pada hari sabtu malam minggu kemaren di semarang. saya berjumpa sahabat lama. teman teman diskusi sejak tahun 2008 tentang masalah spiritual. kali ini bertempat di kantor baru teman saya di daerah manyaran. tepatnya di kantor barunya pak medy.
berkumpul teman teman yang sering berjumpa dan ada pula yang berjumpa dengan saya 3 tahun yang lalu dan baru bertemu kembali saat ini. ada pula yang baru setahun baru bertatap muka. ada pula yang terakhir bertatap muka sejak akhir tahun 2008 alias hampir empat tahun tidak berjumpa.
saya ingat seorang wanita yang mengendong anaknya di pangkuan sambil tertidur. beliau menyapa saya. namanya ibu mijil. beliau adalah salah satu anggota group pecel yang setia. ketika pertama kali berjumpa dengan beliau, di akhir tahun 2008. anaknya masih bayi belum satu tahun. sekarang usianya sudah 3 tahun setengah. berarti anak tersebut sudah berjumpa dengan saya sejak belum bisa merangkak. sampai sekarang sudah bisa berbicara baru berjumpa lagi dengan saya. itupun setelah ibunya cerita dulu anak bayi yang dibawa dalam pertemuan berjumpa pertama kali dengan saya adalah anak nya saat ini.
pertemuan diisi saling canda. singkat tapi cukup untuk melepas kangen. walaupun tidak sempat diskusi panjang lebar. sharing sahabat ini diisi oleh mbak Diah yang menekuni latihan kejiwaan SUBUD atau susila budhi dharma.
mbak diah bercerita tentang SUBUD yang telah di terima di lebih dari 100 negara di luar indonesia. dia bahkan bercerita tentang anggota band U2 yaitu Bono . yang adalah anggota subud. bahkan pendiri tas hermes adalah anggota subud. dan sampai dengan saat ini wasiat pendiri tas hermes agar sebagian keuntungan tetap di pakai untuk disumbangkan ke organisasi subud.
mbak diah bercerita tentang proses pembersihan jiwanya. dan dari keterbatasan ekonomi diangkat menjadi berkelimpahan dalam 6 tahun. sudah menyetor pajak perusahaannya kecilnya tahun lalu lebih dari 1 milyar. ekspor produk nya sudah ke luar negeri. dia mengalami kejutan dan pergolakan dalam kehidupan pribadi tapi itu semua dijalani dan kehidupannya sekarang mulai tertata dengan rapi. ibaratnya masalah keuangan saat ini tidak ada masalah.
lalu sharing kedua disampaikan oleh mas ramdhan tentang universal comunication, sebuah pelatihan tentang seni mengenali watak /karakter dan pemberdayaan karakter. teman teman yang lain karena banyaknya urusan berpamitan lebih awal. pertemuan di tutup jam 11 malam.
dibawah ini foto sebelum kami kembali berpisah. sebagai juru foto sahabat spiritual saya yaitu mas yudi tidak tampak. tapi jepretan foto ini adalah karya dia.
saya berpakaian kaos putih , di bagian deret tengah sudut paling kiri.
group pecel - semarang . adalah sbeutan untuk group kami. entah apa artinya , apalah arti sebuah nama. tapi tanpa nama kami akan menjadi susah mengenali sesuatu.
satu hal yang unik. dari dulu pertemuan spiritual yang saya ikuti selalu di hadiri pula oleh anak anak.
semoga kita semua menemukan jalan masing masing. berkarya di jalan masing masing. dan mencapai tujuan melalui jalan masing masing. kami bejumpa kembali karena urusan spiritual bukan urusan bisnis.
dalam pertemuan ini saya membacakan salah satu puisi ekpresi spiritual yang saya tulis di tahun 2010 berjudul " la haula wala kuata illa billah ".
semoga ada manfaatnya,
salam,
edy pekalongan
berkumpul teman teman yang sering berjumpa dan ada pula yang berjumpa dengan saya 3 tahun yang lalu dan baru bertemu kembali saat ini. ada pula yang baru setahun baru bertatap muka. ada pula yang terakhir bertatap muka sejak akhir tahun 2008 alias hampir empat tahun tidak berjumpa.
saya ingat seorang wanita yang mengendong anaknya di pangkuan sambil tertidur. beliau menyapa saya. namanya ibu mijil. beliau adalah salah satu anggota group pecel yang setia. ketika pertama kali berjumpa dengan beliau, di akhir tahun 2008. anaknya masih bayi belum satu tahun. sekarang usianya sudah 3 tahun setengah. berarti anak tersebut sudah berjumpa dengan saya sejak belum bisa merangkak. sampai sekarang sudah bisa berbicara baru berjumpa lagi dengan saya. itupun setelah ibunya cerita dulu anak bayi yang dibawa dalam pertemuan berjumpa pertama kali dengan saya adalah anak nya saat ini.
pertemuan diisi saling canda. singkat tapi cukup untuk melepas kangen. walaupun tidak sempat diskusi panjang lebar. sharing sahabat ini diisi oleh mbak Diah yang menekuni latihan kejiwaan SUBUD atau susila budhi dharma.
mbak diah bercerita tentang SUBUD yang telah di terima di lebih dari 100 negara di luar indonesia. dia bahkan bercerita tentang anggota band U2 yaitu Bono . yang adalah anggota subud. bahkan pendiri tas hermes adalah anggota subud. dan sampai dengan saat ini wasiat pendiri tas hermes agar sebagian keuntungan tetap di pakai untuk disumbangkan ke organisasi subud.
mbak diah bercerita tentang proses pembersihan jiwanya. dan dari keterbatasan ekonomi diangkat menjadi berkelimpahan dalam 6 tahun. sudah menyetor pajak perusahaannya kecilnya tahun lalu lebih dari 1 milyar. ekspor produk nya sudah ke luar negeri. dia mengalami kejutan dan pergolakan dalam kehidupan pribadi tapi itu semua dijalani dan kehidupannya sekarang mulai tertata dengan rapi. ibaratnya masalah keuangan saat ini tidak ada masalah.
lalu sharing kedua disampaikan oleh mas ramdhan tentang universal comunication, sebuah pelatihan tentang seni mengenali watak /karakter dan pemberdayaan karakter. teman teman yang lain karena banyaknya urusan berpamitan lebih awal. pertemuan di tutup jam 11 malam.
dibawah ini foto sebelum kami kembali berpisah. sebagai juru foto sahabat spiritual saya yaitu mas yudi tidak tampak. tapi jepretan foto ini adalah karya dia.
saya berpakaian kaos putih , di bagian deret tengah sudut paling kiri.
group pecel - semarang . adalah sbeutan untuk group kami. entah apa artinya , apalah arti sebuah nama. tapi tanpa nama kami akan menjadi susah mengenali sesuatu.
satu hal yang unik. dari dulu pertemuan spiritual yang saya ikuti selalu di hadiri pula oleh anak anak.
semoga kita semua menemukan jalan masing masing. berkarya di jalan masing masing. dan mencapai tujuan melalui jalan masing masing. kami bejumpa kembali karena urusan spiritual bukan urusan bisnis.
dalam pertemuan ini saya membacakan salah satu puisi ekpresi spiritual yang saya tulis di tahun 2010 berjudul " la haula wala kuata illa billah ".
semoga ada manfaatnya,
salam,
edy pekalongan
Komentar