Langsung ke konten utama

bunga dan hari valentine



amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# bunga dan hari valentine
*
*
selamat merayakan hari valentine, atau apa saja atau kalo yang sepakat ini hari kasih sayang. maka saya mengajak anda mengatupkan kedua tangan di depan dada. mengheningkan cipta sejenak.
*
*
pancarkanlah perasaan kasih sayang ke dalam tubuh kita sendiri. lalu sebarkan keluar . ke sekitar anda. meluas ke segenap penjuru 8 arah mata angin, ke atas dan ke bawah. sambil mengucap
" semoga semua mahluk hidup berbahagia."
damai didalam. damai di luar.
*
*
kasih sayang mau pake simbol apa saja boleh, saya pake simbol arca budha saja, anda boleh pake simbol gambar daun waru, gambar daun ganja , gambar bunga mawar, gambar bunga opium. silahkan saja. mau memberi sebungkus coklat atau memberi sebungkus gula kopi dan rokok . itu cuma simbol. yang penting niat anda baik.
*
*
kalo ada yang melarang saya memperingati hari valentine. silahkan saja. saya bisa menjawab, saya tidak merayakan valentine. saya merayakan tanggal 14 februari sebagai hari meditasi cinta kasih . mengisinya dengan membakar dupa dan berdoa. ini artinya saya sudah memberi arti baru pada hari ini, tidak ikut ikutan. anda bisa mengarangnya juga. suka suka anda.
*
*
kalo ada yang menganggap memberi bunga mawar itu romantis, maka kenapa saat saya meletakkan segenggam bunga mawar di bawah kaki arca bathari durga di candi shiwa prambanan seminggu yang lalu. dianggap mistik. malah di foto oleh turis.
*
*
jadi simbol bunga bisa multi tafsir. merayakan valentine juga bisa multi tafsir. kalo pengertiannya kurang baik. ya anda bikin pengertian baru yang lebih baik versi anda. jika perayaaan sebuah hari ibarat sebuah lagu, bisa di nyanyikan dengan beragam cara dan nada. untuk memahami metode tersebut perlu belajar hikmah dari musik jazz, agar kita lebih luwes cara pandangnya.
*
*
semoga semua mahluk hidup selamat dan bahagia. terima kasih
*
*
salam,
wuddha paing
( nama lain edy pekalongan )




Komentar

wager mengatakan…
Kasih sayang membuat jiwa tidak lagi gersang. Mau dirayakan mau ditendang, tidaklah penting, asal hati senang.

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k