Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Meluaskan Cara Berpikir

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # meluaskan cara berpikir  *  *  sebuah potret foto profil facebook adalah hasil tangkapan kamera foto terhadap sebuah subjek manusia dari sudut pandang juru potretnya. biasanya hanya memotret sisi yang paling baik. sisi buruknya biasanya di tutupi atau di edit , maka menyimpulkan manusia hanya dari foto profil facebooknya saja, akan mudah tertipu. *  *  merekam video tentang cara petunjuk menyeduh kopi untuk pembelajaran , lalu di upload di youtube. tehnologi perekam video tidak bisa memuat aroma wangi kopi saat di seduh di dalamnya. artinya informasi yg di tangkap orang yang belajar di video itu belum lengkap, belum utuh. sehingga yang menonton video mendapat pengalaman tidak lengkap.kecuali mempraktekan sendiri.  *  *  semua bayi lahir tanpa memiliki nama, yang memberi nama dan identitas juga mengajarkan budaya & perilaku adalah keluarga dan masyarakatnya. setiap keluarga mayoritas pola pikirnya di kendalikan atau bahasa halusnya

Menikmati Pekalongan

# Sarung batik lelaki khas Pekalongan Kaum lelaki di Pekalongan sejak waktu saya kecil seringkali terlihat saat berangkat menjalankan  sholat  jum'at di masjid menggunakan  sarung batik tulis  dan baju takwa  putih dengan songkok hitam. biasanya itu dari kalangan orang kaya. Tapi bagi tetua penganut kejawen, memakai sarung batik tulis  dipadukan dengan udheng batik adalah hal biasa. Kalau saat ini sudah  kembali populer memakai sarung batik lelaki di kalangan generasi muda santri. ketika saya pergi ke Jogja dan berkunjung ke Kraton.  Melihat koleksi benda benda  milik Sultan ,  yang dipamerkan di dalam salah satu bagunan di Lingkungan  Kraton Jogja. Saya melihat banyak barang menarik dari mulai topeng kayu  sampai sepeda onthel. Tapi di dalam lemari kaca saya melihat ada koleksi sarung batik tulis khas Pekalongan untuk lelaki ada di sana, artinya sarung batik tulis  lelaki khas Pekalongan juga digemari oleh Kaum Bangsawan. Jadi kalau saudara sebagai kaum pria dan

# OSHO : Pendidikan Salah Arah

Seri Tulisan Begawan Shree Rajnesh / OSHO diterjemahkan oleh : Wuddha Paing * * sumber : judul ebook: revolution in education bab satu : Teacher , society and revolution halaman. 7 , 8 dan 9. ceramah disampaikan pada tahun 1969. di depan para guru sekolah. * * # pendidikan salah arah * * Kita mengajarkan anak anak kita di sekolah untuk tidak serakah dan takut. tapi apa yang sesungguhnya kita perbuat kepada mereka ? kita sebagai guru mengajarkan mereka untuk menjadi serakah dan takut setiap saat. * * dijaman kuno ada ketakutan terhadap siksa api Neraka dan hadiah kenikmatan Surga. itu sudah diajarkan selama ribuan tahun. muncul ketakutan mungkin saja aku akan pergi ke neraka. ada pula muncul keserakahan karena bagaimanapun saya harus masuk ke dalam surga. * * kapanpun ada hukuman dan hadiah maka disitu muncul keserakahan dan ketakutan. tidak masalah kita menghukum para siswa karena berbuat buruk atau memberi mereka penghargaan medali emas sebagai reputasi baik.sama saja

# OSHO : Merubah Penderitaan

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # tentang merubah penderitaan * * Ceramah Begawan Shree Rajneesh / OSHO .disampaikan 16 September 1974 di Padepokannya . Poona - india.  sumber tulisan : Judul ebook : The Great Path . / Bab 6. The mad Projectionist ( hal 103 , 104, 105 ) . diterjemahkan ke bahasa indonesia oleh : wuddha paing * * artinya apapun yang  sudah kamu lakukan di masa lalu, apapun yang kamu sedang kerjakan saat ini. apapun yang kamu akan kerjakan dimasa depan. ini tidak bisa dipisahkan dan diluar tanggung jawabmu. ini semua adalah permainanmu sendiri. jika kamu menderita, itu adalah pilihanmu sendiri. jika kamu merasakan kegembiraan, itu juga pilihanmu sendiri. bukan karena orang lain. * * ini adalah kehidupanmu. bukan kehidupan orang lain. jika kamu memilih tertawa maka kamu tertawa. jika kamu memilih menangis maka kamu menangis. itu semua bukan keputusan orang lain. bisa jadi, mungkin kamu telah menangis begitu lama lalu itu menjadi sebuah kebias