Langsung ke konten utama

Ramadhan : Latihan mawas diri



di tabuhnya bedug 17x oleh
gubernur jawa tengah
pak bibit waluyo
menandai awal ramadhan tahun ini


bagi saya bulan ramadhan
adalah sebuah kesempatan
untuk berlatih mawas diri

apa itu mawas diri , adalah
belajar mengoreksi perilaku
. merenungkan apa apa yang telah di perbuat
dan hasil hasil yang telah di capai.

apakah semakin bertambahnya tahun
diri ini menjadi semakin baik ?

ataukah bertambah buruk dalam
hal tingkah laku kehidupan.

ini lah saat saat membersihkan hati
membersihkan kemarahan ,kebencian ,dendam
yang masih bersemayam di dalam diri.

karena bisa jadi dendam warisan masih
bersemayam di dalam dada ini.

saya menyaksikan
kawan kawan islam menyimpan kebencian
kepada umat yahudi dan nasrani

saya menyaksikan
kawan kawan nasrani menyimpan kebencian
kepada umat islam

saya menyaksikan
kawan kawan hindu menyimpan kebencian kepada
umat islam

saya menyaksikan
ada kawan kawan budha menyimpan kebencian
terhadap komunis china.


di dalam diri ini
saya berlatih menghapus kebencian saya
terhadap orang keturunan bangsa asing
yang menjajah jawa
melalui budaya dan agamanya.

sulit sekali tapi bisa di latih
melalui doa
" semoga semua manusia yang bertinggal
di tanah jawa berbahagia
dapat hidup rukun dalam damai
dan cinta kasih "



tapi kenyataan di lapangan
saling menjajah budaya sudah terjadi.
sehingga mencoba untuk bertahan
memakai budaya jawa salah satunya
melalui pakaian saja , akan di curigai
orang lain.



paling beruntung adalah di cap aneh
atau di tertawakan.

di jawa "tata krama " atau
" tata cara pergaulan " antar manusia
saat ini mengacu tidak lagi ke jawa
tapi mengacu ke budaya asing.

hukum perubahan memang terjadi.
yang bisa dilakukan hanyalah
menyesuaikan diri dengan perubahan

peradaban budha di jawa
sudah mencapai pencerahan
di tandai candi yang saat ini
kita sebut borobudur.

peradaban hindu di jawa
sudah mencapai pencerahan
di tandai candi yang saat ini
kita sebut prambanan.

peradaban islam di jawa
saat ini sedang belajar mencapai
pencerahan . sebagaimana dulu
manusia jawa mampu mencapai
pencerahan melalui sinar budha dharma
maupun sinar hindu dharma.

apakah orang jawa sekali lagi
mampu mencapai pencerahan
melalui nur muhammad ?

semoga saja terlaksana.
sehingga seluruh umat islam
di penjuru dunia mampu bercermin
kepada umat islam di jawa.

semoga berkah kanjeng sunan kalijogo
dan berkah kanjeng nabi khidir
sebagai 2 orang guru utama bagi
orang jawa islam.

menyertai langkahku dalam mengisi
latihan di bulan ramadhan.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k