Langsung ke konten utama

Penulis, Self Publishing & Internet




saya menerima dengan senang hati
semua keraguan orang orang kepada saya.

Dan saya tidak memaksa semua orang untuk percaya.

saya ingin membuktikan bahwa pemuda indonesia,

tidak semuanya hanya bisa hura hura,
pasif terhadap penelitian.
Apalagi karena saya pemuda yang tinggal di kota kecil
bukan tinggal di kota metropolitan,
apa mungkin punya wawasan yang cukup ?
apa punya potensi ?


Untunglah seorang teman di milis psikologi transformatif
pernah menasehati saya dengan pendapatnya :
“ sekarang jamannya tehnologi,
dunia tak selebar pekalongan .
tinggal konek internet,
mas edy bisa berdiskusi dengan siapa saja.

Bisa dengan saya di jakarta atau

anggota milis kita di luar negeri
atau yang tugas di pedalaman. “

saya bersyukur ada internet.

catatan di atas adalah sebagaian dari
kata pengantar eBook saya tentang
Terapi marah dengan menggambar di tahun 2007,
yang bercerita tentang internet sebagai media
yang mendukung Xpresi hidup saya.


Internet telah mempengaruhi saya sejak tahun 2001.
Sejak saya mulai belajar menulis, membuat artikel
liputan perjalanan untuk komunitas kecil di Kampus.
kalau ada teman yang mengatakan Internet
membuat hidup Xlangkah Lebih Maju, saya setuju
bahkan akan menambahkan pendapat
bahwa pengalaman latihan menulis saya
di mulai dengan membuat keputusan
yang bersifat Xlangkah Lebih Maju yaitu
dengan menghentikan kebiasaan berpindah pindah Blog
dan memutuskan membuat Blog yang tidak akan saya rubah
selama 5 tahun kedepan di tahun 2008.

Disusul gerak berkelanjutan langkah langkah berikutnya
menerbitkan ebook gratis pertama saya di tahun 2008,
berjudul Kitab Trisula dan di awal tahun 2009 menerbitkan
ebook Terapi Marah dengan Menggambar sebagai
hasil penelitian saya di tahun 2007.

Catatan blog saya, sejak tahun 2009
sampai dengan awal tahun 2011,
menjadi sumbangan ide berharga
untuk buku pertama saya yang berjudul Anahata tentang Inspirasi
disusul buku kedua saya berjudul Wruhanira tentang Kebijaksanaan.
Kedua Buku tersebut telah terpajang secara online
melalui salah satu situs layanan toko buku online
dan Self Publishing www.nulisbuku.com
namun tanpa ISBN ( International Serial Book Number ) dan itu sah,
karena untuk menerbitkan buku
sesungguhnya anda tidak perlu ISBN,
ISBN digunakan hanya untuk
memudahkan Administrasi pengelolaan buku.

Namun, saat ini saya ingin Xlangkah Lebih Maju
dengan mengurus ISBN
agar buku saya bisa di jual di tingkat international.
Internet telah mempengaruhi Industri Buku,
dengan adanya layanan Self Publishing
siapapun bisa menerbitkan buku,
termasuk saya dan banyak penulis pemula di seluruh dunia.

Rencana kedepan versi ebooknya
akan saya jual secara komersial,
termasuk saya terjemahkan ke dalam bahasa asing.



Edisi Revisi buku Anahata telah rampung
dan siap menggantikan seri Anahata yang lama,
pada Edisi Revisi saya mencantumkan nomer handphone saya,
sehingga pembaca buku nantinya bisa
berkomunikasi lebih mudah dengan saya.
Nomer handphone saya sejak tahun 2007 tidak berubah
dengan menggunakan Kartu XL bebas yaitu 0819 1416 79xx,
dulu bintang iklannya Luna Maya.
Para Sahabat melarang saya mengganti nomer handphone,
sehingga ada aturan tidak tertulis bahwa
mengganti nomer handphone bagi saya adalah " Haram ".




satu minggu terakhir ini saya menggunakan
handphone gsm sebagai modem internet
yang saya sambungkan dengan netbook,
tanpa mengganti kartu
alias masih menggunakan nomor Xl yang saya cantumkan di atas.
Ada layanan dari XL untuk internet
yaitu paket internetan 500 MB
dengan biaya 25 ribu rupiah per 30 hari.

Untuk browsing saya memakai handphone, cukup cepat aksesnya.
Sedangkan untuk kebutuhan mengirim data,
saya memakai netbook yang saya sambungkan
dengan handphone melalui kabel USB,
sekali lagi tanpa ganti kartu. termasuk menulis
catatan blog ini, melalui akses internet XL.


Impian menulis buku sudah ada sejak tahun 2001,
dan baru terlaksana tahun 2011 semenjak munculnya
Gerakan Self Publishing di Indonesia melalui Internet.

Bagi saya, internet dan Self Publishing online
adalah jalan yang bisa mengantarkan
penulis pemula yang ingin Xlangkah Lebih Maju dalam berkarya.
karena Penerbit, Editor dan Distributor sudah bukan lagi hambatan.


Menulis Buku, di terbitkan Self Publishing dan dijual melalui internet
adalah peluang emas bagi setiap blogger di Indonesia,
manfaatkanlah sebaik baiknya.

Tetaplah terhubung dengan jiwa anda sendiri.
Terhubung dengan Tuhan.
Tergubung dengan keluarga.
Terhubung dengan sahabat dan teman.
Terhubung dengan semangat berprestasi.

Terhubung adalah sebuah cara bagi manusia
untuk mengakses sesuatu yang melebihi dirinya sendiri.
Oleh karenanya nasehat "Selalu Terhubung"
sudah cukup diwakili slogan XL " Nyambung Terus ",
ini singkat padat namun luas terjemahannya.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k