Langsung ke konten utama

air dan detoksifikasi



salah satu cara termudah
untuk melakukan proses detoksifikasi
atau pembersihan racun dari dalam tubuh
adalah melalui minum air putih.

namun tidak semua air putih bisa
di gunakan untuk detoksifikasi.
saya menyarankan anda menggunakan
air yang berkualitas baik.

seperti air yang mengandung oksigen,
banyak merek air yang mengandung
oksigen.

kemudian minum air hexagonal,
itu juga bagus untuk detoksifikasi.

minum air kelapa hijau secara teratur
satu hari sekali juga membantu proses detoksifikasi.
lebih banyak meminum air tersebut diatas
untuk keperluan minum sehari hari.





mengurangi minum soft drink.
ataupun produk minuman yang mengandung pengawet.

dalam jangka waktu satu bulan.
anda akan merasakan hasilnya.

efek dari detoksifikasi antara lain
tubuh menjadi lebih bugar.

selama proses detoksifikasi
akan timbul masalah di tubuh
seperti munculnya jerawat, gatal gatal,
keringat yang bau, dll.

namun seiring waktu berjalan hal hal tersebut diatas
akan menghilang dengan sendirinya.

bahkan masalah sembelit
juga akan selesai dengan sendirinya.

olah raga secara teratur.
itu membantu proses detoksifikasi.

saya menulis sebuah ebook baru
tentang penyembuhan dengan prana dan air mineral.
dari pengalaman pribadi saya.
salah satu babnya membahas tentang detoksifikasi.

jika anda tertarik
bisa membaca dan mendowload gratis di alamat
dibawah ini :

http://www.scribd.com/doc/39047732/terapi-prana-dan-air


sumber racun yang masuk
ke tubuh manusia berasal dari
makanan dan minuman
termasuk obat obatan yang dikonsumsi.

namun bagi masyarakat
perkotaan, sumber racun terbesar adalah udara
yang di hirup.

karena udara di perkotaan
penuh asap mobil yang mengandung racun.




lakukan detoksifikasi secara rutin
dengan cara yang anda sukai dan cocok.
maka anda akan jauh dari gangguan kesehatan.


salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k