Langsung ke konten utama

Belajar Memaklumi







amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagai
# berproses belajar memaklumi
*
*
seiring bertambahnya usia. saya belajar menerima kenyataan bahwa setiap manusia dewasa yang saya temui punya lifestyle dan pandangan hidup yang berbeda beda. dan itu wajar saja. dengan resiko enak dan tidak enak akan dirasakan sendiri oleh yang bersangkutan.
*
*
saya belajar tidak memaksakan prinsip hidup saya untuk dipakai orang lain. dan belajar menghargai prinsip hidup orang lain walopun itu mungkin masih aneh atau asing. saya berusaha menghindari berdebat tentang isu di media massa yang tidak penting bagi hidup. karena akan memboroskan waktu dan tenaga.
*
*
dengan belajar memaklumi dan terus berproses, hasilnya sementara ini yang saya rasakan adalah lebih mudah menerima kenyataan hidup. saya menerima kenyataan bahwa ada lebih dari 2 milyar manusia dewasa di planet bumi rebutan mencari makan , mencari uang , mencari kesenangan hidup.
*
*
ada milyaran manusia di planet bumi yang juga menderita dalam hidupnya. sehingga saya pun merasa biasa saja, tidak istimewa dalam penderitaan hidup yang saya jalani dan lebih banyak bersyukur. malah saya merasa malu kalo mengeluh setelah menyaksikan banyak video dokumenter tentang hal hal buruk yang dialami manusia lain di planet bumi ini.
*
*
saya mulai belajar membedakan antara keinginan dan kebutuhan. mulai memakai ukuran yang sesuai dalam hidup. mulai belajar mengurangi bergosip yang tidak perlu, lebih banyak mendengar dan membaca buku jika ada waktu, lebih banyak belajar berbicara dengan bahasa yang baik dan lebih santun kepada orang lain. yang terakhir agak sulit.
*
*
saya tahu. tidak semua orang dewasa di Republik ini punya kesadaran hidup menjaga kebersihan, tertib berkendara, belajar antri, mau olahraga teratur. mau mengurangi perusakan lingkungan. belum lagi perilaku orang dewasa di pemerintahan yang merusak keuangan negara dengan praktek korupsi dan proyek memperkaya diri sendiri.
*
*
maka saya harus maklum, daripada terus berkonflik dan menyalahkan. saya mulai menertibkan diri sendiri saja. karena membenahi semua itu butuh proses pendidikan, pelatihan dan waktu yang panjang.
*
*
di dalam kehidupan sehari hari yang sering menimbulkan beban stres. dari urusan keuangan & pekerjaan , urusan keluarga, urusan lain lain. belum lagi berbagai opini dan berita politik yang membuat lelah. maka seni relaksasi yang saya pelajari diawal belajar spiritual sangat bermanfaat.
*
*
pelajarilah seni relaksasi , seperti melepaskan beban stres di otot dan syaraf. mengendurkan ketegangan pikiran, mengelola perasaan sehingga pikiran menjadi jernih dan perasaan jadi lebih ringan dan lega.
*
*
kehidupan adalah saat ini. sodara hanya bisa menjalani saat ini. masa depan belum terjadi. kemudian masa lalu mau dianggap sebagai pengalaman belajar
atau sebagai beban menjalani hidup. semua tergantung pada pola pikir setiap individu yang menjalani.
*
*
sambil minum kopi dan memutar lagu keroncong " Bandar Jakarta " . Saya mengucapkan " Selamat merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73. " .
*
*
Indonesia . pewaris Nusantara lama. Negeri Segara Gunung yang indah. Rayuan pulau kelapa. peradaban budaya tanah dan budaya air. itulah tanah airku. Semoga kita semua slamet waras bahagia. terima kasih.
*
*
salam,
wuddha paing



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k