Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

membentuk ego itu baik

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # membentuk ego itu baik * * kalo ada guru spiritual menyuruh anda membuang ego atau ke - aku - an. hati2. jangan di turuti. nanti anda pasrah total dan akhirnya jadi hamba dia. seorang suami yang egonya tipis, maka dia adalah budak istrinya atau anaknya. * * yg tepat itu bukan menghilangkan ke AKU an atau  ego. tapi melatih agar ke AKU annya itu berkembang ke arah positif dan seimbang.  kalo rekening bank masih pakai nama pribadi nya. kepemilikan mobil masih pakai nama pribadi. dan kampanye ngomong bebas ke AKU an. itu omong kosong. * * tujuan orang berlatih spiritual salah satunya adalah mengenal diri sendiri . itu bertujuan seseorang agar bisa mengolah potensi diri / bakat dan menjadi percaya diri. kalo sudah percaya diri, maka tidak gampang percaya pada doktrin apapun sebelum dirinya menelitinya dan mengalami. itulah maksud kata " percaya diri, bukan percaya tetangga , bukan percaya warta berita ". * * ke AKU

# pengalaman langsung

amit amit ngaliman salam mohon ijin berbagi # pengalaman langsung * * berada di depan tanaman tropis ini, saya bertanya : aslinya yang paling sejati dan benar , nama kamu itu pisang atau banana atau gedhang ? ayo jawab . * * tanaman ini diam saja. artinya tidak ada namanya, begitu adanya. yang memberi nama adalah manusia. lalu nama itu di tulis di buku dan dianggap sebagai kebenaran. di ajarkan di sekolah . bahkan buah tanaman ini dijadikan barang dagangan ekspor impor. lumayan ada nama dan ada rupa alias bukan barang khayalan dan masih bisa saya temui langsung untuk diamati. * * itu baru satu tanaman. belum tanaman yang lain. jadi semua nama nama tanaman adalah rekayasa buatan manusia. ini masuk jenis kebenaran kesepakatan. maka jangan berhenti pada sebutan , istilah dan nama , tapi cari pengalaman langsung. karena kenyataan bukanlah kata-2.  * * prinsip pengalaman langsung ini berlaku untuk menelusuri kenyataan. bisa diterapkan untuk menguji sebuah ajaran. membaca buku masakan