. Ini masuk ilmu kesehatan j

perang wacana

Sekarang era perang pengetahuan. Karena yg dijajah pikiran manusianya. Ketika Pola pikirnya sdh dikuasai , dikerangkeng. Tindakannya bisa dikendalikan. Bisa ratusan juta manusia jadi budak tanpa merasa dia sdh dijajah. Contoh kecil. Pola pikir harus punya blackberry. Kenapa tidak smartphone ? Kenapa hrs pengembangan mobil listrik. Kenapa tidak mobil bahan bakar air ? Kenapa kantor2 di daerah pegunungan yg sejuk harus pakai ac ? Kan sdh sejuk dingin. Kenapa milih uang kertas. Padahal seribu tahun peradaban jawa pakai uang emas, perak. Kenapa satu dollar kertas nilainya lbh tinggi dari seribu rupiah kertas. Padahal sama2 kertas. Kenapa barang tambang & komoditi negara kita yg penting dijual dgn bayaran kertas dollar. Harusnya minta dibayar dlm bentuk uang emas. Pola pikir terbolak balik. Hasil penjajahan. Kalo cerdas , rupiah kembali dlm bentuk emas & perak bukan kertas. Kita punya cukup tambang emas & perak di nusantara. Lbh cerdas jaman kerajaan. Jual beras , kain bat

gelar Gajah Mada

Baru baca ada yg Nulis di forum kompas. Gajah mada disebut nama aslinya gaj ahmada. Dan agamanya islam. Di majapahit. Di catatanku nama kerajaannya itu bukan majapahit tapi mojopait. dan yang teliti pasti menyebutnya keraton mojopait . keraton artinya ke - Ratu -an . kalo menulisnya masih kerajaan majapahit , itu tanda penulisnya tidak paham ttg jawa dan sistem filosofi pemerintahan jawa kuno. Gelar ahli strategi disebut " gajah " . Gelar ahli pengairan , pertanian diberi gelar " kebo" Bagi saya GAJAH MADA itu pangkat gelar bukan nama orang. KEBO ANABRANG , MAHESA JENAR, RONGGOWARSITHO. HAMENGKUBUWONO, Mangkubumi. Itu semua gelar. Individu yg pakai gelar nama aslinya kita tdk tahu. MENHANKAM, MENPORA. Jendral , kolonel. Itu gelar jabatan bukan nama orang. Contoh lain. Ronggowarsitho artinya panglima perang wacana / pengetahuan. Yang menyebarkan gosip bahwa gajahmada agamanya islam. Pasti hati pikirannya berat " islam arab" nya daripada " jowo

raden ngabdul darwis

Baru tahu kalo eyang ahmad dahlan itu diberi gelar oleh sinuwun hamengkubuwono 7 sebagai Raden Ngabdul darwis. Gelar " ngabdul " artinya dituwakan. Sama dengan " ngabehi " dan " sri " Ki ageng suryomentaram dulu pernah ngaji kepada eyang ahmad dahlan. Eyang ahmad dahlan itu pendiri muhammadiyah. Lebih dikenal sbg kiyai ahmad dahlan. salam, edy pekalongan

arsip kuno

Buka catatan lawas . Serat Cipto Waskitho karya Susuhunan Pakubuwono IV. Yg diterjemahkan oleh ki hudoyo doyodipuro. Jaman modern , masih nyimpan catatan begitu ? Maklum hobi. File duplikat Kumpulan foto relief candi borobudur hasil kerja arkeolog belanda sebelum tahun 1930 . Aku juga punya. Suatu saat wawasan begini diperlukan. Kalo tdk ada yg mempelajari nanti bisa lenyap. Sibuk berdagang terus , giliran borobudur diakui karya bangsa lain. Bisanya cuma marah. Ini teguran dari leluhur. Hehe..... Santai saja. Masih banyak orang jawa yg bisa menjelaskan Kalo borobudur bukan buatan harry potter atau jin alladin. Orang india saja tidak berani ngaku2 yg membuat borobudur dgn bantuan dewa dewinya. Indonesia... oh indonesia... Sing penting rukun. salam, edy pekalongan