setiap hari dengan telaten para penyebar doktrin pengetahuan spiritual yg beracun menulis di berbagai media internet . Setiap hari para pencari wawasan spiritual di depan layar browsing.
Jadi tidak ada alasan berhenti menulis kan pengalaman pribadiku.
Ciri pengetahuan spiritual yang beracun jika dimakan oleh manusia efeknya bisa terlihat antara lain :
1. Semakin fanatik pada ritual / upacara tanpa mengetahui sebab / alasan dan makna upacara / ritual tsb. Pengikut buta.
2. Muncul kebencian , dendam di dlm diri dari mengikuti doktrin yg diajarkan. Contoh : tdk pernah berjumpa / ngobrol / menjalin hubungan dgn orang eskimo tapi membenci orang eskimo dgn konspirasinya. Ini kan aneh.
3. Ego palsu / identitas palsunya membesar dan dianggap sbg jatidirinya padahal cuma permainan pikiran . Contoh : saya dokter, saya jawa, saya kristen, saya orang kaya, saya warga prancis. Saya atheis, saya partai xyz.
Padahal yg benar, saya manusia. Dia manusia. Sesama manusia yg hidup bernapas.
4. Batinnya gelisah, tidak puas, takut , tidak merasakan kebahagiaan. Semakin kejam.
5. Doktrin beracun ciri utamanya ancaman , kontrol perilaku scr ketat , sehingga pengikutnya melakukan ajaran krn takut hukuman dan ingin imbalan kesenangan.
Masih byk yg lain. Intinya anda di didik menjadi budak organisasi / budak pemimpin anda.
Ciri pengetahuan spiritual yg asli . Membebaskan dari ketakutan, mengajarkan fakta hukum alam , semua ajaran fleksibel untuk disesuaikan masing2 orang. Tidak ada ancaman & janji palsu masa depan.
Ciri yg paling utama Semua kebencian & dendam warisan keluarga, suku, agama, bangsa , aliran pemikiran yg ditanamkan lwt doktrin kpd anda. Semua pelan2 lenyap berganti kelapangan dada & kedamaian.
Anda tidak dididik jadi pengikut. Tapi menjadi orang yg tercerahkan.
Kalo anda puas menjadi budak / pengikut dan agen pencari pengikut . Itu urusan anda sendiri.
Pendapatku hanya jiwa2 tua yg tertarik belajar mencapai kesadaran / pencerahan.
Karena tidak ada perlunya mengajari jiwa binatang yg baru naik kelas bertubuh manusia.
Sia sia saja.
Kebiasaan hidup makan rumput, bikin sarang, kawin beranak pinak . Itu kelinci.
Kebiasaan cari mangsa rame2, sadis kejam , bertarung & hidup dgn satu spesies bertaring mlm hari. Itu hiena / srigala hutan.
Mana ada kebo, kelinci, srigala, hiena yg tertarik meditasi. Beri saja makanan , teman kawin. Jangan buang waktu memberi ilmu / buku. Sia sia... hehe...
Manusia yg kesadarannya msh bayi jangan diberi ilmu. Beri kasih sayang & susu.
Jangan memaksakan pencerahan massal di indonesia , belum saatnya. Kalo nekat, nyawa kita bisa terancam.
Santai saja... yg tidur smbil berjalan , berkelahi, mau masuk jurang. Biarkan saja...
Aku bergembira untuk diriku sendiri.
Love - peace - harmony.
salam,
edy pekalongan
Komentar