Indonesia sbg negara usianya belum 100tahun. Seseorang bisa mulai bangga jika peradaban minimal seribu tahun. Dan tetap eksis.
Maka warga negara dari suku2 di indonesia yg peradabannya tidak kuat dan cenderung mengganti identitas adat sukunya dgn identitas agama islam ataupun kristen. Karena peradaban islam & kristen sdh melewati seribu tahun.
Lain dgn orang jawa. Karena peradaban jawa usianya setara dgn islam. Sudah seribu tahun lbh dan eksis. Maka orang jawa yg belajar tradisi jawa akan lbh fanatik pada jawa dr pada agamanya. Mirip dgn orang bali. Mirip dgn orang tiongkok.
Amati saja orang dr suku2 yg tdk bisa menyaingi peradaban islam & kristen. Maka mereka yg islam akan cenderung bangga bergaya identitas arab. Dan yang kristen akan cenderung bangga dgn identitas barat eropa nya.
Itu fenomena yg wajar dari rasa minder seseorang. Budaya islam arab dan budaya kristen eropa akan menghancurkan adat suku2 yg tidak mencapai peradaban yg membanggakan.
Di jawa sendiri. Ajaran jawa byk di singkirkan dari anak2 / generasi muda jawa. Shg mereka yg tidak tahu jd minder dan berganti identitas arab araban. Padahal arstitektur mesjid jawa jg ada. Dan pembangunan mesjid saat ini sengaja tdk menggunakan arsitektur gaya jawa spt mesjid era demak / mesjid keraton kesultanan mataram. Dengan atap susun tiga spt pura hindu yg meruncing. Dengan hiasan mustoko daun ukiran daun kluwih. Dgn tiang sokoguru . dengan bedug sbg penanda warisan tradisi budha . Spt kuil budha di china & jepang pasti ada bedug nya.
Karena arsitektur mesjid jawa bukti budaya jawa bisa mengalahkan budaya islam arab / turki / persia. Baju surjan , sarung batik . Memakai penutup kepala batik. Model penutup aurat pria / wanita semua di jawakan.
Bahkan wali islam dari jawa . Sunan kalijogo berpakaian jawa bukan arab. Islam diambil intisarinya tapi kulit atribut arabnya sudah dilucuti.
Maka perang budaya jawa dan arab islam tidak pernah selesai. Dan jawa selalu kalem dan mengagetkan karena orang2 bule eropa amerika yg modern byk yg suka budaya jawa . Ini tamparan keras bagi generasi muda jawa yg kearab araban.
Selama tanah jawa belum tenggelam kelaut . Sulit menghancurkan budaya jawa. Fosil manusia purba ada di jawa usianya sejuta tahun. Artinya tanah jawa sdh jadi favorit tempat tinggal sejak jaman purba.
Jawa menyatukan tp tidak menghancurkan. Warisan hindu terjaga di jawa. Warisan budha terjaga di jawa. Warisan islam terjaga di jawa. Sehingga siapapun yg belajar jawa otomatis menguasai sedikit ilmu hindu , ilmu budha , ilmu islam.
Lapisan hindu budha islam gaya jawa lbh powerfull jika diajarkan di sekolah. Itulah kenapa ulama islam yg pro arab selalu menyindir ulama islam yg kejawen dgn sebutan islam mistik musrik.
Hehe....
Kesultanan mataram adalah puncak budaya islam jawa. Bagi orang jawa islam. Meniru sunan kalijogo sudah hebat. Kalo suka berkelahi . Tirulah pangeran samber nyowo / pengeran diponegoro. Kalo suka syair . Tirulah pujangga jawa ronggowarsitho yg ilmunya dianggap kaum belanda setara dgn orang suci yahudi " nostrademus " .
Jawa terbuka. Semua ajaran datang menjajah jawa. Tidak apa2. Pada waktunya bangsa kulit putih yg akan mewartakan kemuliaan jawa dihadapan para bangsa yg memusuhi budaya jawa
Salam,
Edy pekalongan
Komentar